Jumat, 16 Agustus 2013

UNTUK MENEPIS PROPAGANDA UTUSAN IBLIS MELALUI SALAFY WAHABI TENTANG BERZIARAH KUBUR,TAWASUL DAN SYAFA’AT


HARAPAN SYETAN KEPADA SELURUH ULAMAK WARISATUL AMBIAK  MELAUI NABI PALSU DAN ULAMAK,USTAD DAN USTAZAH MEREKA

Kami sajikan diskripsi pemahaman agar mudah dicernnah dalam bentuk dialog,atas trik entrik dakwa salafy wahabi serta kami sertakan Dalil-dalil hadist dan Nas Al-Qur’an-nya:

 Para ulamak bertanya  :

 Dari mana Al-Qur’an dan Hadist diturunkan dan dituturkan ?

Iblis Salafy Wahabi :

Dari  Allah dan Rasul-Nya
---------------------------------
 Para Ulamak bertanya :

Lalu kenapa Engka  haramkan memperingati kelahiran Nabi Muhammad Saw ?
---------------------------------

Iblis  Salafy Wahabi :

Kami benci kepada Nabi Adam as serta anak dan cucunya,kami lebih benci lagi  kepada Nabi Muhammad Saw,untuk itulah kami menciptakan manusia untuk melakukan tugas-tugas kami secara langsung dan secara Zahiriyah degan menjadikan utusan-utusan kami sebagai iblis yang berjazad seperti jazat Nabi Adam ,dan kami tawarkan segala kenikmatan dunia dan kami datangi ulamak-ulamak,ustad dan ustazah dari golongan kami itu dalam keadaan berbangga dan menyombongkan diri,sebagi mana  sifat yang diwariskan kepada junjungan kami “Iblis”yang ketika itu menolak perentah Allah untuk sujud hormat kepada Nabi Adam as.maka kami menobatkan Nabi tandingan yakni Muhammad bin Abdul Wahab,yang dan kami telah sukses,di Bani Saud,merekan telah melaksanakan Maulid Muhammad bin Abdul Wahab.dan meniadakan maulid Nabi Muhammad Saw.dan telah mengiring Bani Saud kepada Lata dan Uzza,

 Look at you tube :http://www.youtube.com/watch?v=k8kMXasJdkI ) 

Protest atas Maulid Muhammad bin Abdul Wahab : http://www.youtube.com/watch?v=A39TDwFh39E

Para Ulamak bertanya : 

Dengan cara apa Engkau supaya banyak pengikut,dari Golongan Umat Nabi Muhammad Saw ?

Iblis Salafy Wahabi :

Sebagai Mana Allah yang mengutus Nabi Muhammad Saw, begitu pula Raja Iblis kami.Raja kami sebagai Tuhan para Iblis juga menciptakan tandigan buat Nabi Muhammad Saw,yakni kami ciptakan para-para nabi palsu dan pengikut Nabi Muhammad yang Palsu,karea bernabikan para nabi yang dilantik degan masa jabatan tertentu oleh raja Iblis dan sekutu-sekutu nya berupa raja-raja yang mewarisi nafsu shahwat kami ,kepada Harta,Tahta dan Wanita ,dari sinilah Nabi Palsu sebagai sumber hukum,dan Raja-raja yang zalim dan menjunjung  shahwat  dapat  mengambil man’fa’at yang paling utama dan sa’at menyenangkan misalnya :

1.      Diantaranya :Dari pada zinah,dan ini kebutuhan yang tidak bisa ditahan,maka yang lebih mendekati taqwa melakukan Kawin kontrak degan cara Mut’ah dan Mysar,maka degan cara ini seluruh golongan manusia yang tidak mengenal agamanya degan baik,mereka kegiragan,meloncat sana meloncat sini,teriak sana teriak sini joget-joget,mengandeng banyak wanita,yang bisa mereka setubuhi degan cara memberikan uang Mut’ah setiap sa’at mereka suka,dan apa bila mereka dalam medan perang sementara membawa istri dalam kondisi tugasnya berjihad, maka kami  dan para ulamak kami serta para ustad dan ustazah kami,para politisi kami, memberikan Istri secara gratis dari para gadis dan janda yang juga atas nama Jihat agar yang memanggul senjata dapat melupakan istrinya di rumah mereka,dan besemagat masuk dalam medan laga ,degan cara ini Raja kami dapat memperoleh pengikut yang besar,disinilah kami porak porandakan Umat Nabi Muhammad Saw.

