Jumat, 25 Juli 2014

PERANG SAUDARA DI NEGARA MUSLIM-PROGRAM YAHUDI,ULAH KHAWARIJ DI IRAQ



PERANG SAUDARA DI NEGARA MUSLIM-PROGRAM YAHUDI,-THE CIVIL WAR FOR JEWS PROGRAM,zionist.



Begitulah Islam dalam sekenario Yahudi,Perang Saudara di Negara Muslim akan selalu mereka ciptakan,demi kesukesan Program besar Yahudi.Mereka yang mengatasnamakan muslim ISIS,dalam kedali Yahudi,menumpas syi'ah di Iraq,sepertinya menguntungkan ahirnya terpiculah Iran mengirimkan balatentaranya ke Iraq,yang pada sesungguhnya Perang itu terjadi adalah Syi'ah dan Salafi Wahabi Cs. Seperti itulah kelak yang akan terjadi,Esrail akan berpangkalan di Saudi Arabia dalam melawan Syi'ah dan didukung penuh oleh Salafi Wahabi...Luar biasa !

Astagfirullah !

 Apa boleh buat sudah kehendak Zaman,mereka serakah dan ahirnya meraka diluluhlantakan berupa perang saudara,itulah sukses besar Yahudi.Sementara Krisis Palestina mereka abaikan.Bila pro Palestina,Wahabism justru protes ,Saudi Arabia -red




Mari kita simak !
M Fachry untuk Al-Mustaqbal Channel


BAGHDAD, IRAQ—Sebuah foto yang dirilis oleh Daulah Islam Di Iraq Dan Syam atau yang lebih dikenal dengan sebutan ISIS (Islamic State of Iraq and Sham) yang memperlihatkan seorang Mujahidin ISIS mengeksekusi dengan AK 47 ratusan tentara Iraq. Sementara seorang Mujahidin lainnya dalam jarak yang tidak terlalu jauh menyaksikan dengan mengibarkan bendera Daulah Islam. Ternyata, dengan dirilisnya foto eksekusi tersebut, pemerintahan AS menjadi begitu ketakutan, begitu pula dengan pemerintahan Iraq. Allahu Akbar!

Para pejabat Iraq, Senin (16/06/2014), membenarkan keaslian foto-foto yang dirilis kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang menampilkan pembantaian sekitar 1.700 tentara Iraq yang memeluk Syiah.
Juru bicara militer Iraq, Letnan Jenderal Qassim al-Moussawi, mengatakan telah memeriksa foto-foto itu dan memastikan setidaknya 170 prajurit Iraq dieksekusi setelah ditangkap para pejuang ISIS di kota Tikrit.


Sementara itu, Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembantaian yang dilakukan ISIS yang selama sepekan terakhir sudah menduduki sejumlah kota di sebelah utara ibu kota Baghdad.
Dengan kondisi yang semakin mengkhawatirkan di Iraq, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Jen Psaki mengatakan, pemerintahnya berencana untuk mengevakuasi sebagian staf kedutaan besar dan memperketat keamanan kantor Kedubes AS di Baghdad.
Pemerintah Iraq mengatakan sudah mengambil inisiatif dalam menghadapi para pejuang ISIS yang sudah menguasai dua kota besar, yaitu Mosul dan Tikrit, dan kini tengah bergerak maju menuju Baghdad.

Perdana Menteri Iraq Nouri al-Maliki mengklaim, dalam 24 jam terakhir pasukan pemerintah sudah mulai mengambil alih inisiatif dan berhasil menewaskan sedikitnya 279 pejuang ISIS.

Namun, klaim Pemerintah Iraq ini sulit diverifikasi kebenarannya. Sebab, berulang kali pemerintah selalu membesarkan jumlah korban di pihak militant (Baca : Mujahidin) dan selalu tertutup jika terkait korban di pihak militer.

Yang pasti, foto eksekusi tentara kafir syi’ah Iraq yang dirilis oleh ISIS saat ini menjadi “terror” yang sangat menakutkan musuh-musuh Islam di mana pun mereka berada. Allahu Akbar!

Sumber : Diolah dari Kompas/A http://al-mustaqbal.net/foto-isis-eksekusi-tentara-iraq-membuat-takut-kemenlu-as-allahu-akbar/
Iran Kirim Pasukan Elit ke Iraq Perangi ISIS/ISIL


Hidayatullah.com—

Seorang pejabat senior keamanan di Baghdad mengatakan, Iran telah mengirimkan sekitar 500 anggota pasukan elitnya, Garda Nasional, untuk berperang membantu tentara pemerintah Baghdad melawan kelompok ISIS/ISIL di Provinsi Diyala.

