PROPAGANDIST SALAFI WAHABI-INDO,ABU RUMAISHA
SALAM ASWAJA “ IZDA JAA ANNASRULLAH”
INILAH SEBAGIAN KECIL PENGETAHUAN SALAFI WAHABI
TIDAK PERLU KITA MENGKAFIRKAN WAHABI DAN PENGIKUTNYA,KARENA MEREKA SUDAH KAFIR DEGAN SENDIRINYA,KITA HANYA BERUPAYA AGAR MEREKA KEMBALI KE AHLUSSUNNAH WAL-JAMA'AH.
Oleh Propaganist Salafi wahabi Indo : Abu Rumaisha berkata :
Sungguh sangat mengherankan kebanyakan kaum muslimin yang sekarang
merayakan hari kemerdekaan, tapi aqidahnya masih dijajah oleh pemikiran
sufi dan jahmiyyah, yang mengatakan Allah ada dimana-mana, tanpa tempat,
tanpa arah, dan tak berwujud. Namun dibalik keanehan pemikiran
tersebut, mereka yang mengatakan Allah ada dimana-mana, ternyata dalam
berdzikir mereka pake teriak-teriak, seakan-akan mengesankan mereka
berdzikir bukan kepada Tuhan Yang Maha Mendengar. Dan sungguh amat
mengherankan lagi masalah yang sangat urgen mereka tidak mengetahui,
padahal dalil sudah tegas menerangkannya.
Bagaimana tidak
dikatakan hal yang urgen dalam agama, pengetahuan tentang "di mana
Allah?" tatkala Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjadikannya
sebagai dalil akan kebenaran iman seseorang. Dari sahabat Mu'awiyah bin
Hakam as Sulami, ia berkata: Aku punya seorang budak yang biasa
menggembalakan kambingku ke arah Uhud dan sekitarnya, pada suatu hari
aku mengontrolnya, tiba-tiba seekor serigala telah memangsa salah satu
darinya -sedang aku ini seorang laki-laki keturunan Adam yang juga sama
merasakan kesedihan- maka akupun amat menyayangkannya hingga kemudian
akupun menamparnya (menampar budaknya, pent.), lalu aku mendatangi Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam dan kuceritakan kejadian itu padanya.
Beliau membesarkan hal itu padaku, aku pun bertanya, "Wahai Rasulullah
apakah aku harus memerdekakannya?" Beliau menjawab, "Panggil dia
kemari!" Aku segera memanggilnya, lalu beliau bertanya padanya, "Di mana
Allah?" Dia menjawab, "Di langit." "Siapa aku?" tanya Rasul. "Engkau
Rasulullah (utusan Allah)" ujarnya. Kemudian Rasulullah berkata padaku,
"Merdekakan dia, sesungguhnya dia seorang mu’min." (HR. Muslim)
Dan sebenarnya mereka yang mengatakan Allah ada dimana-mana tersebut
bukannya tanpa dalil, malahan mereka berdalil dengan Al Qur’an, namun
dalil yang mereka sodorkan tersebut dipahami menurut hawa nafsu mereka,
dan sudah menjadi ciri khas ahlul bathil dalam berdalil tetapi salah
dalam menempatkan dalil, diantara ayat yang mereka bawakan adalah: "Dan
Dia bersama kamu di mana saja kamu berada." (QS Al Hadid: 4).
Adapun maksud dari ayat tersebut bukanlah dalil yang menunjukkan Allah
ada dimana-mana, dan kalau dipahami seperti itu konsekuensinya mereka
mengatakan Allah itu banyak, sebab kalau seseorang lagi berada di WC
maka Allah akan mengikutinya ke WC, dan kalau seseorang yang lain berada
di masjid, maka Allah pun berada di Masjid, berarti Allah itu banyak
seperti halnya manusia. Dan kalau kita cermati mereka mensifati Allah
itu ada dimana-mana, tanpa arah, tanpa wujud, berarti Allah itu adalah
angin, sebab ciri tersebut merupakan sifat angin. Adapun maksud yang
benar dari ayat tersebut adalah ilmuNya, pengawasanNya, penjagaanNya
bersama kamu, sedang Dzat Allah di atas arsy di langit.
https://www.facebook.com/aburumaisha80?hc_location=timeline
===========================================
HERMAN MAULANA :
Ini Tuhanya Yahudi,dan dari sini pula Ibnu Taimiyah dan Muhammad Bin Abdul Wahab menemukan Tuhanya,berkaki,bermata,bertelinga,peris
seperti manusia berjizim.....ternyata diwarisi pula oleh Abu
Rumaisha..Nabi kita berbeda,Apa boleh buat Abu Rumaisha !.Nabi Kami utuh
Nabi Muhammad Saw,kami menolak bernabikan kepada Muhammad bin Abdul
Wahab,sekalipun jutaan paksaan untuk meninggalkan Maulid Nabi kami,Nabi
Muhammad Saw,tak akan pernah kami,terima.Ajaran Rasulullah Saw 180
derajad berbeda degan ajaran Nabi Bani Saud,Muhammad bin Abdul Wahab.