2.      Mengutuk Nabi Muhammad Saw degan secara halus dan hasilnya akan luar biasa,diantaranya :

a).Mengahapuskan,mengharamkan,mengkafirkan Maulud Nabi Muhammad Saw,karean kami tidak ingin nama itu muncul melebihi Nabi Palsu kami.

b).Kami haramkan,kafirkan siapa saja pengikut Nabi Muhammad Saw, mengatakan “ Sayyidina “ kepada Nabi Muhammad Saw,agar tiada “Sayyidina” mereka kecuali Nabi Palsu kami

c).Kami mengharamkan Umat Nabi Muhammad Saw atas makamnya untuk diziarohi,bertawasul dan istiqosa degan Nabi Muhammad Saw,karena kami berkeinginan agar mereka bukan termasuk Umat Nabi Muhammad Saw yang padai berterima kasih kepada Nabi Muhammad Saw,baik dimasa hidupnya maupun sesudahnya,kami hiasi mereka degan hadist dan Al-Qur’an yang saling tolak menolak 180 derajat dari kebenaran Nabi Muhammad Saw dan Allah Swt. 

d).Dasar kami adalah setiap Hadist dan Al-Qur’an yang dihardikan dan dihukumkan kepada Majusi,Yahudi dan Nasrani,secara totalitas kami gunakan dan kami nyataka 4 kalimat sebagai propaganda kami,melalui juru-juru bicara kami untuk menerapkan ,mengajarakan Hadist dan Al-Qur’an yang diperuntukan kepada  Majusi,Yahudi dan Narani  agar semuanya dipakai,diamalkan sehingga ajaran  Nabi Muhammad Saw terhapus bahkan akan dan telah banyak yang tercerai berai serta bepihak kepada Nabi Palsu kami , atas kesuksesan para utusan kami degan fatwa dahsyat  dalam 4 kalimat yakni :“Haram , Bid’ah,Kafir ,syirik “untuk mengapai perangkan Nabi Palsu kami sebagai Abdi Raja Iblis kami degan kedudukan  Dahsyat “ Harta ,shawat,tahta dan wanita,Begitulah diantaranya perintah junjugan kami dan harapan para syetan lainya dan Raja Iblis kami.

Para ulamak bertanya kepada Iblis Salafy Wahabi :

Bagaimana cara mu merikrut pengikut ?

Iblis Salafy Wahabi menjawab :

Diantaranya :

1.Secara halus dalam hatinya yakni dari bangsa kami,yang menguasai nafsunya.

2.Secara Kasar (berjasad) yakni ,melaui Nabi-Nabi Palsu kami,Imam mahdi Palsu kami,Ulamak ,Ustad dan Ustazah kami.

Dengan kerja sama ini maka kami bisa sukses kecuali terhadap manusia pengikut Nabi Muhammad Saw,yang berpengetahuan luas,lagi ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya,tidak akan sukses pekerjaan kami jika,jika tidak disajikan degan baik,kami ayun-ayun otak,akal dan fikiran mereka lalu kami belokan dan kami bikin sibuk Ulamak,Kiyai,dan Ustad dan Ustazah mereka,kami bikin kalang kabut dan sebagian mereka menjadi pengikut kami kecuali bagi yang ditolong Allah degan luasnya ilmu tawakal kepada Tuhan Mereka.Karena kami punya sejuta cara yang halus dan licin…Salah satu contoh dari utusan kami memberikan wejagan kepada para umat Nabi Muhammad Saw,mereka kami sesatkan dan lalu kami bisikan kepada mereka menyesatkan yang lain sebagai berikut :