Namun sebagaimana dilansir Al-Arabiya, Pentagon mengatakan hari Jumat (13/6/2014) bahwa pihaknya belum bisa mengkonfirmasi kabar media yang menyatakan ada kehadiran pasukan khusus Iran yang beroperasi di Iraq.

“Saya sudah melihat laporan pers soal itu … tetapi saya tidak bisa mengkonfirmasi bahwa ada pasukan khusus Iran di Iraq,” kata jurubicara militer Amerika Serikat John Kirby.
Presiden AS Barack Obama hari Jumat kemarin mengatakan, pihaknya sedang menimbang-nimbang sejumlah pilihan untuk melawan “pemberontakan Islam” di Iraq.
Sebagaimana diketahui, Amerika Serikat menyerahkan kekuasaan Iraq dari tangan Saddam Hussein kepada para politisi Syiah. Setelah tentara AS memburu dan menangkap Saddam, pemimpin Iraq itu diserahkan kepada para tokoh oposisi yang kemudian menggantung Saddam di tempat tersembunyi, dengan dihadiri tokoh-tokoh dan politisi Syiah Iraq seperti Muqtada Al-Sadr. Setelah rezim Saddam ditumbangkan, pemilu rekaya menaikkan para politisi Syiah ke pemerintahan Iraq sehingga mereka menguasai parlemen. Nuri Al-Maliki, seorang politisi Syiah, diangkat menjadi perdana menteri lewat pemilu rekayasa yang dikawal Amerika Serikat.


Obama tidak menjelaskan secara khusus opsi apa saja yang sedang dipertimbangkannya. Namun, Obama menyatakan tidak akan mengirimkan pasukan tempur lagi ke Iraq, setelah pasukannya ditarik pada 2011 usai menginvasi Iraq dan menumbangkan pemerintahan Saddam Hussein pada 2003. Sementara itu China, salah satu investor terbesar dalam bidang perminyakan di Iraq, mengatakan bahwa mereka memantau perkembangan situasi keamanan di Iraq dana menawarkan pemerintah Baghdad bantuan apapun yang bisa diberikan Beijing.*

Rep: Ama Farah Editor: Dija http://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2014/06/14/23332/iran-kirim-pasukan-elit-ke-iraq-perangi-isisisil.html


ISIS dan ISIL ga ada bedanya.mereka musuh Islam..
Mereka menghancurkan makam Nabi Yunus as..
_____________________________
ISIL Terrorists Demolish Prophet Yunus Shrine In Iraq
July 25, 2014No Comments973 ViewsFeatured News, Iraq NewsZiadISIL terrorists have demolished the holy shrine of Prophet Yunus in a gruesome act of terrorism in the Iraqi city of Mosul.The ISIL Takfiri militants “completely destroyed the shrine of Nabi Yunus after telling local families to stay away and closing the roads to a distance of 500 meters from the shrine,” AFP quoted an official at the Sunni endowment, which manages Sunni religious affairs in Iraq, as saying on Thursday.The shrine of Prophet Yunus is one of the most well-known shrines in Iraq’s northern city. The prophet is known as Yunus in the holy Qur’an and as Jonah in the Bible.The endowment official further noted that the Takfiri militants have already destroyed or damaged 30 shrines, as well as 15 Shia religious sites and mosques in and around the Iraqi city.He listed the shrines of Yahya Ibn al-Qassem, Aoun al-Din and Prophet Daniel as the most important Muslim shrines destroyed or damaged by the ISIL.“But the worst destruction was of Nabi Yunus, which has been turned to dust,” the official said.“They first stopped people from praying in it, then fixed explosive charges around and inside it and then blew it up in front of a large gathering of people,” a witness said on condition of anonymity.The Takfiri militants have demolished several holy shrines and mosques belonging to Shia and Sunni Muslims in the militancy-riddled regions of Nineveh Province.The ISIL and its associated militant groups are blamed for numerous sacrilegious acts. The terrorist groups have links with Saudi intelligence and are believed to be indirectly supported by the Israeli regime.The crisis in Iraq escalated after the ISIL terrorists took control of Mosul in a lightning advance on June 10, which was followed by the fall of Tikrit, located 140 kilometers (87 miles) northwest of the capital.The Iraqi army, backed by tribal forces and volunteers, has been engaged in heavy fighting with the militants on different fronts and

has so far been able to push back militants in several areas, including in Tikrit.


https://www.facebook.com/photo.php?fbid=441052459370932&set=a.105236756285839.7554.100003985454174&type=1&theater