Jumat, 30 Agustus 2013

PEDOMAN KITA , DALAM MENGIKUTI SUNNAH RASULULLAH DAN SUNNAH CHULAFA IROSIDIN


SALAM ASWAJA  “IDZA JAA ANNASRULLAH “

PEDOMAN KITA , DALAM MENGIKUTI  SUNNAH  RASULULLAH  DAN  SUNNAH CHULAFA IROSIDIN

JAGAN SOK-SOK MODERN ,SAMPAI BILANG : KALO SAYA GAK..AH..CUKUP BACA  AL-QUR’AN  DAN HADIST,NYGAPAIN  BERPEDOMAN  DEGAN  ULAMAK  MAZHAB..,KAMI BUKAN PENGIKUT  ULAMAK,KAMI BUKAN PENGIKUT CHULAFAIROSIDIN,KAMI MENGIKUTI NABI MUHAMMAD SAW,AL-QUR’AN DAN HADIST,SELESAI,TITIK TIDAK PAKE KOMA LAGI.

 “SIKAP SEPERTI INI SIKAP MANUSIA SOMBONG,AHIRNYA BUKAN MENJADI PENGIKUT NABI MUHAMMAD SAW, MALAH JADI PENGIKUT MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB (NABI PALSU),SI ENYEMPURNA SYARI’AT NABI MUHAMMAD SAW.

Akibat sikap sombong itu:

1.Maka ia telah menafikan para ulamak,bearti memusuhi Nabi Muhammad Saw. 
2.Maka ia telah menafikan Abu Bakar ra,Umar ra,Utsman ra,Ali ra.,bearti memusuhi Nabi Muhammad Saw.,Nauzubillahi minzalaik.



Sadarlah kawan !,

Jangan sok-sok gitu…mengeyampingkan para ulamak yang lebih tau akan Al-Qur’an dan hadist,serta  ilmu lainya,tapa berpedoman degan Ulamak sebagai Ahlinya,,ya masuk jurang.

Rasulullah Saw Bersabda :

 Barang siapa menuntut ilmu agar supaya dengan ilmu itu dia dapat menyombongi para Ulama.Berbantah-bantahan dengan orang awam serta memalingkan muka, maka Allah akan memasukanya ke dalam neraka Jahanam.( HR Ibnu Majah)

Para ulamak itu sangat teliti,waspada dan bertanggung jawab kepada Allah dan Rasul-Rasul-Nya,dan Nabi-Nabin-Nya.

1.Rasulullah Saw bersabda :

Akstaru Munafiqi Hazihil Ummah Qurouha ! Artinya Yang lebih banyak menjadi Munafik dari pada ummat ini, Ialah orang-orang yang Ahli membaca Al-Qur'an. (HR.Ahmad dan Ath-Thabrani dari Uggbah bin 'Amir).


2.-Qollahuta'ala fi kitabil karim : Fala tuzakkuu an fusikum ! Artinya “ Janganlah kamu menganggap dirimu bersih ! (QS. Anajm,Ayat 32)

3.Wahai orang orang yang beriman! jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenaranya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karna kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu. (QS AL HUJURAT:6)


4.Rasulullah Saw bersabda :

Wahai Abu Juhaifah bertanyalah kepada para ulama,bersahabatlah dgn org-org bijak dan duduklah dgn org-org besar.(HR.Ath-Thabrani dari Abu juhaifah).


5.Bertanyalah kepada ulama tentang halal dan haram,bertemanlah dgn org-org bijak yg menempuh jalan kejujuran,kejernihan dan ikhlas,dan duduklah bersama org-org besar yg berbicara tentang Allah,di mana mereka memberi isyarat tentang ketuhanan-NYA dan dgn cahaya".( Al-Hadist)



6.Ibnu Mas'ud Radhiyallahu anhu mengatakan:

Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengambil ilmu dari para Shahabat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam dan para Ulama Ahlus sunnah.Apabila mereka mengambil ilmu dari ahlul bid'ah, maka itulah saat kebinasaan mereka."(di riwayatkan oleh Ibnul Mubarok).


7.Dari Ibnu Abbas r.a berkata Rasulullah bersabda ,“Sesungguhnya diwaktu yang akan datang akan ada peperangan diantara orang-orang yang beriman.” Seorang sahabat bertanya: “ Mengapa kita (orang-orang yang beriman) memerangi orang yang beriman, yang mereka itu sama berkata: ‘Kami telah beriman’.” Rasulullah SAW bersabda: “ Ya,karena mengada-adakan di dalam agama, mereka mengerjakan agama dengan pendapat fikirannya, padahal di dalam agama itu tidak ada pendapat fikiran, sesungguhnya agama itu dari Tuhan, perintah-Nya dan larangan- Nya.” ( HR.Ath-Thabarani ).

8.RASULULLAH SAW bersabda : 

Barang siapa yg memulai perbuatan baik dalam islam maka ia akan memperoleh pahalanya, dan pahala orang2 yg melakukannya sesudahnya tanpa di kurang sedikitpun pahala dari mereka dan barang siapa yg memulai perbuatan jelek maka ia akan memperoleh dosanya dan dosa orang2 yg melakukan sesudahnya tanpa di kurangi sedikitpun dari dosa mereka (HR Muslim 1017).

9.”Barang siapa yang mengartikan Al Quran hanya dengan pendapatnya atau dengan dasar yang ia tidak mengetahuinya, maka tempatnya adalah neraka.” (HR. Tirmidzi, An Nasai)


10.Dari Jundab ra berkata: Rasulullah saw bersabda:

“Siapa yang mengartikan ayat Al Quran semata-mata dengan pendapatnya. Maka ia telah bersalah.” (HR. Ibnu Jarir)


Untuk itu bertobatlah kawan !,
Dan yang belum tecebur kepada wahabi agar waspada degan membentegi diri banyak ilmu pengetahuan agar tidak terjebak  ya  ??? .

Dari Anas bin Malik r.a. berkata:

Rasulullah saw bersabda,"Sesungguhnya Allah lebih suka menerima taubat seorang hamba-Nya melebihi kesenangan seorang yang menemukan kembali tiba-tiba untanya yang telah hilang daripadanya di tengah hutan."

(Bukhari - Muslim)


Bisa menandingi ulamak ,yang lebih dahulu mempelajari Al-Qur’an dan Hadist dan sangan mumpuni ?

Ah…itu mimpi  !,kalo mempedomani baru bener… ya !!!


1.Nabi Muhammad Saw bersabda :

Al-Ulama' mushobihul ardhie wa khulafaulambiyak wawarosyati  wawarosyatul ambiya'.
Artinya :
" Ulama' itusebagailampu-lampu di bumi,penganti para Nabi,pewarisku dan pewaris para
Nabi.'.( HR.Ibnu Ady dari Ali).

2. Nabi Muhammad Saw bersabda :

Al-Ulama-uwarosyatulambiyak,Tuhibbuhum ahlussa ma'watastagfirulahumul khitanu fil bahrie iza matu ila yaumil qiyamah.

Artinya :

Ulama itu pewaris para Nabi,Ahli langi/para malaikat mencintai mereka dan ikan-ikan di laut memintakan ampun untuk mereka bila mana mereka itu mati hingga hari qiyamat.
(HR.Ibnu Najjar dari Annas).

3.Rasulullah Saw Bersabda :

Man akroma 'aliman faqodakromani,wamanakromani,waman akromani faqod akramallah fma'wahul jannah.

Artinya : 

Barangasiapa memuliayakan orang alim,bearti dia telah benar-benar telah memuliayakan aku,dan barang siapa telah memuliakan aku,maka Allah akan memuliakanya,sehingga tempatnya adalah surga. (Al-Hadist).
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

IKUTILAH SUNNAH CHULAFAIROSIDIN,DEGAN MENGIKUTINYA OTOMATIS MENGIKUTI NABI MUHAMMAD SAW.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk mengikuti jejak para Khulafa` al-Rasyidin.
1.Dalam sebuah hadis disebutkan :

عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ مِنْ بَعْدِي

“Ikutilah sunnahku dan sunnah al-Khulafa` al-Rasyidin setelahku!” (HR. Ahmad, Abu Dawud, al-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan al-Hakim).


2.Dalam hadis yang lain disebutkan :


اقْتَدُوا بِاللَّذَيْنِ مِنْ بَعْدِى أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ


“Ikutilah orang-orang setelahku, yaitu Abu Bakar dan Umar!” (HR. Ahmad, al-Tirmidzi, Ibnu Majah dan lain-lain).


3.Dalam hadis yang lain juga disebutkan :


إن الله جعل الحق على لسان عمر وقلبه


“Sesungguhnya Allah menjadikan kebenaran pada lisan dan hati Umar.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, al-Hakim, al-Tirmidzi dan lain-lain).

Rasulullah saw. berkata kepada Ali bin Abu Thalib: Sesungguhnya kedudukanmu terhadapku adalah seperti kedudukan Harun terhadap Musa, hanya saja tidak ada seorang nabi pun sesudahku. (Shahih Muslim No.4418).


Allahumma solli’ala sayyidina Muhammad Wa’ala alihi wa ashabihi ajma’in

Semoga bermanfa’at.




2 komentar:

  1. Hehehehe.... cuma senyum saya bro.... Tolong jelaskan arti MODERN dulu menurut sudut pandang bro....

    BalasHapus