Setelah orang yang mereka anggap shalih tersebut mati, mereka digoda iblis la’natullah (Salafy Wahabi) untuk diajak berziarah ke makam kyai, habib atau tuan guru tersebut walaupun harus menempuh perjalanan jauh, dan ini merupakan safar yang terlarang. Tidak cukup sampai diajak ziarah kubur, iblis la’natullah (Salafy Wahabi) kemudian menggoda mereka untuk berdo’a disamping kuburan orang yang mereka anggap shalih tersebut, maka berdo’alah orang tersebut dengan penuh khusu’ agar do’a yang mereka panjatkan tersebut dikabulkan, maka tatkala do’a tersebut dikabulkan.

Iblis (Salafy Wahabi) membisikkan ditelinga mereka, bahwasanya berdo’a dikuburan adalah sebaik-baik tempat untuk berdo’a, dibandingkan di masjid. Tidak berhenti sampai disitu saja iblis la’natullah (Salafy Wahabi) menjerumuskan mereka, iblis (Salafy Wahabi) kemudian menyuruh mereka untuk bertawassul kepada orang yang ada dalam kubur tersebut agar do’a mereka cepat sampai atau dikabulkan, dengan kata lain iblis (Salafy Wahabi) mengatakan kepada mereka, kalian ini hamba yang penuh dosa, maka tidak pantas untuk langsung meminta kepada Allah Ta’ala, oleh karenanya berdo’alah kalian lewat perantara mereka yang dekat dengan Allah Ta’ala, nanti orang shalih tersebut yang menyampaikan hajat kalian. seperti ini propaganda utusan kami,kami mempuyai cara yang hebat untuk jadi pengikut Nabi Palsu yang berpihak dan bertuhankan Raja Iblis  kamI,sebagai mana mereka pula  mempertahankan dirinya dan kaumnya untuk tetap sebagai  pengikut nabi Muhammad Saw.

Untuk menepis propaganda utusan Iblis melalui Salafy Wahabi seperti diuraikan diatas Simak baik-baik berikut ini :


UNTUK MENEPIS PROPAGANDA UTUSAN IBLIS MELALUI SALAFY WAHABI
TENTANG BERZIARAH KUBUR,TAWASUL DAN SYAFA’AT DIATRA SEKIAN BANYAK HADIST   KAMI SAJIKAN  20 KETERANGAN  DAN DIDALAMNYA DUA AYAT AL-QUR’AN YAKNI (Qs. Anisa’ Ayat 64) DAN  ( QS.Al-Baqoroh Ayat 89 ).

1.Ibnu Abi Mulaika berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda : Berziarahlah kepada orang-orang yang sudah meninggal dari kamu dan ucapkanlah salam kepada mereka ! Sesungguhnya bagi kamu ini menjadi ibarat pada mereka.  ( H.R Ibnu Abdun-nya dengan isnad hasan ).

2. Dari Nafi’ mengatakan Bahwa Ibnu Umar tiada melalui kuburan seseorang,melaikan ia berhenti kepadanya,Dari Ja’far bin Muhammad,dari Ayahnya,bahwa Fatimah putri Nabi Muhammad saw berziarah ke kuburan pamannya Hamzah pada beberapa hari. Maka Ketika ia bersembahyang dan menagis mengenang kepadanya ( Almarhum Hamzah). Nabi Muhammad Saw bersabda : Barang siapa berziarah ke kuburan ibu bapaknya atau salah seorang dari keduanya pada setiap hari jum’at,Niscaya diampunkan dosanya dan ia dituliskan sebagai orang-orang yang baik ( yang Ziara itu).(H.R Ath-Thabrani dari Abu Khurairoh ra ) 

3.Dari ibnu Sirin ia mengatakan : Rasulullah saw bersabda : Bahwa orang-orang yang meninggal ibu bapaknya dan dia itu mendurhakai ibu bapaknya (dimasa hidupnya),Lalu berdo’a kepada Allah untuk keduanya sesudah keduanya meninggal,maka ia dituliskan oleh Allah dari orang-orang yang baik. (H.R Abdun-ya,Hadist mursal,shaheh isnad ).