Ya Abu Rumaisha..kalo kami Umat Nabi Muhammad Saw bangga degan
Yasinan,,karena kata Ya...Siiin ( Artinya Wahai Muhammad ),Innaka la
minal mursali..Sesungguhnya Engkau (Muhammad) salah satu utusan
kami).untuk itulah diperangi Muhammad bin Abdul Wahab....jadi kami tidak
perlu mendegarkan Nabi palsu...menurut kami,cukuplah bagi Kami,Nabi
Muhammad Saw.
“Sholatullah sholamullah ‘ala ya siin (Muhammad )
Rasulillah,Sholatullah sholamullah ‘ala Yaa siin (Muhammad) Habibillah
(kekasih Allah).
Abu Rumaisha :
Koko Le Batan
pertanyaan yang jahil, ya terserah Allah lah, masa ente ngurusin hal
yang tidak dijelaskan oleh dalil Herman Maulana mending ente minum obat
penenang deh
HERMAN MAULANA :
Abu Rumaisha,kau
sekarang sudah linglung ! Untuk memahami itu wajib bagi kita mempelajari
sifat 20 ,dan mengetahui bahawa Allah tidak terikat pada Jihat yang 6
atau 8 supaya tidak sesat,pemahaman akan “Araasy” dan sebagainya,saya
pun telah banyak menguraikan hal yang demikian ( tidaklah mungkin bagi
saya setiap sa’at menuliskan hal seperti itu,tidak cukup fage Fbnya,tapi
jika Abu Rumaisha mau mengetahuinya silahkan Clik Islam Protestan,Islam
Tanpa Mazhab: radarmatahari.blogspot.com atau khusus untuk kenyataan
secara Ilmiyah dan Bukti ‘Itiqod Salafi Wahabi Click saja disini :
1).TUHAN WAHABI THE SKY GOD :
http://radarmatahari.blogspot.com/2013/07/bukti-sejarah-secara-ilmiyah-telah.html?spref=fb
2). PENASARAN SO’AL WAHABI :
http://radarmatahari.blogspot.com/2013/08/penasaran-ingin-tau-ahinformasinya-apa.html?spref=fb
3). MENEGGELAMKAN ASET SEJARAH RASULULLAH SAW,MENGGANTIKANYA KE ASET JAHILIYAH http://radarmatahari.blogspot.com/2013/07/meneggelamkan-aset-sejarah-rasulullah.html?spref=fb
Ketahuilah kalian sesat dan menyesatkan,Umat Islam yang bernabikan Nabi
Muhammad Saw.pahamilah oleh mu dan golonganmu sebagaimana disampaikan
oleh Nabimu,Muhammad bin Abdul Wahab,yang bertuhankan Tuhan berjizim dan
terbatas dari tempat duduk dan turun ke bumi seperti malaikat Jibril
atau seperti Iblis..bagi kami itulah orang yang sesat sebagimana
disebutkan dalam Firman Allah : QS 3:7 .Dia-lah yang menurunkan Al Kitab
(Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang
muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayat-ayat)
mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada
kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat
untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak
ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang
mendalam ilmunya (Arifin Billah) berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat
yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat
mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.
Begitulah kiranya Hai Abu Rumaisah ! akibat mengkafirkan seluruh
ulamak,seluruh shabat Nabi,membenci Abu Bakar Assidik,dan Umar
ra,membenci sunnah chulafairosidin,dan bermula masalah tawasul,Muhammad
bin Abdul Wahab menyatakan Bahwa Nabi Muhammad Saw,belum sempurna
menjalankan syari'at Islam,dan tidak maksum,dan tida ada syafa't Nabi
Muhammad Saw,karena tidak maksum seperti Muhammad bin Abdul Wahab
sehingga perlu diluruskan oleh Muhammad bin Abdul Wahab,dari sejak Nabi
Muhammad Saw sampai ke Nabi Adam as,semuanya dikafirkan termasuk
mengatakan bahwa Adam bukanlah Nabi dan Rasul.dan degan three
tahuid,yakni Tauhid Rububiyah,uluhiyah dan asma'iyah,meghasilkan lebih
suci tahid orang kafir,lebih suci tauhid Abu Jahal, Fir'aun dan Iblis
akibat bertawasul..thus karenanya telah menjatuhkan Nabi Muhammad Saw
adalah kafir,musrik apalagi umatnya kafir dan musyrik karena mengikuti
'itqod Nabi Muhammad Saw,dan menolak ajaran syari'at dan 'Itiqod
Muhahammad bin Abdul Wahab.dan jika Abu Rumaisha,sekedar tersesat dan
masih ada terbesit dalam hati ingin mengikuti Nabi Muhammad
Saw,belajarlah akan sifat 20 degan sebaik -bainya.
Herman Maulana :
Sungguh Jaminan Rasulullah : Mereka keluar dari Islam (Murtad)
sebagaimana anak panah keluar dari busurnya,dan tidak akan pernah bisa
kembali (menjadi Islam).
Abu Rumaisha :
Herman Maulana hadits riwayat siapa itu,nukil hadits cuman seenak perutnya dewe
HERMAN MAULANA : Rupanya ,Abu Rumaisha belum pernah tau akan hadistnya.
INILAH PESAN RASULULLAH SAW KEPADA WAHABI
1.DEBATLAH WAHABI ITU
Rasulullah saw bersabda:
“Jika ia (Dajjal) muncul dan aku ada ditengah2 kamu, aku akan mgalahkan
dia degan Dalil. Dan, apabila ia muncul, sedangkan aku tidak ada di
tengah-tengah kamu, hendaklah tiap-tiap orang berbantah (Debat) dengan
dia” (HR Ath Thabrani ),
dalam Al Kabir, Ibnu Asakir dari
Hazrat Abdur Rahman bin Jabir ibnu Nufair r.h dari ayahnya dan dari
datuknya ); dan Kanzul-Umal, Juz XIV/38790
Hadist ini telah dirasakan semua oleh kita sekarang, dan diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya melawan kaum takfiri (Wahabi).
2.PERANGILAH WAHBAI ITU
Nabi juga bersabda :
سَيَخْرُجُ فِي آخِرِ الزَّمانِ قَومٌ أَحْدَاثُ اْلأَسْنَانِ سُفَهَاءُ
اْلأَحْلاَمِ يَقُوْلُوْنَ قَوْلَ خَيْرِ الْبَرِيَّةِ يَقْرَؤُونَ
اْلقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ يَمْرُقُوْنَ مِنَ الدِّيْنَ كَمَا
يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنَ الرَّمِيَّةِ ، فَإذَا لَقِيْتُمُوْهُمْ
فَاقْتُلُوْهُمْ ، فَإِنَّ قَتْلَهُمْ أَجْراً لِمَنْ قَتَلَهُمْ عِنْدَ
اللهِ يَوْمَ اْلقِيَامَة
“ Akan keluar di akhir zaman, suatu
kaum yang masih muda, berucap dengan ucapan sbeaik-baik manusia (Hadits
Nabi), membaca Al-Quran tetapi tidak melewati kerongkongan mereka,
mereka keluar dari agama Islam sebagaimana anak panah meluncur dari
busurnya, maka jika kalian berjumpa dengan mereka, perangilah mereka,
karena memerangi mereka menuai pahala di sisi Allah kelak di hari kiamat
“. (HR. Imam Bukhari 3342)
Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إنَّ مِن بعْدِي مِنْ أُمَّتِي قَوْمًا يَقْرَؤُنَ اْلقُرآنَ لاَ
يُجَاوِزُ حَلاَقِمَهُمْ يَقْتُلُوْنَ أَهْلَ اْلإسْلاَمِ وَيَدَعُوْنَ
أَهْلَ اْلأَوْثَانِ، يَمْرُقُوْنَ مِنَ اْلإسْلاَمِ كمَا يَمْرُقُ
السَّهْمُ مَنَ الرَّمِيَّةِ، لَئِنْ أَدْرَكْتُهُمْ لَأَقْتُلَنَّهُمْ
قَتْلَ عَادٍ
“ Sesungguhnya setelah wafatku kelak akan ada kaum
yang pandai membaca al-Quran tetapi tidak sampai melewati kerongkongan
mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala,
mereka lepas dari Islam seperti panah yang lepas dari busurnya
seandainya (usiaku panjang dan) menjumpai mereka (kelak), maka aku akan
memerangi mereka seperti memerangi (Nabi Hud) kepada kaum ‘Aad “.(HR.
Abu Daud, kitab Al-Adab bab Qitaalul Khawaarij : 4738)
3.BUNUNUHLAH WAHABI ITU
(ATAU TERBUNUH (MATID SYAHID))
NABI MUHAMMAD SAW BERSABDA :
سَيَكُونُ فِى أُمَّتِى اخْتِلاَفٌ وَفُرْقَةٌ قَوْمٌ يُحْسِنُونَ
الْقِيلَ وَيُسِيئُونَ الْفِعْلَ وَيَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ
تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنَ الدِّينِ مُرُوقَ السَّهْمِ مِنَ
الرَّمِيَّةِ لاَ يَرْجِعُونَ حَتَّى يَرْتَدَّ عَلَى فُوقِهِ هُمْ شَرُّ
الْخَلْقِ وَالْخَلِيقَةِ طُوبَى لِمَنْ قَتَلَهُمْ وَقَتَلُوهُ يَدْعُونَ
إِلَى كِتَابِ اللَّهِ وَلَيْسُوا مِنْهُ فِى شَىْءٍ مَنْ قَاتَلَهُمْ
كَانَ أَوْلَى بِاللَّهِ مِنْهُمْ قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا
سِيمَاهُمْ قَالَ : التَّحْلِيقُ
“ Akan ada perselisihan dan
perseteruan pada umatku, suatu kaum yang memperbagus ucapan dan
memperjelek perbuatan, mereka membaca Al-Quran tetapi tidak melewati
kerongkongan, mereka lepas dari Islam sebagaimana anak panah lepas dari
busurnya, mereka tidak akan kembali (pada Islam) hingga panah itu
kembali pada busurnya. Mereka seburuk-buruknya makhluk. Beruntunglah
orang yang membunuh mereka atau dibunuh mereka. Mereka mengajak pada
kitab Allah tetapi justru mereka tidak mendapat bagian sedikitpun dari
Al-Quran. Barangsiapa yang memerangi mereka, maka orang yang memerangi
lebih baik di sisi Allah dari mereka “, para sahabat bertanya “ Wahai
Rasul Allah, apa cirri khas mereka? Rasul menjawab “ Bercukur gundul “.
(Sunan Abu Daud : 4765)
4.HARDIKLAH WAHABI ITU ,KARENA IA TITISAN MASIHID DAJJAL
KENAPA WAHABERS ITU SEKAIPUN KALAH DALAM PERDEBATAN DEGAN DAIL
,SEBAGAIMNA DISAMPAIKAN RASULULLAH SAW,TAPI MATI-MATIAN TETAP DIA TAK
KAN PERNAH DIAM,DAN AKAN MUNCUL LAGI,BAHKAN BIKIN HADIST PALSU ATAU
HADIST KATROLAN MEREKA ? KARENA MEREKA TITISAN MASIHID DAJJAL,YANG KELAK
TERTAUT DEGAN TUHANYA DAJJAL KELAK.
Perhatikan ya !!!! Ketika sayyidina Ali dan para pengikutnya selesai berperang di Nahrawain, seseorang berkata :
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَبَادَهُمْ وَأَرَاحَنَا مِنْهُمْ “
Alhamdulillah yang telah membinasakan mereka dan mengistirahatkan kita dari mereka “, maka sayyidina Ali menyautinya :
كَلاَّ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّ مِنْهُمْ لَمَنْ هُوَ فِي
أَصْلاَبِ الرِّجَالِ لَمْ تَحْمِلْهُ النِّسَاءُ وَلِيَكُوْنَنَّ
آخِرَهُمْ مَعَ اْلمَسِيْحِ الدَّجَّال “
Sungguh tidak
demikian, demi jiwaku yang berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya akan
ada keturunan dari mereka yang masih berada di sulbi-sulbi ayahnya dan
kelak keturunan akhir mereka akan bersama dajjal “.
5.JAGA ZIKIRULLAH ! TEGAKKAN MEJELIS TAHLIL,ILMU TAUHID/ILMU KALAM /ILMU THASAUF
APA ALASAN SALAFI WAHABI MEMERANGI MAJELIS TAHLILAN ? SUPAYA SEPI DARI
ZIKIRULLAH DAN TUHANYA MUNCUL,MAKANYA MEREKA MENGHARAMKAN MEMBACA
SOAQOLLAHUL'AZIM,SERTA MELAKUKAN PERINGATAN NUZUL-QUR'AN,MENCIUM
AL-QUR'AN
Rasulullah Saw bersabda : لَا يَخْرُجُ الدَّجَّالُ
حَتَّى يَذْهَلَ النَّاسُ عَنْ ذِكْرِهِ وَحَتَّى تَتْرُكَ الْأَئِمَّةُ
ذِكْرَهُ عَلَى الْمَنَابِرِ “
Dajjal tidak akan muncul sehingga
sekalian manusia telah lupa untuk mengingatnya dan sehingga para Imam
tidak lagi menyebut-nyebutnya di atas mimbar-mimbar.” (HR. Ahmad 16073)
INGAT INILAH KENYATAAN HADIST RASULULLHA SAW,
TERUS ADAKAH MEREKA MENCEGAH RAJANYA MELAKUKAN PERSEMBAHAN DEGAN
BERHALA ?....Mikir ya.....! LATA DAN UZZA AKAN DISEMBAH KEMBALI Click di
sisni nyembah berhala :
http://www.youtube.com/watch?v=k8kMXasJdk
I Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
Nabi shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إنَّ مِن بعْدِي مِنْ أُمَّتِي قَوْمًا يَقْرَؤُنَ اْلقُرآنَ لاَ
يُجَاوِزُ حَلاَقِمَهُمْ يَقْتُلُوْنَ أَهْلَ اْلإسْلاَمِ وَيَدَعُوْنَ
أَهْلَ اْلأَوْثَانِ، يَمْرُقُوْنَ مِنَ اْلإسْلاَمِ كمَا يَمْرُقُ
السَّهْمُ مَنَ الرَّمِيَّةِ، لَئِنْ أَدْرَكْتُهُمْ لَأَقْتُلَنَّهُمْ
قَتْلَ عَادٍ “
Sesungguhnya setelah wafatku kelak akan ada
kaum yang pandai membaca al-Quran tetapi tidak sampai melewati
kerongkongan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan
penyembah berhala, mereka lepas dari Islam seperti panah yang lepas dari
busurnya seandainya (usiaku panjang dan) menjumpai mereka (kelak), maka
aku akan memerangi mereka seperti memerangi (Nabi Hud) kepada kaum ‘Aad
“.(HR. Abu Daud, kitab Al-Adab bab Qitaalul Khawaarij : 4738) Kenyataan
hadist ! Emang wahabers mencegahnya ? gak khan ?...
http://www.youtube.com/watch?v=k8kMXasJdkI
Mengapa kita diperintahkan memerangi,membunuh Wahabi ? karena mereka
bukan Isam lagi,yakni orang-orang Murtad,jika membunuh mereka kita
berpahala jika kita terbunuh maka kita mati Syahid.
Yang penting jagan memulai !.
Tahan degan kesabaran melalui tahapan-tahapanya terahir solusinya
membunuh mereka !,Karena mereka wahabers sudah merancang diri sebagai
pembunuh manusia khususunya umat Islam,dan untuk ditundukkanya kepada
agama dan Tuhan Dajjal mereka .
https://www.facebook.com/notes/herman-maulana/5-lima-langkah-melawan-wahabi-si-murtad-mengajak-murtad/581746318538845
“ KAFIR SETELAH BERIMAN”
1.Yauma tabyaddhu wujuhun watasswaddu wujuhun Fa'amalazinas tawaddat
wujuhum akafartum ba'da iimanikum fazuqul'azab,bimakuntum takfurun,wa
ammalazinabyadhot wujuhum fafirohmatillahihum fiha kholidun.
Artinya Pada hari itu ada wajah-wajah yang menjadi putih
(bersinar-sinar),ada yang menjadi hitam suram. Adapun yang hitam suram
mukanya,kepada mereka akan ditanyakan: " Mengapa kamu kafir sesudah
beriman ?.Maka rasakanlah siksa disebabkan kekafiranmu itu.. Adapun yang
menjadi putih (bersinar-sinar) wajahnya,maka mereka dalam Rahmat Allah,
dan mereka kekal di dalamnya.(Qs.3 Ayat 106-107).
2. Allah berfirman : Alam taro ilallazina yuzakkun anfusakum ?.
Artinya;
Tidakah engkau perhatikan orang-orang menganggap paling bersih dirinya sendiri ! ( Qs. An-Nisa Ayat 49)
3.Allah berfirman : Unzur kaifa yaftarun ‘alallahil kazib !.
Artinya : Perhatikanlah bagaimana mereka berbuat kedustaan kepada Allah ?.(Qs.An-Nisa’ Ayat 50).
Allahumma solli'ala sayyidina Muhammad wa'ala alihi wa ashabihi ajma'in
Semoga bermanfa'at !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar