SELAMAT HUT INDONESIA MERDEKA ,, "SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA !

SALAM ASWAJA " IZDA JAA ANNASRULLAH "

SELAMAT HUT INDONESIA MERDEKA ,, "SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA ! 

HORMAT KEPAD BENDERA ADALAH SYIRIK


Andaikan saja mereka dan ia tau hakekat mereha putih dalam diri kita,dan makna umunya berani dan suci dan tau mereka dan menyelam ke dalam lautan hakekat dirinya,asal-usul dirinya,asal usul bangsanya,asal usul ia dilahirkan,masyak Allah,sungguh ia mulai meramba kepada lautan ilmu hakekat sebagaimana Sabda Rasulullah,Man arofa nafsahu faqod ‘arofa robhanu,sehinnga ia benar-benar menjadi Hamba Allah di dalam negerinya,dan disemesta alam ini dan andai mereka dan ia tau hakekat kalimat syahadatainya dan kalimat Bissmillahirohmanirrohim…dan suratul Fatiha degan 7 kalimatnya lalu ia berdiri dalam lautan ilmu dan mahabba kepada Allah dan penuh cinta kepada Nabi Muhammad Saw,sang raja Nyawah.sungguh ia matap berpijak ditanah Jiwa ini,Indonesia rayaku,Indonesia raya kita,Nusantara kita.


Ada yang lebih hebat Bangsa Indonesia dibilang kafir,musryk,menyembah burung gepeng...lambang Negara terluar biasa di dunia,berbareng luar biasa degan lambang Nah Dhlatul Ulama,,,sayang mereka buta akan hakekat dan sarat akan makna,penuh degan perhitungan..Bila lambang negara lalu meresapi lagu Indonesia Raya,lalu ia menyelam dalam hakekat jasad,dan ruhnya dari ujung rambut sampai ujung kukunya serta wilayah apa yang dimaksudkanya pada staioner makomad Sayyidina Abu Bakar ra, Sayyidina Umar ra,Sayyidina Ustman ra,Sayyidina Ali ra,abiyina Muhammad Saw,Imam Hambali ra,Imam Maliki Ra,Imam Hanafi Ra,Imam Mahdi ra,wilayah Nabi Muhammad Saw, willayah Nabi Isa.as,wilayah Nabi Daud as,wilayah Nabi Nuh as dan lain-lain,adai saja mereka tau secara detail tak satupun dari lambag itu yang menyimpang ,dari jumlah bulu sayap,perisai dan ekornya dari lambag bantengnya,lambang pohon beringinya,dari lambang padi dan kapasnya,dari lambang perisainya,lambang bitang bergi 5  ,berkaitan pulah kemerdekaan Indnesia degan hari Nuzul-Qur'an,berkaitan akan makna demokerasinya(musyawarahnya),lalu ia tau apa itu DPR.apa itu DPA,apa itu MPR dan apa Presiden mandataris MPR,untuk Rakyatnya,dalam hakekat tubuh garuda dan dirinya dari ujung rambut dan ujung kukunya ,lalu ia tau hakekat burung ababil,lalu ia mengenal riwayat Nur Muhammad. Subhanallah.


Kemudian iya meresapi lagu...Idoneesiaaa tanaaah aiiirku,tanaah tumpaaa darakuu,disanalaaah,aku berdiriii jadiii panduu ibukuu...andai ia tau hakekat dan makna lagu itu subhanallah.


Lalu melantunkan lagu degan segeap perasaan dan jiwanya lagu nasional kita yakni " Indonesiaa tanaah aiir beta,pusakaa abadii nan jayaa ,Indonesiaa sejaak duluu kalaa ...slaluu di punjaa-punjaa bangsa ..disanaa tempat lahir betaa,dibuaii debesarkaan bunnnda tempaat ,menujuu di hari tuua sampaai meenutup mata ( Mati) .....dan ia merenung kepda sejara h Cakrawala riwayat dunia " The lost island" lalu merujuk ia kepada hadist Rasulullah Saw "Hubbul wathon minal iman,Al-Iman Minal Jannah lalu meramba kepada renugan cinta-cita bangsa dalam kalimat " Baldatun Toyyibatun warrobun ghofur...Subhanallah.