4 Siti “Aiyah mengatakan ; Nabi Muhammad Saw bersabda : Tiadalah seornag yang berziarah ke kuburan saudaranya dan ia duduk di sisinya,melainkan ia berjinak hati dengan saudaranya dan  saudaranya itu membalas kepadanya,sehinga ia bangun berdiri ( H.R Ibnu Abdun-ya dari Ibnu ‘Abbas ).

5.Nabi Muhammad Saw bersabda : Tiada seorang pun yang menziarahi kubur saudaranya dan duduk di sisinya,melainkan ia ( si Penghuni kubur itu),merasa tentram dan senang kepadanya dan Ruhnya di kembalikan di kembalikan di kembalikan ( didatangkan) ketempat itu ( kubur), sampai yang berziarah itu bangun dari situ (kuburanya).. ( H.R Ibnu Abddun'ya )

6.Bersodaqolah kalian untuk diri kalian sendiri,untuk mayat-mayat kalian,sekalipun (sodaqoh itu ) hanya seteguk air.,maka backanlah ayat suci Al-Qur'an. Bilamana sedikitpun tidak bisa baca Al-Qur'an,maka berdo'alah kalian untuk mayit dengan do'a pengampunan dan Rahmat,Sesungguhnya Allah itu menepati Janji-Nya mengabulkan setiap permintaan.(Hadist dalam Kitab Tanqihul Qaul hal: 28)

7.Nabi Muhammad Saw bersabda :

Barang siapa yang menolong Mayit dengan baca Al-Qu'an atau Zikir,maka Ia diwajibkan Allah Masuk Surga" ( HR. Imam Nasa-i,Imam Daramy,Dari Ibnu Abass ra/Kitab Tahqiliqaatu Tsalits;Halaman400/Kitab Nassa-i bagian Bab Wushuluuluts Juz II,Hal 200.
Khotmul Qur’an yaitu membaca al-Qur’an 30 juz (mulai dari juz 1 s/d juz 30).
dan tersebut dalam hadist. Anas mayakunnul mayyitu fi qobrihi izazarohu mankana yuhibbuhu fi darddunya.

 Artinya :

 Ruh Mayit di dalam kubur akan merasa tentram dan senang sekali apabila orang orang yang sangat dicintainya di dunia dahulu datang menziarahinya.( Al-Hadist ),tentunya zairah kubur gak hanya celingak celinguk,diam saja,baca salam padanya,baca yasin,ayat-ayat Al-qur'an dan memohonkan apunan baginya. 

8.Diriwayatkan juga bahwa beliau pernah bersabda : Kalau tidak karena adanya orang yang hidup,maka binasalah orang-orang yang telah mati.( Mereka selamat disebabkan disebabkan adanya do'a dan istighfar orang-orang hidup bagi mereka). Sumber Kitab Renungan Tentang Umur Manusia,diterjemakan kitab Sabilul Iddikar wal-'iktibar bima yamurru bil-insan wa-yanqodhi lahu minal A'mar oleh Allamah Sayyid Abdullah hadad yang disunting oleh Hasan Muhammad Mahkluf ,Mantan MUFTI Mesir,Kairo 1972.

9.Rasulullah Saw bersabda : Ummat umatun marhummah Tadkhulu Qubur Habizunubin kal jibal watakhruju minnal qubur waqod ghufirullaha bistighfar al-ahyak-i lil amwat wassodaqotin waddu'a-i waqirro'atil Qur'aan tak tiihim bihal malaikatu fi ath-baqi min nur lughommarotin bimanadil min sundusiin wataquulu li ahadihim Hazihil Hadiyyatan ba-'asyaha ilaika fulan fayassuruhu zahlika wayaf-rohubihi.

Arttinya :

Ummatku adalah ummat yang dihormati,mereka masuk kedalam kubur dengan dosa-dosa setinggi gunung dan keluar dari sana dalam keadaan diampuni segala dosanya,yakitu dengan adanya ISTIGHFAR,SEDEKAH,DOA, dan BACAAN AL-QUR'AN yang dilakukan orang-orang hidup untuk mereka.Para malaikat membawa semua itu dalam pinggan-pinggan besar terbuat dari cahaya yang ditutup dengan kain sutra sambil berkata kepada mereka yang menerimanya : Inilah HADIYA yang dikirimkan si fulan untukmu.'Maka si Penerima itu akan akan merasa senang dan gembira.' (Al-Hadist)Sumber Kitab Renungan Tentang Umur Manusia,diterjemakan kitab Sabilul Iddikar wal-'iktibar bima yamurru bil-insan wa-yanqodhi lahu minal A'mar oleh Allamah Sayyid Abdullah hadad yang disunting oleh Hasan Muhammad Mahkluf ,Mantan MUFTI Mesir,Kairo 1972



Imam Nawawi di dalam kitab al-Majmu’ Syarah al-Muhadzab juz 5 hal 258. menegaskan.

يُـسْـتَـحَبُّ اَنْ يَـمْكُثَ عَلىَ اْلقَبْرِ بَعْدَ الدُّفْنِ سَاعَـةً يَدْعُوْ لِلْمَيِّتِ وَيَسْـتَـغْفِرُ لَهُ . نَـصَّ عَلَيْهِ اَلشَّافِعِىُّ وَاتَّفَقَ عَلَيْهِ اَلاَصْحَابُ قَالوُا : يُـسْـتَـحَبُّ اَنْ يَـقْرَأَ عِنْدَهُ شَيْئٌ مِنَ اْلقُرْأَنِ وَاِنْ خَتَمُوْا َاْلقُرْأَنَ كَانَ اَفْضَلُ . المجموع :5 – 258.

Artinya “Disunnahkan untuk diam sesaat di samping kubur setelah menguburkan mayit untuk mendoakan dan memohonkan ampunan kepadanya”, pendapat ini disetujui oleh Imam Syafi’i dan pengikut-pengikutnya, dan bahkan pengikut Imam Syafi’i mengatakan “sunah dibacakan beberapa ayat al-Qur’an di samping kubur si mayit, dan lebih utama jika sampai menghatamkan al-Qur’an”.

10.Rasulullah saw. bersabda : bersedekahlah kamu sekalian untuk dirimu sendiri dan untuk ahli quburmu walau hanya dengan seteguk air, jika kamu sekalian tidak mampu bersedekah dengan seteguk air maka bersedekahlah dengan satu ayat dari kitab Allah, jika kamu tidak mengetahui/tidak mengerti sesuatu dari kitab Allah, maka berdoalah dengan memohon ampunan dan mengharap rahmat Allah, maka sesungguhnya Allah telah berjanji akan mengabulkan. (Di terangkan dalam kitab Durro an-Nasikhin, halaman 95).

11.Menurut jumhur fuqoha’ ahlussunnah wal jama’ah seperti yang telah diterangkan oleh al-‘Allamah Muhammad al-‘Araby mengutip dari hadits Rasulullah dari sahabat Abu Hurairah ra.

وَعَنْ اَبِـى هُرَيْرَةَ رَضِىَ الله ُعَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّىالله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ دَخَلَ اَلْمَقَابِرَ ثُمَّ قَرَأ َفَاتِحَةَ اْلكِتَابِ وَقُلْ هُوَالله ُاَحَدٌ , وَاَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرْ , ثُمَّ قَالَ : اِنـِّى جَعَلْتُ ثَوَابَ مَا قَرَأْتُ مِنْ كَلاَمِكَ ِلأَهْلِ اْلـَمقَابِرَ مِنَ اْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ كَانُوْ شُفَعَاءَ لَهُ اِلَى اللهِ تَعَالىَ .

Artinya: Abi Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw bersabda “barang siapa berziarah ke makam/kuburan kemudian membaca al-Fatikhah, Qul Huwa Allah Akhad, dan al-Hakumuttakatsur, kemudian berdoa “sesungguhnya aku hadiahkan pahala apa yang telah kubaca dari firmanmu kepada ahli kubur dari orang mukmin laki-laki dan mukmin perempuan” maka pahala tersebut bisa mensyafaati si mayit di sisi Allah swt”.

12.Hadist yang menyangkut Dalil Sodaqoh Tahlil 

Dari Abu Hurairoh ( diantaranya ) : Inna abi mata walamyusi afayanfa'uhu in atasoddaqu 'anhu ?,Qola : Na'am. 

Artinya :

Sesungunya ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi Muhammad Saw : Sesunguhnya ayahku telah meninggal dunia,dan dia tidak berwasiat,lalu apakah bermanfa'at bagi dia (ayahku yang almarhum),andaikan aku sodaqoh untuk ayah ? " Nabi Muhammad Saw menjawab : Iya bermanfa'at.
 (HR.Imam Ahmad,Imam Muslim,,Imam Nasa-i,Imam Ibnu Majah,dari Abu Hurairoh ra-Kitab Risalatun-Nahdliyah Hal :19-Kitab Nailul Authoor Juz IV.Halaman 103.)


13.Rasulullah Saw bersabda :

Inallaha ta'ala kholaqo malakan wa'athohu sab'al kholaiqi kulliha wahuwa qoimun 'ala qobri ilayaumiddin fama min ahadin min ummatii Yusolli 'ala illa yusolli 'alaika..

Artinya :

Sesunnguhnya Allah swt telah menciptakan satu malaikat dan telah memberinya kemampuan mendengar semua mahluk sedang dia selalu berdiri di atas kubur saya sampai hari Qiyamat,maka tidak seorang pun dari umat saya yang membaca shalawat untuk saya kecuali dia ( malaikat) itu menyebutkan namanya, dan nama ayahnya, serta berkata : Ya Muhammad !. Sungguh fulan bin fulan membaca Shalawat untukmu' HR.Abu Su'ud,pada kitab Durratunasihin jilid 1 halaman 146 ).

14.Sabda Nabi Muhammad Saw : Sungguh Allah Swt menjadikan utuk saya,apabila saya telah MENINGGAL DUNIA,Maka Dia ( Allah ) menjadikan Shalawat yang dibaca orang untuk saya,sedang saya di kota Madina dan para umat saya di dunia Timur dan di dunia Barat belaiu bersabda : Hai Abu Ummamah,sungguh Allah ta'ala telah menjadikan dunia seluruhnya ini di dalam kubur saya,dan semua mahkluk yang diciptakan oleh Allah,saya bisa mendengarkanya bisa melihat kepadanya.Barang siapa bisa membaca Shalawat untuk saya satu kali maka Allah ta'ala bershelawat untuknya 10 kali,Barang siapa Berselawat untuk saya 10 kali.maka Allah ta'al bershelawat untuknya 100 kali. Al Hadist 

 Barang siapa Ziarah ke kuburku maka wajib baginya Syafaatku. ( H.R. Adaraquti dan Al-Baihaqy dari Ibnu Umar )

15.Nabi Muhammad saw bersabda : Barang siapa menziarahi aku di Madinah,karena Allah,niscaya aku bersyafa’at  dan menjadi saksi baginya pada hari Qiyamat. ( H.R  Al Baihqy dari Annas ),

 ( Shyaikhun Zaadah- Duratun Nasihin hal 149 Jilid 2).

16.Firman Allah Swt didalam Al-Qur’an : Dan kalau mereka pada ketika telah menganiyaya dirinya ( dengan Berbuat dosa) datang kepada engkau ( Hai Muhammad),lalu mereka bermohon ampun kepada Tuhan dan Rasul,Dan Rasul) meminta ampunkan pula utuk mereka kepada Allah.Sesunnguhnya Tuhan penerima Taubat lagi Penyayang. Qs. Anisa’ Ayat 64).

17.Allah berfirman : dan setelah datang kepada mereka Kitab ( Al-Qur’an) dari Tuhan,dimana kitab itu membenarkan yang ada pada mereka ( Taurat),yang mereka masa dulunya ( Sebelum datang nabi Muhammad Saw) minta pertolongan kemenangan dengan dia (bertawasul kepada nabi Muhammad Saw) untuk mengalahkan orang-orang kafir,tetapi manakala telah datang ( Nabi Muhammad Saw) apa yang telah mereka ketahui ( dalam Taurat),mereka Ingkar pula kepadanya ( Nabi Muhammad Saw),Maka kutuk Tuhan atas orang kafir itu. ( QS.Al-Baqoroh Ayat 89 ).

18.Ingatlah ! tersebut dalam kitab hadist Bersabda Nabi Muhammad Saw: Tatkala Nabi Adam as membuat kesalahan lalu beliau berdo’a kepada Tuhan : Ya Tuhanku,Saya mohon ampun kepada-Mu degan “ Haq” Muhammad supaya diampuni saya,Maka Tuhan bertanya : Hai Adam,dari mana engkau tahu tentang Muhammad padahal ia belum dilahirkan ?,Menjawab Adam: Hai Tuhanku ! Setelah Engkau menjadikan saya dengan kekuasaan Engkau.,maka saya angkat kepala saya,lantas saya lihat tertulis di atas tiang “arasy kalimat ;

LAILAHA ILALLAH MUHAMMADARASULULLAH,

Ketika itu tahu lah saya bahwa Engkau tak akan meletakkan nama Engkau,kecuali dengan orang-orang yang Engkau kasihi.Ketika itu Tuhan menjawab : Itu benar.,Hai Adam,Dialah mahluk yang paling Aku sayangi,,Kalau Engkau memohon dengan Saya dengan “Haq” nya,maka saya mengampuni engkau.. ( H.R. Imam baihaqi-Shaih).,

19.Rasullulah Saw ,tersebut dalam kitab Hadist ; ANNAN NABIYA SHALLAHU’ALAIHI WASSALAM ,Qola fidu’aihi, Bihaqi Nabiyika,wal Ammbiyak min qobly. Artinya : Dengan Haq Nabi Engkau dan Nabi-Nabi seblum aku’ ( HR Imam Thabrani), Dan sayyidina Umar ra,juga bertawasul dengan meziarahi Makan Rasulullah Saw dan mengatasi musim kemarau,dan seketika itu pula turun hujan.

Nah memadailah uraian saya di atas so’al bertawasul hadis-hadist berkenaan dengan Tawsul banyak,berkaitan pula dengan Hadist Talqien dan Keutama’an Bershalawat
20.Nabi Muhammd Saw bersabda : Layu'minu ahadukum hatta akunaahaba ilaihi min walidihi wawalidihi wannas ajma'in Artinya : 

Belum sempurnaiman seseorang kamu kecuali kalau saya lebih dikasihinya, dibanding dengan keluarganya dengan hartanya dan dengan manusia keseluruhanya" ( HR. ImamBukhari dan Muslim,Lihat syarah Muslim Juz II hal 15).

Utuk itu Allah berfirman:

 Hai orang-orang yang beriman,jaganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi Wali/pelindungmu.sebagian mereka adalah wali bagi sebagian yang lain ( bekerja sama untuk menghancurkan Islam ),Barang siapa diantara kamu mengambil mereka ( Yahudi dan Nasrani) menjadi wali. Maka sesungguhnya orang itu sesungguhnya termasuk golongan mereka,Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang Zhalim. (QS Al-Maidah Ayat 51).

 Mudah-mudahan bermanfa'at dan kepada saudra-saudara kita yang tercebur karena ketidak tauan belaka,dan mau serta ihlas menerima kebenaran yang telah diakui dalam hatinya,maka segeralah kembali ke Ahlussunnah Wal-Jama'ah dan lari sekencang-kencangnya dari masihid Dajjal itu,ini ahir zaman,yang akan dihadapi dari luar maupun dalam diri kita akan semakin hebat,dan semoga Allah menyelamatkan kita,Amin.

 Allahumma solli 'ala saiyidna Muhammad wa'ala alihi washohbihi ajma'in.

Semoga bermanfa'at.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar