Senin, 11 November 2013

AGAMA WAHABI MENGHARAMKAN MELAGUKAN KEINDAHAN MEMBACA BACAAN AL-QUR'AN



AGAMA WAHABI MENGHARAMKAN MELAGUKAN KEINDAHAN MEMBACA BACAAN AL-QUR'AN 


SIMAK BERIBERZIKIR DAN MELAGUKAN BACAAN AYAT AL-QUR’AN DEGAN SEMERDU MUNGKIN,MENIMBULKAN RASA HARU ,TAKJUB DAN CINTA ATAS-AYAT ALLAH,SERTA MENTA'ZIMKAN ALLAH SWT


Firman Allah Swt : Orang-orang berbakti itu sama berzikir kepada Allah degan berdiri dan duduk dan degan tidur. Mereka sama memikirkan prihal kejadian lagit dan bumi.(Q.s Ali Imran 191) Rasulullah Saw bersabda : Hiasilah bacaan Al-Qur’an degan suara-suaramu. (HR.Abu Daud,Nasa’I dan lain-lain).

Diketika Nabi Muhammad Saw mendengar bacaan Al-Qur’an Abu Musa .ra,lalu bersabda Nabi : Saudara ini telah dikaruniyai dari sebagian ahliserulingnya keluarga Nabi Daud.(H.R Bukhari dan Muslim).

Firman Allah Swt : Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera BERSUJUD seraya BERTASBIH dan MEMUJI Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong."[Surah 32: as-Sajdah, Ayat 15].

HORMATILAH ORANG LAIN

Nabi Muhammad Saw bersabda : Sesunggunya Allah telah mewahyukan supaya kamu semua itu merendahkan diri (Tawaduk),sehingga tidak ada seorangpun yang merasa lebih bangga di atas lainya.(H.R Abu Daud dan Ibnu Majja). Nabi Muhammad Saw bersabda : Tinggalkanlah berbantah-bantahan itu sebab amat sedikit kemanfa’atanya,Berbantah-bantahan itu hanya menimbulan peseteruan antara sesama bersaudara.(HR.Athabrani). Allah Swt berfirman : Dan ikutilah orang-orang yang suka bertaubat padaKu .(Qs.Luqman Ayat 15).

MENINGGALKAN PERDEBATAN DEGAN BIJAK

Nabi Muhammad Saw bersabda : Barang siapa meninggalkan perbatahan dan ia diketika itu dalam keadaan BERSALAH,maka akan didirikan oleh Allah sebuah rumah dalam HALAMAN SURGA dan barang siapa meninggalkan perbantahan dan ia ketika itu dalam keadaan BENAR,maka akan didirikan oleh Allah sebuah rumah di tempat yang TERTINGGI dari bagian surga.(H.R Tirmizi dan Ibnu Majah). SODAQOLLAHUL’AZIM ‘ MAHA BENAR ALLAH DEGAN SEGALA FIRMAN-NYA

TIDAK MASUK AKAL SAMA SEKALI MENGHIASI AL-QUR’AN DEGAN BACAAN MERDU PADA AL-QUR’AN DIHUKUM HARAM,TASABUH DEGAN NYAYIAN NASRANI,PADAHAL MUROTAL JUGA INDAH DAN BAGUS.

Memang mereka Aneh diharamkan mempelajari Kitab-kitab Ulamak Mazhab 4,sebab kalo tidak diharamkan oleh tokoh-tokoh Yahudi Muhammad bin Abdul Wahab dan Ibnu Taimiyah mereka tidak akan mendapat pengikut,dan semua ayat-ayat al-Al qur'an dan hadist digunakan di arahkan utuk Yahudi dan Nasrani , dihantamkan balik oleh ulamak-ulamak Yahudi yang memakai baju Islam,sebagai aksi balas dendam.Bayangkan saja bagaimana bisa membaca Al-Qur'an dengan suara merdu itu di haramkan ? Sebenarnya kalo mereka mau dan tidak menyombongkan diri mana mungkin membaca Al-Qur'an dengan suara merdu dalam Sab'atul Qiro'ah diharamkan,ini gak masuk akal sama sekali,mereka ditarik untuk memusuhi islam degan baju islamnya,memang Yahudi otak Iblis ,licik dan hebat.


Lihatlah satu hadit saja : Nabi Muhammad Saw bersabda: Malam yatakhonna bil qur'an falaisa minna " Artinya : Barang siapa tidak suka membaca Al-Qur'an degan keindahanya (melagu),maka ia bukan Umatku, dan hadist serupa banyak. Wahabi adalah alat balas dendam Yahudi. Baiklah kita baca berikunya lagi kalo cuman satu hadist wahabi ngeyel : 1.Dari Abu Khurairo ra,Ku degar Rasulullah Saw berabda : Tiada sesuatu yang sangat disenangi oleh Allah,dari suara merdu dan keras bacaan Al-Qur’anya.HR. Buchari –Muslim).

2.Dari Abu Musa Al-Asy’ari,bahwasanya Rasulullah Saw bersabda : Sungguh kamu dikaruniai tenggorokan oleh Allah seperti kepunyaan Nabi Daud.(HR. Buchari-Muslim).

3.Dalam Riwayat lain,Bahwasanya Rasulullah Saw bersabda kepadanya,” Seandainya tadi malam kau tau Sewaktu aku mendengarkan Qiro’atmu.Jawabnya : Seandainya aku tau pasti,maka aku akan membacanya lebih merdu lagi untukmu ya Rasul.(HR.Muslim) Dalam hadist ini Rasulullah Saw mengagumi bacaan qiro’at salah seorang sahabat Nabi,tapi Shahabat tersebut tidak menyadari Qiro’atnya diperhatikan Rasulullah Saw,lalu shabat Nabi tersebut menjawab: Seandainya aku tau pasti,maka aku akan membacanya lebih merdu lagi untukmu ya Rasul.

4. Dari Barra-k bin ‘Azib,aku mendegar Nabi dalam sholat Isyak,membaca Al-Qur’an Surat Ath-thin dan tiada pernah aku mendegar seorangpun yang membacanya lebih merdu dari suara Nabi Saw.(H.R Buchari-Muslim).

5.Nabi Muhammad Saw bersabda: Malam yatakhonna bil qur'an falaisa minna " Artinya : Barang siapa tidak suka membaca Al-Qur'an degan keindahanya (melagu),maka ia bukan Umatku.(HR.Abu Daud) Kiranya cukup 5 Hadist yang ditampilkan untuk dapat dimaklumi,dan dapat dilihat pada Kitab Riadhus Shalihin. Anehnya lagi Wahabi tidak percaya adanya Syafa’at Al-Qur’an:

1.Dari Abu Ummah,ku dengar Rasulullah Saw bersabda Iqro’ul qur’an fainnahu yak’ti yaumal qiyamah syafi’an li ahhabihi Artinya bacalah Al-Qur’an olehmu,sebab Al-Qur’an itu kelak di hari qiyamat menjadi penolong bagi orang-orang yang belajar dan membacanya” (HR. Muslim).

2.Dari Nawaas bin Sam’an ku dengar Rasulullah Saw bersabda :” Kelak di hari Qiyamat Al-Qur’an akan didatangkan kepada Ahlinya,yaitu mereka yang belajar dan membaca serta mengamalkan kandunganya sewaktu hidup di dunia,dan yang paling pertama membela ( menolong/mensyafa’ti) Ahlinya yaitu surat Al-Baqoroh dan Ali Imran’ (H.R Muslim),Note: kedua surat ini selalu dibaca dalam Tahlilan dan kenduri lainya.

3.Dari Abdullah bin Amir bin Ash,Nabi Muhammad Saw bersabda: Kelak di hari qiyamat para Ahli Alqur’an akan di suruh membaca Al-Qur’anya,dan dia dinaikan lalu disuruh membacanya degan tartil seperti waktu membacanya di dunia,bahwasanya tempatmu ( disyafa’ati) adalah di ahir ayat yang engakau baca (menyesuaikan degan hafalan yang ia miliki).( H.R Abu Daud –Turmuzhi).


Heranya Wabi/Salafy Wahabi tidak mengakui Syafa’at Nabi Muhammad Saw,ayat Al-Qur’an saja bisa memberi syafa’at apalagi Nabi Muhammad Saw,anehhhhh ! mencium Al-Qur’an diharamkan ..Uuuhh ! nanti saya lanjutkan ! Akhiru Kalam Ingatlah dendam Yahudi ! karena direndahkan Allah oleh Al-Qur’an. Dari Umar bin Khatab Rasulullah Saw bersabda Innallaha yarfa’u bi hazal kitab Aqwaman wayadho’u bihi aakhorina. Artinya : Bahwasanya Allah menjunjung tinggi derajat suatu bangsa/masyarakat dengan Kitab Al-Qur’an ini,dan Dia jatuhkan Martabat suatu bangsa/masyarakat degan Kitab Al-Qur’an pula.H.R Muslim).


Aneh tapi Nyata : Selain megharamkan mencium Al-Qur’an dan melagukan bacaanya degan suara merdu dan Tajwidnya diantaranya Sbb : Pewaris Al-Mujadid : Ibnu Taimiyah sendiri, karena fatwa-fatwanya yang nyeleneh dan menyimpang dari Islam, ditangkap, disidang, di penjara di Damaskus, dan meninggal di penjara itu. Sejarah mencatat, sedikitnya ada 60 ulama, baik yang hidup di zaman Ibnu Taimiyah maupun yang sesudahnya, yang mengungkap kejanggalan dan kekeliruan fatwa-fatwa ulama Wahabi itu dan juga ajaran Wahabi.


Dalam kitab karangan Abdullah Ibnu Zaid, ulama Wahabi, yang berjudul al-Iman bi al-Anbiya’i Jumlatan (Beriman Kepada Semua Kitab) disebutkan kalau Adam a,s. bukanlah nabi dan juga bukan rasul Allah. Dalam buku Halaqat Mamnu’ah karangan Hisyam al-Aqqad, ulama Wahabi, disebutkan bahwa mengucap zikir la illaha ilallah sebanyak seribu kali adalah sesat dan musyrik (padahal dalam Al Qur’an surah al-Azhab ayat 41 Allah berfirman; “Wahai orang-orang yang beriman berzikirlah dengan menyebut nama Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.”)

Dalam buku at-Tahqiq wa al-Idhah li Katsirin min Masa’il al-Haj wa al-Umrah karangan Abdul Aziz ibnu Abdullah ibnu Baz disebutkan bahwa memotong jenggot, apalagi mencukurnya, hukumnya haram (padahal Islam tidak melarang memendekkan jenggot agar kelihatan rapih, bahkan dianjurkan, karena Allah SWT mencintai keindahan) Dalam kitab al-Ishabah, al-Juwaijati, imam Masjid Jami’ ar-Raudhah, Damaskus, Syiria, disebutkan, ketika berada di Masjid ad-Daqqaq, Damaskus, salah seorang ulama Wahabi mengatakan, shalawat kepada Rasulullah Saw dengan suara nyaring setelah adzan hukumnya sama seperti seorang anak yang menikahi ibu kandungnya (Islam tidak melarang umatnya bershalawat setelah adzan).


Ibnu Baz mengatakan, mengucapkan kalimat shadaqallahu al-adzim (maha Benar Allah dengan segala firman-Nya) setelah selesai membaca Al Qur’an adalah bid’ah sesat dan haram hukumnya (Islam justru menganggap baik mengucapkan kalimat itu karena mengandung pujian kepada Allah, dan sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Qur’an surah Ali-Imran ayat 95 yang bunyinya; “Katakanlah shadaqallahu (Maha Benar Allah (dengan segala firman-Nya).”)

Pemilihan umum itu haram Seorang ulama Arab Saudi terkenal lainnya yang bernama Abdul Rahman bin Nassir al-Barrak mengeluarkan fatwa bahwa dalam Islam, hukum pemilihan umum adalah haram. Situs emirates247.com melaporkan, Kamis (17/1/13), Barrak mengatakan bahwa pemilihan umum untuk menentukan presiden atau bentuk kepemimpinan lain terlarang dalam Islam.


Barrak selama ini memang terkenal dengan pandangannya yang cukup radikal. Menurutnya, pemilihan umum merupakan kebudayaan barat dan tak pernah dikenal dalam negara Islam. "Mengadakan pemilihan umum untuk memilih presiden atau wakil rakyat di parlemen seperti di negara barat itu haram hukumnya. Itu berasal dari musuh Islam," tulisnya dalam akun twitter seperti dikutip surat kabar Saudi. (IslamTimes/sa) Sesuai doktrin sekte ini, pengikutnya diberikan penggambaran bahwa seperti halnya manusia, Allah SWT juga memiliki wajah, dua mata, mulut, gigi, dua tangan lengkap dengan telapak tangan dan jari-jemari, dada, bahu, dan dua kaki yang lengkap dengan telapak kaki dan betis. Allah berupa seorang pemuda berambut gelombang dan berpakaian merah.

Allah duduk di atasArasy seperti layaknya manusia duduk di kursi. Dia berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dan turun dari langit yang satu ke langit yang lain. Jika Allah duduk di Arasy, maka akan terdengar suara mengiuk seperti bunyi pelana kursi unta yang baru diduduki (doktrin ini mirip doktrin dalam Kristen, dimana Isa a.s yang dianggap sebagai anak Tuhan merupakan seorang pemuda dengan rambut bergelombang dan berselendang merah).


INI UNTUK KITA KETAHUI BUKAN UNTUK WAHABERS ,JADI WAHABERS SILAHKAN JALANKAN MENURUT KALIAN SAJA !

Click Disini utk lebih lanjut : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=384738464965210&set=a.176528345786224.32039.100002871798243&type=1&theater — bersama Abu Rumaisha dan 19 lainnya.
=====================================================

AGAMA WAHABI MENGKAFIRKAN MENCIUM AL-QUR'AN,SUJUD KARENA ALASAN SIRIK,ITU AKAL-AKALAN SYETAN UNTUK MENJAUHI AL-QUR'AN DEGAN SELOGAN ' KEMBALI KE PADA AL--QUR'AN .


SIMAK BERIKUT INI !

PERHATIAN JIN KEPADA AL-QUR'AN BANDINGKAN KEPADA KAUMYANG MENGHARAMKAN MEYAHUT DEGAN SODAQOLLAHUL'AZIM ATAS BACAAN AYAT-AYAT AL-QUR'AN.


Ada yang berkomentara tanpa berfikir : Apa hubunganya degan kata “ SODAQOLLAHUL’AZIM” Sodaqollahul'aziam artnya Maha Benar Allah degan segala Firman-Nya,melahirkan kalimat membenarkan Al-Qur'an Biqolbi walisan karena menta'zimkan Allah ( mengagungkan Allah,bahwa sungguh benar Ayat-ayat Al-Qur'an yang telah didegarkan baik oleh kita,atau oleh orang lain,yang membacanya,rasa ta'zim,rasa takjub itu karena Iman-nya sebagaimana dimaksud Firman Allah Swt : Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong."[Surah 32: as-Sajdah, Ayat 15]. Ayat di atas menjelaskan :

1. Bersujud ( Sujud Tilawah). 2.Bertasbih. 3 Memuji-Nya 4.Tidak Sombong Perhatikan !

Jawaban Kaum Jin Ketika Dibacakan Surat Ar Rahman. Dari Jabir radhiallahu ‘ahu, ia berkata, “Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam pernah keluar menemui para sahabat dan membacakan surat Ar Rahman kepada mereka dari awal sampai akhir, sementara merekah hanya diam.

Lalu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda,”Aku telah membacakan surat ini kepada kaum jin pada malam pertemuan dengan kaum jin. Ternyata mereka lebih bagus jawabannya daripada kalian. Setiap kali aku sampai pada firman-Nya: ’Fabi ayyi ala irobbikuma tukadzdziban (Maka nikmat Tuhan kalian yang manakah yang kalian dustakan?)’ .


Mereka berucap, ’La bi syaiin min ni’amika robbana nukadzdzib, falakal hamdu (Tidak ada satupun dari nikmat-Mu wahai Tuhan kami yang kami dustakan. Segala puji hanya bagi-Mu)’.” Shahih Tirmidzi 3291, Ash Shahiha 2150 Sekarng kita pikirkan apa yang akan kita ucapkan ketika kita merasa kagum,dan merasa bahwa Al-Qur'an itu benar ?,Silahkan Jawab yang merasa Wahabi !,kami mau mendengarnya....! Jika bengong !


Kembalilah kepada Ahlussunnah Wal-Jama'ah,Ikutilah : 1.Sunnah Rasulullah Saw 2.Sunnah Chulafairosidin Tidaklah patut kita menafikan Chulafairodidin,Sayyidina Abu Bakar Assiddik,Umar ra,Ustman ra dan Sayyidina Ali Kwh. Karena Rasulullah Saw bersabda : Tidak ada Nabi sesudahku,kalau masih ada ,Abu Bakar dan Umar-lah Orangnya.


Lalu kenapa mengenyampingkan mereka yang dimuliakan Rasulullah ?,dan menyatakan diri lebih mulia dari mereka,menyatakan diri " kami bukan pengikut Abu Bakar dan Umar !, kami pengikut Nabi Muhammad Saw. Jagan kita warisi Si Muhammad bin Abdul Wahab. 3.Ikuti Para Ulamak Ahlusuunah Wal-Jama'ah,Karena Rasulullah telah bersabda : Al-Ulama Warisatul Ambiak.


BAGAIMANA KATA AGAMA WAHABI ,AL-QUR'AN DIGITAL DIBAWAH INI ?...MASUK AKALKAH ?

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=635487126498097&set=pcb.635488153164661&type=1&theater


Sabtu, 02 November 2013

DEMI KEUTUHAN BANGSA DAN NEGARA DAN KEYAMANAN DI BUMI ASWAJAH

DEMI KEUTUHAN BANGSA DAN NEGARA DAN KEYAMANAN DI BUMI ASWAJAH

31 Oktober 2013 pukul 18:31
DEMI KEUTUHAN BANGSA DAN NEGARA DAN KEYAMANAN DI BUMI ASWAJAH KAMI KUMPULKAN BEBERAPA SUMBER CATATAN KAMI,SEMOGA BERMANFA’AT

I.Kerinci (Kemenag) —


(19/06) Majelis Tafsir Alquran didirikan pada tahun 1972 oleh Abdullah Thufail Saputra dan berpusat di Solo. Namun, dalam perkembangannya, organisasi ini mendapat reaksi dari masyarakat, seperti yang terjadi di Kayu Aro Kabupaten Kerinci belakangan ini dikarenakan ajarannya dinilai menyimpang. Pemerintah Kabupaten Kerinci bekerjasama dengan Jajaran Kementerian Agama dan Majlis Ulama sejak mengetahui adanya kegiatan MTA yang meresahkan masyarakat. Telah melakukan beberapa langkah tepat untuk menyelesaikan permasalahan dan menghentikan kegiatan ini. Setelah melalui proses pengkajian panjang dan menempuh sidang PAKEM (Pemantauan Aliran Kepercayaan Masayarakat), akhirnya Surat Keputusan Bupati Kerinci Nomor 730/Kep.332/2013 tentang penghentian kegiatan Majelis Tafsir Al-Qur’an di Kabupaten Kerinci resmi dikeluarkan.


Sekarang ini tidak dibenarkan lagi bagi penganut, anggota ataupun pengurus MTA melaksanakan segala bentuk kegiatan dan aktifitas MTA di Kabupaten Kerinci karena telah terbukti menyimpang dari ajaran islam serta menimbulkan keresahan ditengah-tengah masayarakat. Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci Drs. Suardin saat dikonfirmasi mengatakan “Marilah kita awasi bersama, sebagai penganut agama Islam tentunya kita dituntut menjaga kemurnian ajaran Islam.

Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati Kerinci tentang penghentian kegiatan MTA di kabupaten Kerinci, maka bagi siapa saja yang mengetahui dan masih menemukan adanya praktek MTA ditengah-tengah masyarakat janganlah takut untuk melapor kepada aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti dan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” jelasnya. (Awr) http://kerinci.kemenag.go.id/2013/06/19/penghentian-kegiatan-majlis-tafsir-al-quran-di-kabupaten-kerinci/ Berantas Aliran MTA, Kakankemenag Beserta Pengurus dan Anggota Tim PAKEM Terjun Langsung ke Kayu Aro Kerinci (Kemenag) – (28/06) Kepala Satpol PP dan Kapolres Kerinci dampingi tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) yang terdiri dari berbagai unsur, diantaranya Kesbangpol Kab.Kerinci, Kemenag Kerinci, MUI, Tokoh Agama, Kejaksaan Sungai Penuh, beserta jajaran Pejabat Pemda Kab.Kerinci lainnya.

Tim tersebut berangkat beriringan dari Kantor Pemda Kab.Kerinci usai shalat jum’at dan sampai di Kayu Aro pada pukul 14.30 wib. Maksud kedatangan tim tersebut ialah sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Bupati Kerinci tentang penghentian segala macam bentuk kegiatan Majelis Tafsir Al-Qur’an di Kabupaten Kerinci. Terjunnya tim yang telah dibentuk tersebut adalah untuk mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Desa dan Tokoh Adat beserta pengikut MTA khususnya di Desa Kebun Baru dan Sungai Tanduk.





Kepala Kesbangpol Kabupaten Kerinci, Ir. Asraf mengatakan “Berdasarkan kesepakatan dan pembahasan tindak lanjut dari SK Bupati, komitmen Pemda Kerinci untuk menghentikan kegiatan MTA sudah bulat, Kami ingin memastikan bahwa segala bentuk kegiatan MTA tidak ada lagi di bumi Kerinci”, tegasnya. Sementera itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kerinci Drs. Suardin dalam pertemuan tersebut menyampaikan “Sekarang ini sudah dapat dipahami dan dibuktikan bahwa Pemda Kerinci, Kemenag Kerinci, MUI, Tokoh Agama, beserta seluruh organisasi keagamaan yang ada di Kabupaten Kerinci secara tegas menolak kegiatan MTA.

Segala bentuk upaya yang telah dilakukan dalam usaha penghentian tersebut bermuara pada diterbitkannya SK Bupati Kerinci,” ungkapnya. Lebih dari itu, Drs Suardin menambahkan “Apalagi sekarang ini sudah dapat dilihat bahwa secara umum masyarakat Kayu Aro dan Pemerintahan Desa dengan tegas menolak aliran MTA. Untuk mengantisipasi tindakan anarkis warga dan kejadian-kejadian yang tidak kita ingini lainnya.

Harap hentikan praktek menyimpang dan pemahaman agama yang tidak benar,” tegasnya. Pertemuan yang diselenggarakan tersebut membuahkan hasil optimal, serta berhasil menggagalkan rencana kegiatan pembinaan oleh Ikhsanudin yang direncanakan dilenggarakan pada 29 Juni 2013. Jika kedepannya pembinaan tersebut masih tetap dilakukan, maka Satpol PP dibekingi Polres Kerinci siap mengamankan dan mengambil tindakan tegas. (Awr) http://kerinci.kemenag.go.id/2013/06/29/berantas-aliran-mta-kakankemenag-beserta-pengurus-dan-anggota-tim-pakem-terjun-langsung-ke-kayu-aro/ Ratusan Warga Usir Jamaah MTA ====================================


II.UPDATE BERITA JAMBI, KERINCI, Sekitar 500 orang warga Sungai Tanduk, Desa Mekar Sari dan Pasar Sungai Tanduk, Kecamatan Kayu Aro sekitar 15.30 Sabtu (29/6) kemarin hampir bentrok dengan sekitar 54 orang anggota Majelis Tafsir Alquran (MTA) yang akan melakukan pengajian di Desa Pasar Sungai Tanduk. Informasi yang diperoleh Jambi Ekspres, sekitar pukul 15.30 Sabtu (29/6) kemarin di rumah H Saam Desa Pasar Sungai Tanduk, pengikut pengajian MTA yang akan melakukan pengajian yang dihadiri pembicara dari Medan, Padang dan Muko-Muko dengan jumlah sekitar 54 orang diusir oleh masyarakat setempat yang berjumlah sekitar 500 orang.

Mereka menolak kegiatan pengajian tersebut dilaksanakan di Desa mereka, karena pengajian MTA memperbolehkan pengikutnya makan anjing, tidak membolehkan pengikutnya membaca yasinan. Mereka menilai ajaran yang dilakukan MTA bertentangan dengan kebiasaan dan adat setempat. "Massa belum bertindak anarkis. Karena dapat ditenangkan oleh Kapolres dan MTA telah diarahkan oleh Kapolres untuk membatalkan kegiatannya. Selain Kapolres pihak dari Kementerian Agama, Kesbang Pol, Pol PP, Camat, tokoh agama, tokoh adat, Lurah, Kades dan Anggota DPRD yg berasal dari Kayu Aro juga turun ke lokasi untuk menenangkan massa," ujar sumber Jambi Ekspres di Polres Kerinci.

Dikatakannya, MTA yang berasal dari luar daerah kerinci dibawa ke Polsek untuk didata. Selanjutnya masyarakat yang terdiri dari masyarakat Desa Mekar Sari, Sungai Tanduk, Pasar Sungai Tanduk bersedia membubarkan diri. Kapolres Kerinci AKBP Ismail melalui Wakapolres Kerinci Kompol M Sanusi saat dihubungi sekitar pukul 21.30 mengaku baru pulang dari lokasi kejadian. Menurutnya saat ini situasi sudah kondusif. "Belum terjadi kerusuhan, sekarang sudah kondusif," ujarnya. Dikatakannya, para pengikut MTA yang berasal dari luar Kayu Aro sudah diamankan di Polsek dan didata. "Pengikut MTA hanya didata, tidak ditahan," ucapnya. Saat ini anggota polisi ditempatkan di rumah tempat pengajian untuk pengamanan."Hasil musyawarah dengan masyarakat, Jum'at (5/7) mendatang MTA, Muspida dan masyarakat akan melakukan rapat diaula kantor Bupati," pungkasnya.

(sumber: jambi ekspres) http://jambiupdate.com/artikel-ratusan-warga-usir-jamaah-mta.html ==============================================


III.MTA DIPERSILAHKAN MENGAJUKAN GUGATAN KERINCI-


Pemerintah Kabupaten Kerinci, tetap melarang Majelis Tafsir Alquran (MTA) untuk melakukan semua aktivitasnya, meski pengurus MTA Kerinci sudah mendatangani Bupati Kerinci, H Murasman, untuk meminta SK pemberhentian dicabut. Bupati Kerinci, H Murasman, melalui Kepala Kesbangpol Kabupaten Kerinci, Asraf, mengatakan Pemerintah Kabupaten Kerinci tetap berkomitmen untuk menghentikan semua kegiatan MTA di kerinci, sesuai dengan SK yang sudah dikeluarkan oleh Bupati.

”Ya, kemarin memang beberapa orang perwakilan MTA di kayu aro, mendatangi kantor Bupati Kerinci, untuk mempertanyakan soal SK penghentian kegiatan mereka,” ujarnya, Kamis (20/6) kemarin. Dia mengatakan, usai menerima kedatangan pengurus MTA tersebut, Pemerintah Kabupaten Kerinci tetap berkomitmen dengan SK yang sudah dikeluarkan oleh Bupati, dengan dasar rekomendasi dari Pakem. ”Kalau MTA mau menggugat silakan saja.

Yang jelas Pemerintah Kabupaten Kerinci, tetap dengan komitmen awal untuk melarang semua aktivitas MTA. Ini dilakukan, karena sudah meresahkan warga,” tegasnya. Sebelumnya, Bupati Kerinci, H Murasman, mengatakan SK penghentian kegiatan MTA tersebut, sudah ditandatanganinya pada Selasa 11 Juni 2013, dengan nomor 730/Kep.332/2013.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Agus Widodo, melalui Kasi Intel, Anton Rahmanto, mengakui bahwa tim pakem pernah melakukan pertemuan pada mei lalu, yang membahas soal kegiatan MTA di Kabupaten Kerinci. Dalam pertemuan tersebut, semua pihak terkait termasuk MTA sendiri juga ikut dihadirkan. Undangan yang hadir, akhirnya sepakat untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah, agar kegiatan MTA dihentikan.

”Dari situ lah, ditemukan adanya indikasi penyimpangan, seperti melarang tahlilan saat ada yang meninggal, serta mentafsirkan sendiri makna yang ada dalam alquran,” tegasnya. Unsur Ulama Kabupaten Kerinci, Jasrial Zakir, mengaku keberadaan MTA di Kabupaten Kerinci, sudah mengusik ketentraman warga dalam melaksanakan ibadah. ”Orang yasinan saat ada yang meninggal itu dilarang,” ungkapnya. Selain itu, bagi MTA daging babi dan anjing dianggap makruh, artinya boleh dimakan. ”Mereka juga mengajarkan tafsir kepada masyarakat, padahal masyarakat belum tentu bisa memahami sampai sejauh itu,”pungkasnya. (rco) Sumber

Berita: http://meranginekspres.com/berita-mta-dipersilakan-ajukan-gugatan.html#ixzz2jH4ijy4U ============================


IV.PERLU DIKHIKMATI,DEMI BANGSA DAN NEGARA YANG BERDAULAT DI BUMI ASWAJAH SEBAIKNYA KITA TAU,IDEOLOGI DAN MISI DAN VISI PKS *PERNYATAAN RESMI SI BANGSAT PKS YANG SAYA DOKUMENTASIKAN*

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera Gedung Dakwah PKS Jl Mampang Prapatan Raya No 98 D-E-F Jaknparta PERNYATAAN DPP PARTAI KEADILAN SEJAHTERA Kami membuat Surat Pernyataan ini kepada publik agar masyarakat mengetahui bahwa kami memiliki keberanian, ketegasan dan keteguhan untuk mempertahankan keyakinan kami.. Apalagi DKM mesjid-mesjid besar diseluruh indonesia sudah dikuasai orang-orang kami.

Kepada seluruh Pengurus dan Anggota PKS agar tetap teguh dalam Madzhab Wahabi dan selalu bersatu padu untuk memberantas kekafiran yang berbau syirik, bid'ah dan khurafat yang menjamur dikelompok ahlussunnah wal jama'ah yang selalu melakukan ritual dengan mengatasnamakan islam seperti berikut ini:

°Menyelenggarakan Maulid Nabi SAW °Membaca tawassul dan tahlil kepada orang yang sudah meninggal °Mengamalkan wirid dan yasin fadhilah °Membuat dan mempercayai isim atau jimat °Membaca usholi di awal shalat °Membaca basmallah di awal surat dalam bacaan shalat °Membaca doa qunut diwaktu sholat subuh °Melakukan ziarah ke makam °Membakar kemenyan, buhur dan wangi-wangian lainnya °Kelompok ahlus sunah wal jamaah (Kelompok NU) ini mengikuti tarekat yang dibawa oleh Imam Al Ghozali dan Syech Abdul Qadir Zailani yang sudah sangat terkenal sebagai penganut aliran jahiliah dan kemusyrikan Sebagai partai terbesar yang menjunjung demokrasi dan HAM, dihimbau kepada seluruh Pengurus PKS agar senantiasa terbuka dan berlapang dada untuk menerima anggota baru PKS tanpa memandang asal usul dan keyakinan sebelumnya. termasuk eks parpol atau organisasi terlarang lainnya seperti Masyumi.

DI/TII PKI Khusus kepada Keluarga Besar Wahabi, yaitu: Hizbut Tahrir, PPI, LPPI, JIL dan Persis beserta Dosen dan Mahasiswa UIK, UIN dan IPB agar semakin merapatkan barisan dan segera mengambil tindakan yang dianggap perlu karena adanya indikasi semakin kuatnya gerakan Ahlus Sunnah Wal Jamaah dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan Syari'at Islam *baca(Syari'at Yahudi) dan membahayakan agama Islam *(Sempalan) itu sendiri. Demikian Surat Pernyataan ini kami buat untuk diketahui dan dilaksanakan.. Raih dua kebaikan MENANG atau SYAHID!!! Allahu Akbar... _=_=_=_=_=_=_=_=_=_

*KOMENTAR PENULIS* Justru mereka lah jelmaan Jahiliyah Modern, Konsvirasi yahudi yang dikemas untuk memecah-belah Ummat Islam dari dalam. PKS adalah TANDUK SYETAN INDONESIA. WASPADALAH!!! Pauuur jang paur Fitnah Akhir Zaman https://www.facebook.com/photo.php?fbid=3543702
=======================================

V.TOBATNYA MUJADID-MUJADID WAHABI,

ALLAHUMMA SOLLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA'ALA ALIHI WA ASHABIHI AJMA'IN


Perso'alan Ibnu Taimiyah,Muhammad bin Abdul Wahab ,bukan perso'alan baru lahir,semua itu telah berbilang abad dan terahir mereka bersama Si Bos mereka . BERDUSTA adalah konsep mereka,dan Halal.... asal tujuan tercapai...bahkan Ibnu Taimiyah ,Muhammad bin Abdul Wahab,Al-Bani dan sampai ke Ahmad Dahlan sampai ke Ustd Firanda ..Mereka menyatakan TOBAT di mata publik......lalu mengobrak abrik kitab-kitab syafi'i...dan berkata " INILAH KITAB MAZHAB SYAFI'I." DAN MEREKA TAK SEGAN MENGGUNAKAN DAN ATAS NAMA MAZHAB SYAFI'I, pada pondok pesantren dan atau nama yayasan mereka " ini kejahatan kepada umat Islam. Sejak dari Ibnu Taimiyah,Muhammad bin Abdul Wahab..mereka tak segan.buat buku yang menyatakan dan membenarkan,Tawasul ,Tahlil,Maulid dlll yang selama ini semua mereka kafirkan...AHIRNYA SEMUA JADI BINGUNG... Tapi memang tidak semudah itu kembali ke jalan lurus,karena fitnah ke pada Islam telah mendunia,kedua genderasi AL-KAZAB dari Si Moyang Dajjal-nya bernama Musailama, Si Nabi Palsu,sa'at Nabi Muhammad Saw,masih hidup...


GENDERASI IBNU TAIMIYAH DAN WAHABI PENIPU,PENDUSTA SANGAT LICIK,MEREKA PUNYA 1001 CARA,DEMI KEBERLANGSUNGAN GENDERASI MEREKA,DITENGAH-TENGAH KAUM MUSLIMIN,MEREKA BERPENAMPILAN SANGAT ISLAMI,LISANYA AL-QUR’AN,HATINYA KORAN,BAHTRA ILUMINNATI ,MENAPIKAN SEGALA ULAMAK,HENDAK MEREBUT ,HENDAK MENGAMBIL ALIH POSISI LEBIH UTAMA DARI ABU BAKAR ,UMAR,USTMAN DAN ‘SAYYIDINA ALI,DAN BAHKAN MENGAMBIL ALIH POSISI NABI MUHAMMAD SAW.

Ya Allah.. Kini biji-biji itu tumbuh…Sungguh adanya buah itu berasal dari biji,maka kembali kepada biji dan tumbuh kembali ....lindungilah kami,degan kecerdasaan yang mendapat Hidayah dan Rahmat Mu. KINI TERLIHAT JELAS … Generasi ! ,Samiri …Rasul Paulus II….Musailama …. Abudullah bin Sabak ,,,,Ibnu Taimiyah….dan Muhammad bin Abdul Wahab,serta Mirza Gulham Ahmad dalam panji SI MATA SATU.


Taukah kita, apakah Yahudi takut degan yang menamakan diri yang berpenampilan islami syi'ah dan Wahabi ? ....TIDAK ! saudara-saudaraku .


Mereka dalam kekuasaan politik Iluminati,yang mereka takuti adalah " AHLUSSUNNAH WAL-JAMA'AH",Untuk itulah dipandang mereka perlu dihancurkan dari dalam degan senjata ampuh " Islam palsu " mengempur Islam yang sesungguhnya,dan ini terjadi di setiap masa ke masanya.. https://www.facebook.com/photo.php?fbid=628049263908550&set=pcb.628054727241337&type=1&theater =============================================

VI.SEBAIKNYA KITA TAU KIFRAH WAHABI,NON PARPOL DAN PARPOLIST.

DALIL-DALIL SHOHEH AKAN PANCASILA UNTUK MEMBUNGKAM MULUT SERTA MEMBEKUKAN OTAK PARA “WAHSAPI TAKFIRI AL-GOBLOKI” YANG MANA INGIN MERUBAH SISTEM PANCASILA DENGAN SISTEM KHILAFAH. MENGAPA DASAR NEGARA KITA PANCASILA DAN TIDAK BOLEH DIUTAK-ATIK???


ALASAN PERTAMA :

ALASAN AL-QUR’AN : “Sesungguhnya orang-orang mukmin (Islam) dan orang-orang Yahudi, dan orang-orang Nashrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantaranya yang benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian dan amal sholeh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati”. (QS.Al-Maidah: 69) Dalam ayat ini Allah Ta’ala menerangkan: (1).Orang-orang Islam, (2).Orang-orang Yahudi, (3).Orang-orang Nasrani, (4).Orang-orang Shabiin. Siapa saja diantara orang-orang ini, apabila: (1).Beriman kepada Allah, (2). Beriman kepada Hari Akhirat, (3). Beramal Sholeh, semuanya itu akan menerima pahala dari Allah Ta’ala dan akan menerima jaminan selamat di akhirat.

Maka jelaslah dalam ayat ini yang dipentingkan bukan nama. Apakah nama Islam, Yahudi, Nasrani, Shabiin, bukan nama-nama inilah yang menjadi jaminan akan menerima pahala dan keselamatan melainkan hanya TIGA PERKARA lah yang menjadi jaminan keselamatan dan menerima pahala, yaitu: 1-Beriman Kepada Allah, 2-Beriman Kepada Hari Akhir, 3-Amal Sholeh.

ALASAN KEDUA :

ALASAN HADITS : “Akan datang suatu zaman, di dalam zaman itu tiadalah yang tetap dari Islam kecuali namanya saja”. (Al-Hadits, An Ali Rodiyallohu anhu – Alhikam, jilid II/halaman 52). Menurut hadits ini Rosulullah S.A.W telah menerangkan bahwa di akhir-akhir zaman, manusia hanya gemar namanya saja yang Islam akan tetapi imannya dan amalnya bukan amal Islam. Dikira kalau namanya Islam, sudah jadi orang Islam meskipun tidak amal sholih.

ALASAN KETIGA :

PANCASILA itu sendiri tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Dari sila yang ke 1 sampai sila yang ke 5, tidak ada satupun yang bertentangan dengan Ajaran Islam.
PERTAMA :

Sila Ke-1 : KETUHANAN YANG MAHA ESA. Sesuai dengan ayat Al-Qur’an : “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.(QS.Al Baqoroh 163)

KEDUA :

Sila Ke-2 : KEMANUSIAN YANG ADIL DAN BERADAB. Sesuai dengan ayat Al-Qur’an : “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan”. (QS.An Nisaa 135)


KETIGA :

Sila Ke-Tiga: PERSATUAN INDONESIA Sesuai dengan ayat Al-Qur’an : “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS.Alhujrot:13)


KEEMPAT :

Sila Ke-Empat: KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN DAN PERWAKILAN. Sesuai dengan ayat Al-Qur’an : “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka”. (QS. Asy Syuraa 38)


KELIMA :

Sila Kelima: KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA Sesuai dengan ayat Al-Qur’an :“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran”. (QS.An Nahl 90)


ALASAN KE-EMPAT :

Di dalam pancasila itu terisi enam kalimat dari Islam, yaitu: (1).Kalimat “ADIL” (2).Kalimat “RAKYAT” Rasulullah SAW bersabda : “Kamu semuanya itu penggembala dan kamu semuanya akan ditanta dari soal gembalaanmu”. (‘an ibnu ‘umar, …../kaf/236). (3).Kalimat “HIKMAH” “Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakal-lah yang dapat mengambil pelajaran”. (QS.2. Albaqoroh : 269). (4). Kalimat “WAKIL” “.... Dan cukuplah Allah menjadi Perantara”. (QS.An-Nisaa : 81) (5). Kalimat“MUSYAWARAH” “...Dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu[1]...”. (QS.Al-Imran : 159) [1.Maksudnya: urusan perperangan & urusan duniawi lainnya seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dll] (6). Kalimat “ADAB” Rasulullah SAW bersabda : “Muliakanlah anak-anakmu dan perbaikilah adab-adabnya”. (An Anas-Jamiush-Shoghir/ Alif/49).


ALASAN KE-LIMA :


Yang menyusun Pancasila adalah orang-orang Islam, Pemimpin Islam Indonesia yang pilihan, yaitu: •Ir. Soekarno, •Drs. Mohammad Hatta, •Abi Kusno Tjokrosuyoso, •Kyai Abdul Kohar Mudzakir, •Kyai Abdul Wachid Hasyim, •Kyai Agus Salim, •Achmad Subardjo, •Mr. Mohammad Yamin. Hanya satu yang Kristen, yaitu Mr. Maramis.


ALASAN KE-ENAM :

Susunannya sesuai dengan kalimat-kalimat adalam Al-Qur’an: ROBBIN NAAS (Robbnya Manusia) - MAALIKIN NAAS (Raja Manusia) - ILAAHIN NAAS (Sembahan Manusia) - KETUHANAN YANG MAHA ESA = ROBBI – MAALIKI – ILAAHI.


ALASAN KE-TUJUH :


Orang-orang beragama Islam. Dan inti ajaran Islam adalah LAA ILAAHA ILLALLAH. Sebagaimana tersebut dalam hadits: “Seutama-utama apa yang aku ucapkan dan yang diucapkan para Nabi sebelum aku ialah LAA ILAAHA ILLALLAH”. Tauhid itu ialah Ketuhanan Yang Maha Esa. Maka bagi orang Islam Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa itu ialah “ATTAUHID”, karena sebagai orang Islam tidak ada tuhan lainnya ALLAH. Tidak akan ber’itikad : Ketuhanan lainnya Tauhid. Ummat Islam ber-I’tikad bahwa Yang Maha Esa itu adalah Tauhid. Dijamin oleh Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, BAB : XI pasal 29 ayat nomor 1 dan 2. : (1). Negara Berdasarkan Atas Ketuhanan Yang Maha Esa. (2). Negara Menjamin Tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu.


ALASAN KE-DELAPAN :


Ulama Islam jaman kemerdekaan merasa bahagia, merasa bangga, merasa gembira, merasa syukur sampai meneteskan air mata, bahwa di Indonesia ini, I’tikad Tauhid, kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bukan hanya menjadi soal I’tikad individu, bukan menjadi soal rakyat Indonesia, akan tetapi sudah menjadi soal Negara. Perhatikanlah Wahai Wahsapi Takfiri Al-Gobloki : (1). Pada tanggal 17 Agustus 1945, rakyat Indonesia merdeka. Di waktu rakyat Indonesia merdeka itu, masalah Ketuhanan Yang Maha Esa masih jadi soal rakyat Indonesia.


“Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.” Dalam alinea ke-III ini rakyat Indonesia menyatakan kepada seluruh dunia, bahwa kemerdekaannya itu adalah atas berkat rahmat Allah. (2). Kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945 Hari Sabtu Paing, Bulan Romadlon, tanggal 10 Negara Republik Indonesia berdiri. Maka berdirinya Negara Republik Indonesia itu didirikan di atas dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. •


Dalam alinea IV (Pembukaan UUD 1945) disebutkan : Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa. •Dalam batang tubuhnya Undang-undang Dasar 1945, Bab XI- Agama – pasal 29 ayat (1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. •Maka jelaslah soal “Ketuhanan Yang Maha Esa” sudah bukan soal I’tikadnya rakyat saja, artinya bukan hanya rakyat Indonesia yang ber Tuhan, bukan hanya bangsa Indonesia yang ber Tuhan, akan tetapi Negara Republik Indonesia juga ber Ketuhanan Yang Maha Esa. Adapun fakta-fakta yang tidak terbantahkan oleh siapapun, bahwa Negra Republik Indonesia ber KETUHANAN YANG MAHA ESA, perhatikanlah dibawah ini:


Fakta Ke 1 : Adalah fakta konstitusionil, dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-IV yang berbunyi: Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam batang tubuh UUD 1945 Bab XI pasal 29 ayat (1) : Negara Berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

Fakta Ke 2 : Negara yang Ber-Ketuhanan Yang Maha Esa itu mempunyai kewajiban-kewajiban, tersebut dalam batang tubuh UUD 1945 Bab XI pasal 29 ayat (2). Negara menjamin tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama nya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Kewajiban Negara ber Tuhan ditentukan kewajibannya, yaitu: (1). Kewajiban menjamin tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing. (2). Kewajiban menjamin tiap-tiap penduduk untuk beribadah menurut agamanya. (3). Kewajiban menjamin tiap-tiap penduduk untuk beribadah menurut kepercayaannya.


Fakta Ke 3 : Adanya Departemen Agama Republik Indonesia yang berkewajiban melayani kehidupan beragama.

Fakta Ke 4 : Masjid-masjid, Musholla-musholla, Pesantren-pesantren, Madrasah Madarasah tumbuh subur di Nusantara Indonesia dan mendapat bantuan-bantuan dari Pemerintah. Di bangun musholla-musholla di kantor-kantor, di tempat-tempat umum seperti terminal-terminal dan pelabuhan-pelabuhan.


Fakta Ke 5 : Sekolah Umum mulai dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi diwajibkan Pelajaran Agama. Fakta

Ke 6 : Berpuluh-puluh ribu guru agama negeri yang mengajarkan ajaran Islam.

Fakta Ke 7 : Pelayanan Ibadah Haji, asrama-asrama haji di Indonesia maupun di Saudi Arabia di bangun.

Fakta ke 8 : Diadakan musabaqoh Tilawatil Qur’an, Musabaqoh Hifdzil Qur’an, Musabaqoh Cerdas Cermat Al-Qur’an dari tingkat kecamatan, Kabupaten, Propinsi, sampai tingkat Nasional dengan biaya yang banyak.


Fakta Ke 9 : Iedul Fitri, Iedul Adh-ha, Nuzulul Qur’an, Isro Mi’roj, Maulid Nabi dan Tahun Baru hijriyah diadakan peringatan secara Nasional.


Fakta Ke 10 : Da’wah agama tidak memakai izin, Al-Qur’an dicetak sebanyak mungkin.

Fakta Ke 11 : Negara membangun Masjid Negara yang terbesar dan megah dengan biaya yang bermilyard-milyard yang didalamnya ditempatkan Kantor Majelis Ulama Pusat. Dan masih banyak fakta-fakta lain.

ALASAN KESEMBILAN :

Adalah wahijb syukur kepada pemimpin-pemimpin kita yang menyusun Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 yang begitu hebat. Karena syukur kepada manusia itu adalah perintah Allah dan melaksanakan perintah Alloh adalah ibadah. Rasulullah saw bersabda : “Barangsiapa tidak syukur kepada sesama manusia, berarti tidak syukur kepada Allah”. (Alhadits) .


ALASAN KE-SEPULUH : Bagi keyakinan kami belum ada Undang-undang di Negara-negara lain yang indah, bagus, laksana Undang-undang Negara kita Republik Indonesia ini. Sebab di dalam Undang-undang Negara kita ini, bisalah bertemu manjadi satu, Tiga Teori Kedaulatan: 1. Kedaulatan Tuhan, 2. Kedaulatan Rakyat, dan 3. Kedaulatan Hukum. 1. Kedaulatan Tuhan : Disebutkan dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, Alinea ke-III, Yang Maha Kuasa, Maha Daulat adalah Tuhan, Atas Berkat Rahmat Alloh Yang Maha Kuasa. 2. Kedaulatan Rakyat : Disebutkan dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, alinea ke-IV bunyinya: Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.


- Dalam batang tubuh Undang-undang Dasar 1945, Bab I, judul Bentuk dan Kedaulatan, pasal 1 ayat 2, bunyinya: Kedaulatan adalah di tangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. 3. Kedaulatan Hukum : Dalam Penjelasan resmi Undang-Undang Dasar 1945, Bab : Sistem Pemerintahan Negara. Negara Indonesia berdasar atas Hukum ( Rechstat), tidak berdasarkna atas kekuasaan belaka (mechstat). -


Kalau manusia-manusia itu dalam Al-qur’an disebutkan, KHOLIFATULLAH (wakil Alloh Ta’ala) di bumi, yang di beri kekuasaan mengelola isi ala mini.


- Maka kedaulatan rakyat adalah mencerminkan kedaulatan Tuhan, atau pantulan dari Kedaulatan Tuhan yang putusannya harus di TA’ATI. Meskipun masih banyak alasan-alasan lain, akan tetapi ane rasa SEPULUH MACAM ALASAN ini saja sudah melampaui cukup untuk MEMBUNGKAM MULUT serta MEMBEKUKAN OTAK Para WAHSAPI TAKFIRI AL-GOBLOKI.

Namun jika hal ini tetap membuat WAHSAPI TAKFIRI AL-GOBLOKI masih bertekad ingin merubah Pancasila dengan Khilafah maka ucapan yang pantas buat mereka adalah SEGERA ANGKAT KAKI DARI NEGRI INI DAN KEMBALI KE SAUDI KARENA NKRI HARGA MATI!!!


TAMBAHAN : KAUM UMAT-UMAT NABI PALSU INILAH,YANG AKAN MEMUALI MEMBANJIRI BUMI DEGAN DARAH DAN NANAH https://www.facebook.com/notes/idrus-shahab/cara-membungkam-mulut-serta-membekukan-otak-wahsapi-takfiri-al-gobloki-atas-tudu/185867424937160


INGAT !



Rasulullah saw bersabda: “Jika ia (Dajjal) muncul dan aku ada ditengah2 kamu, aku akan mgalahkan dia degan Dalil. Dan, apabila ia muncul, sedangkan aku tidak ada di tengah-tengah kamu, hendaklah tiap-tiap orang berbantah (Debat) dengan dia” (HR Ath Thabrani ),

TULISAN YANG MENCERAHKAN INI DIAMBIL DARI BEBERAPA NARA SUMBER,SEBAGAI SUMBANGSIH ANAK NEGERI RI,ATAS KECINTAANYA KEPADA KEDAULATAN NKRI,DI BUMI ASWAJAH,SEBAGAI PUSAT ASWAJAH TERBESAR DI SELURUH DUNIA.,DAN KARENA ITU  NAHDLATUL ULAMA BERPUSAT DI INDONESIA

BILA PERLU DI PRINT,TERUTAMA BAGI ADIK-ADIK KITA,YANG MUDA BELIA