Andai mereka tau,andai ia tau ...thoriqod Naqsabandia,dan dan Qodoriya...yang mengurusi ilmu hakekat dan ubudiyahnya...maka ia akan sadar bahwa Bangsa Indonesia..masyak Allah begini ya Indonesia ini…ya Allah…maha suci Engkau..ya Allah Alhamdulillah aku terlahir di Indonesia ....Andai mereka Tau Makatul Mukarromah dan Madinatul Munawaroh dan tau kontektual Indonesia dan perjalanan sejarah nenek moyang bangsa Indonesia dalam perjalan para nabi dahulu kala, dikaitkan bahwa huruf arab ditulis dari kanan ke kiri,lalu huruf Indonesia ditulis dari kiri ke kanan ,,dimana Indonesia penduduk terbesar di dunia beragam Islam,dan kaitan nya kepada nenek moyang kita yang beragama Tauhid aslinya,dan bukan dari hindu atau buda,apalagi nasrani,..semua ini akan menajadi tercenganlah mereka kalo telah Allah tampakan kemuliannya pada suatu sa’at tiba menjelang Yaumil Qiyamah atas Bangsa Indonesia,Andai saja mereka sadar bahwa Bangsa Indonesia ini sangat bemmartabat sejak dunia ini mulai dijadikan,keterkaitanya dengan makatul Mukarromah dan madinatul munawaroh di Arab satu sama lainya berkaitan erat .


Sebagaimana ketahui secara umum juga bahwa Indonesia menjadi kebanggaan seluruh dunia...dan menajdi bahasa ke dua dalam bahasa Internasinal maka ia akan berucap syukur …lalu ia melantunkan lagi nasional kita “….Syukuurr aku sembahkann …kehadiratMu Tuhan….!” Subhanallah .

Dan bagi mereka yang punya pengetauan itu semua serta merambah renuganya dari sudut giograpisnya tata letak Negara Indonesia ini ditegah-tengah garis katulistiwanya...Suhanallah....Subhanallah..subhanallah .



Lalu mereka merenung posisi kaba.sebagai pusat dunia yang tepat ke Baitul Makmur di lagit sana,sebagai kiblatnya para malaikat…Subhanallah..!maka mereka dan ia akan sangat mencintainya sekalipun mereka berdomisili dibelahan dunia lainya,hati mereka pecah dalam keriduan kepada tanah airnya, lau ia akan beruraian air matanya karena terharu begitu dalam meresapi lagu yang menyetuh jiwanya "…Walaupun banyak negeri yang ku jalaniii,emas intan di negeri orang…" Subhanallah hatinya akan bergetar " Cinta akan tanah airnya " .dan seterusnya..dijamin merka dan ia akan sedu sedan rindu degan tanah airnya..



Tidakah kita mencoba berfikir dalam kalimat ; lagu Nasional kita “ Indonesia sejak dulu kala selalu di puja-puja bangsa “ ada apa ini ?????.


Lah kalo kita ganti lambang Garuda degan " Al-Qur'an" benderanya bendera putih degan tulisan Lailahaillah Muhammad Darasulullah dan di dalam medan tempur bendera itu bawa dan dijaga ketat , apa itu ber arti menyembah al-Qur'an juga,menyembah bendera juag ? ..


Tidakah mereka berfikir bahwa lambang ada sarat akan maknanya...? ,sart akan cita-cita dan tujuanya .. ?


Lalu saya tampilkan kepada mereka you tube Bani Saud yang mereka puja-puja..justru kembali ke LATA DAN UZZA : Dan menjadikan Muhammad bin Abdul Wahab sebagai Nabi mereka. Mereka terdiam 1000 bahasa.


1.Look at you tube :http://www.youtube.com/watch?v=k8kMXasJdkI )
Protest atas Maulid Muhammad bin Abdul Wahab : http://www.youtube.com/watch?v=A39TDwFh39E<photo id="1" />

PAHLAWAN KITA !

Bagi orang Bekasi, sosok pahlawan ini tidak perlu di pertanyakaan kontribusnya bagi rakyat Bekasi. Semua orang yang mengaku penduduk asli Bekasi pasti mengenal Beliau. Beliau adalah KH Noer Ali seorang Pahlawan Nasional sekaligus seorang ulama besar di daerah Bekasi dan Karawang. Konon katanya beliau selalu lolos dari tangkapan belanda saat di kepung. Sehingga orang orang memberikan julukan kepada beliau adalah si belut putih. Sedangkan julukan lainnya adalah Singa Karawang sebab atas keberaniannya melawan para penjajah Belanda tanpa ada rasa takut maupun gentar sedikitpun. KH Noer Ali adalah seseorang yang sangat peduli kepada pendidikan, cerdas, berani dan sangat di hormati oleh lingkungan sekitarnya. Kisah perjuangan seorang KH Noer Ali telah menginspirasi banyak orang tak terkecuali pujangga besar Chairil Anwar yang menciptakan sebuah puisi untuk KH Noer Ali dengan judul Karawang Bekasi.

Salah satu jasa KH Noer Alie yang rakyat bekasi rasakan manfaatnya sampai sekarang adalah pembangunan dan pembukaan akses jalan secara besar–besaran antara kampung Ujung Malang, Teluk Pucung, dan Pondok Ungu. Dalam setiap jalan yang dibangun beliau tidak pernah mengeluarkan biaya untuk pembebasan tanah warga, tetapi apabila itu merupakan instruksi dari Engkong Kiai, semua warga dengan sukarela dan ikhlas akan mewakafkan, dan beliau terjun langsung memimpin gotong-royong pengerjaannya pada pertengahan tahun 1941. 

Ketika terjadi Agresi Militer Juli 1947 KH. Noer Ali menghadap Jenderal Oerip Soemohardjo di Yogyakarta. Ia diperintahkan untuk bergerilya di Jawa Barat dengan tidak menggunakan nama TNI. KH. Noer Alie pun kembali ke Jawa Barat dengan berjalan kaki dan mendirikan sekaligus menjadi Komandan Markas Pusat Hizbullah-Sabilillah (MPHS) Jakarta Raya di Karawang. Untuk menunjukkan bahwa pertahanan Indonesia masih eksis. KH Noer Alie memerintahkan pasukannya bersama masyarakat di Tanjung Karekok, Rawa Gede dan Karawang untuk membuat bendera merah-putih ukuran kecil yang terbuat dari kertas.

Ribuan bendera tersebut lalu ditancapkan di setiap pohon dan rumah penduduk dengan tujuan membangkitkan moral rakyat bahwa ditengah-tengah kekuasaan Belanda masih ada pasukan Indonesia yang terus melakukan perlawanan. Aksi herois tersebut membuat Belanda terperangah dan mengira pemasangan bendera merah-putih tersebut dilakukan oleh TNI. Belanda langsung mencari Mayor Lukas Kustaryo (Laskar Pejuang Bekasi), karena tidak ditemukan Belanda marah dan membantai sekitar empat ratus orang warga sekitar Rawa Gede. Pembantaian yang terkenal dalam laporan De Exceseen Nota Belanda itu disatu sisi mengakibatkan terbunuhnya rakyat, namun disisi lain para para petinggi Belanda dan Indonesia tersadar bahwa disekitar Karawang, Cikampek, Bekasi dan Jakarta masih ada kekuatan Indonesia. Sedangkan citra Belanda kiat terpuruk karena telah melakukan pembunuhan keji terhadap penduduk yang tidak bedosa.

Peristiwa ini membangkitkan semangat rakyat sehingga banyak yang kemudian bergabung dengan MPHS (Markas Pusat Hizbullah-Sabilillah). Kekuatan pasukan MPHS sekitar 600 orang, malang melintang antara Karawang dan Bekasi, berpindah dari satu kampung ke kampung lain, menyerang pos-pos Belanda secara gerilya. Setelah kejadian tersebut, saat ini saya bisa menikmati kemerdekaan yang telah di perjuangkan oleh KH Noer Ali dan para pejuang lainya sehingga tercipta Bekasi yang nyaman, Bekasi yang aman dan Bekasi yang ihsan. Terima Kasih KH Noer Ali, engkau telah memperjuangkan tanah air kami dari para penjajah.

Sumber :http://sosok.kompasiana.com/2012/10/28/kh-noer-ali-pahlawan-nusantara-dari-bekasi-504168.html

Allahumma solli 'ala sayyidina Muhammad Wa'ala alihi wa ashabihi ajama'in

Semoga menjadi Motivasi para pejabat Negara ! dan Rakyatnya, Untuk benar-benar mencintai tanah airnya.

 ====================================================================

Malu aku malu pada semut merah yang berbaris didinding menatapku curiga !!!! ... menanti Dajjal rupanya. weeee...



Rupanya Wahabi di sono Hormat bendera juga..Hormat Grak !....

Lebih parah lagi kembali ke Lata dan Uzza...kok Wahabi Indo pada gatal mulutnya...!

Cuman kalo di Indonesia pake bahass Indonesia..gak pake Bahasa Arab..itu saja bedanya,,Semangat..ayo semangat !..pawai obor..yukk !