AHLUSSUNAH WAL-JAMA’AH AKAN MENAGIS DI SELURUH DUNIALEBIH
BAIK MENDUKUNG PEMERINTAHAN YANG SYAH DARI PADAMENDUKUNG PEMBERONTAK DIBAWA
KENDALI ZIONIST MSIS RAKSASA ILUMINATI
Mendukung Negara yang berdaulat yang dihasilkan secara
demokratis itu yang tepat.Pristiwa di suriah buat kita serba bingung,disatu
sisi kita,memang tidak menyetujui dipimpin syi'ah (banyak pejabat syi’ah dalam
pemerintahanya),disisi lain kita memikirkan Ahlussunnah Wal-Jama'ah,yang
membuat kita benci adalah kok dicampurtangani oleh Saudi ,fakistan degan
kekuatan Yahudi,Inggris dan Amerika.Yang utama bela Negara bagi warganya baik
syi’ah maupun Aswajah bagi Negara suria,bagi Ahlussunnah Wal-Jama'ah mati
syahid karena Bela Negara,sementara bagi syi’ah sebagai wargan Negara berkewajiban
ikut bela negara,meskipun umat nasrani di Negara suria wajib bela Negara .Untuk
kemudian berjuang lagi secara demokrasi,agar yang memimpin orang Ahlussunah
Wal-Jama'ah.
Ya…kalo yang terpilih orang wahabi di suria itu memangkeinginan
Bani Saud.
Menurut kabar Assad itu Ahlussunnah Wal-Jama’ah,hanya saja
pendukungnya banyak warga syi’ah.Menurut sumber berita bahwa :Sebetulnya antara
Iran (Syi’ah), Amerika (Nasharani) dan Israel (Yahudi) adalah satu tubuh dan
bersekongkol. Untuk memuluskan rencananya menguasai dunia, akhirnya mereka
membuat sebuah “pencitraan” bagi dunia islam. Digambarkan seakan-akan Iran
bermusuhan dengan Israel yang dibantu Amerika. Ini hanya topeng saja untuk
menutupi kebengisan Syi’ah yang hobi membantai kaum muslimin sejak zaman Nabi Muhammad
saw hingga saat ini (Report: Iran officials told Assad to focus on Israel to
divert attention from Syria crisis. www.haaretz.com 14 Mar 2012).
Sebagaimana kita ketahui baik Bani Saud maupun Iran adalah
sama-sama zionnist milik Yahudi di bawa misi raksasa ILUMINATI.dan kesan yang
didapat terjadinya pemberontakan,dan kempemipinan suria sa’at ini tidak
terlepas dari trick entrick Yahudi,Amerika dan Inggris. Mungkin analog yang
bisa dipakai dalam kemenagan Basar Al-Assad adalah dukungan Syi’ah Iran,kemudian
diciptakan kebencian kepada Syi’ah di Suria “ Kau yang berjanji kau yang
mengingkari” ,sehingga pemberontakan itu terjadi .
Kemudian dibalik layar Iran
tampil perkasa bersama esrail,dan pada ahirnya Iran akan meluluh lantahkan
Mekkah dan madina degan menciptakan issue politik Hizbnu Tahrir,dibawa
sekenario busuk antara Wahabi, syi’ah dalam misi ILUMINATI Bangsa Yahudi,dan
yang menagis adalah kaum muslimin yang berpegang teguh kepada Sunnah Rasulullah
dan Chulafairosidin dan Al-Ulamak Warisatul Ambiak.Dimana kita ketahui bahwa
misi Iran,hendak meleyapkan Mushaf Ustman di muka bumi,mencabik-cabik jasad
Sayyidina Abu Bakar dan Umar ra,dan sementara Wahabi menghilangkan asset-aset
monumental Rasulullah Saw dan segala hal yang dianggapnya Musrik dan,mengantikanya
degan asset-aset Jahiliyah seperti yang sudah terlihat sampai sekarang ini,Astagfirullah…..
bahkan lebih musrik dari apa yang dikatakan Musrik oleh Wahabi dimana kita
telah ketahui bahwa Bani Saud telah kembali ke Lata dan Uzza .
Look at You Tube :
LATA DAN UZZA AKAN DISEMBAH KEMBALI http://www.youtube.com/watch?v=k8kMXasJdkI
, dan termasuk mengeluarkan Makam Rasulullah Saw dari masjid Nabawi dll.Dan
mengelu-elukan Nabi Bani Saud Muhammad bin Abdul Wahab. Sehingga benar-benar
AHLUSSUNAH WAL-JAMA’AH MENAGIS Di Seluruh dunia.Astagfirullahal
“aziem….Allahuakbar !
Apapun Alasanya membela Suria itu lebih penting untuk
mengalakan pemberontak dinegaranya yang didukung Mujahidin Bani Saudi dan
Mujahidin Fakistan yang bekerjasama degan Zionist,dan yang telah memberi bala
bantuan militer ,mendukung Bughot (pemberontakan)degan kekuatan Bangsa
Yahudi,Amerika dan Ingrris ,yang semata-mata menciptakan komplik ditegah kaum
muslimin dalam negaranya sendiri.Mustinya tak ada turut campur tangan dari
pihak manapun,bagi suriyah menyelesaikan pemberotakan kepada pemerintahan yang
sah dan telah melewati pemilihan Presiden secara demoratis,Biarkan pemeintahan
Suria mengatasi para pembrotak di Negaranya .
Bila tidak suka kepada masa kepemimpinan Bassar Al-Assad
,sebagaimana kita ketahui masa jabatan presiden ada jangka waktunya,dan bisa
melakukan Pemilihan Umum kembali. Jagan sampai melalui pemberontakan kepada
Negara yang berdaulat.seperti sekarag ini. Jika Mujahidin Bani Saud dan
Mujahidin Fakistan masih merasa Islam.Tapi apa hendak dikata karena pada
keyataanya kedua kubu baik Wahabi maupun Syi’ah sama-sama berlatar belakang
itikod dan syari’at Yahudi dan milik Zionist di Jazira Arabia.Lahaula wala
qowata ila bilahil ‘aliyil’aziem.
Kesimpulanya lebih baik mendukung Presiden Basar Al-Assad
jika perlu dari pada mendukung pemberontak,setidaknya tidak member bantuan
apapun kepada pemberontak,yang dalam keyataanya mereka adalah dalam sekenario
cengkaraman misi Iluminati misi politik dunia akan memonopoli
ekonomi,keuangan,minyak milik zionist (Aramco) melalui Saudi dan perdagangan
senjata Yahudi,Amerika dan inggris di Suria,sebagai roduk Srigala
Yahudi,Amerika dan Inggris.Untuk itu saudara-saudaraku jagan mau diadu domba
untuk medukung para pemberontak,karena hukum Kudeta/Bughot itu sangat jelas
dilarang keras/diharamkan.
BARANG SIAPA MELAKUKAN KUDETA/PEMBEROTANKAN/BUGHOT,MAKA
MATINYA MATI JAHILIYYAH DAN MATI JAHILIYYAH,CARA MATI YANG DICIPTAKAN YAHUDI
DAN PENGIKUT NABI-NABI PALSU,UNTUK ITU MENGHINDARLAH DARI MEREKA.
Kudeta :Dari Abu Ruqayyah Tamim ad-Dari, bahwa Nabi telah
bersabda, “Agama (Islam) itu adalah nasehat.” (beliau mengulanginya tiga kali),
Kami bertanya, “Untuk siapa, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Untuk Allah,
kitab-Nya, rasul-Nya, imam-imam kaum muslimin, dan kaum muslimin umumnya.” [HR
Bukhari, Muslim, Ahmad]Arfajah Ibnu Syuraih Ra berkata: Aku mendengar
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa datang kepadamu ketika keadaanmu bersatu,
sedang ia ingin memecah belah persatuanmu, maka bunuhlah ia.” Riwayat
Muslim.Dari Abu Said al Khudriy bahwa Rasulullah saw bersabda,”Apabila ada
baiat kepada dua orang khalifah maka bunuhlah yang terakhir dari keduanya.”
(HR. Ahmad).
KEWAJIBAN TA’AT KEPADA PEMERINTA :
Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma dari Nabi s.a.w.,
sabdanya: “Wajib atas seorang Muslim untuk mendengar dengan patuh serta
mentaati, baik dalam hal yang ia senangi dan yang ia benci, melainkan jikalau
ia diperintah untuk sesuatu kemaksiatan. Maka apabila ia diperintah -oleh
penguasa pemerintahan- dengan sesuatu kemaksiatan, tidak bolehlah ia
mendengarkan perintahnya itu dan tidak boleh pula mentaatinya.” (Muttafaq
‘alaih)Dari Ibnu Umar r.a.
pula, katanya: “Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
Barangsiapa yang melepaskan tangan ketaatan -yakni keluar dari ketaatan terhadap
penguasa pemerintah-, maka orang itu akan menemui Allah pada hari kiamat,
sedang ia tidak mempunyai hujjah -alasan lagi untuk membela diri dari
kesalahannya itu-.
Adapun yang meninggal dunia sedang di lehernya tidak ada
pembai’atan -untuk mentaati pada pemerintahan yang benar-, maka matilah ia
dalam keadaan mati jahiliyah.” (Riwayat Muslim) .Dalam riwayat Imam Muslim yang
lain disebutkan: “Dan barangsiapa yang mati dan ia menjadi orang yang memecah
belah persatuan umat -kaum Muslimin-, maka sesungguhnya ia mati dalam keadaan
mati jahiliyah.”
Dari Anas r.a., katanya:
“Rasulullah s.a.w. bersabda: “Dengarlah olehmu semua dengan patuh dan taatlah
pula, sekalipun yang digunakan -yakni yang diangkat sebagai pemegang
pemerintahan- atasmu semua itu seorang hamba sahaya keturunan Habsyi -orang
berkulit hitam-, yang di kepalanya itu seolah-olah ada bintik-bintik hitam
kecil-kecil.” (Riwayat Bukhari)Dari Abu Hurairah r.a., katanya: “Rasulullah
s.a.w. bersabda: “Wajiblah atasmu itu mendengar dengan patuh serta mentaati
baik engkau dalam keadaan sukar ataupun lapang, juga baik engkau dalam keadaan
rela menerima perintah itu ataupun dalam keadaan membencinya dan juga dalam hal
yang mengalahkan kepentingan dirimu sendiri.” (Riwayat Muslim)
KABAR ISLAM ;
Ada video Syekh Muhammad Al Arifi yang menceritakan
kekejaman kaum Syi’ah di Suriah yang menurutnya membantai dan memperkosa Muslim
Sunni di sana:Video M Al ArifiPertama-tama kita harus paham bahwa di Suriah itu
75% penduduknya adalah Muslim Sunni. Ada pun Syi’ah hanya 13%. Logiskah jika
kaum minoritas menzalimi mayoritas? Apa bukan malah babak belur dizalimi oleh
mayoritas?Apalagi Suriah itu bukan Negara berdasarkan Agama Syi’ah seperti
Republik Islam Iran. Suriah adalah negara Nasionalis yang memberi tempat yang
nyaman dan aman bagi semua penduduknya. Apa pun agama dan aliran agamanya.
1.Sumber Kabar Islam :http://kabarislam.wordpress.com/2013/08/04/tanggapan-video-syekh-muhammad-al-arifi-dari-riyadh-najd/
2.MENEGGELAMKAN ASET SEJARAH RASULULLAH SAW,MENGGANTIKANYA
KE ASET JAHILIYAH
:http://radarmatahari.blogspot.com/2013/07/meneggelamkan-aset-sejarah-rasulullah.html
------------------
3.MAULID
NABI DIHARAMKAN,KELUARGANYA DIKAFIRKAN,NA'UZUBILAH MIN ZALIK ,MAULID MUHAMMAD
BIN ABDUL WAHAB
DIGALAKAN.http://radarmatahari.blogspot.com/2013/07/maulid-nabi-diharamkankeluarganya.html(4
foto)
Gb1. Mujahidin Fakistan
Gb.3 Mujahidah Syi'ah
Gb. Mujahidin Wahabi
Gb.5 Ulamak Wahabi di Suria,yang menghalalkan pemerkosaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar