BARANG SIAPA MELAKUKAN KUDETA/PEMBEROTANKAN/BUGHOT,MAKA MATINYA MATI JAHILIYYAH
BARANG
SIAPA MELAKUKAN KUDETA/PEMBEROTANKAN/BUGHOT,MAKA MATINYA MATI
JAHILIYYAH DAN MATI JAHILIYYAH,CARA MATI YANG DICIPTAKAN YAHUDI DAN
PENGIKUT NABI-NABI PALSU,UNTUK ITU MENGHINDARLAH DARI MEREKA.
Kudeta :
Dari Abu Ruqayyah Tamim ad-Dari, bahwa Nabi telah bersabda, “Agama
(Islam) itu adalah nasehat.” (beliau mengulanginya tiga kali), Kami
bertanya, “Untuk siapa, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Untuk
Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, imam-imam kaum muslimin, dan kaum muslimin
umumnya.” [HR Bukhari, Muslim, Ahmad]
Arfajah Ibnu Syuraih Ra
berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa datang
kepadamu ketika keadaanmu bersatu, sedang ia ingin memecah belah
persatuanmu, maka bunuhlah ia.” Riwayat Muslim.
Dari Abu Said
al Khudriy bahwa Rasulullah saw bersabda,”Apabila ada baiat kepada dua
orang khalifah maka bunuhlah yang terakhir dari keduanya.” (HR. Ahmad)
KEWAJIBAN TA’AT KEPADA PEMERINTA :
Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma dari Nabi s.a.w., sabdanya: “Wajib
atas seorang Muslim untuk mendengar dengan patuh serta mentaati, baik
dalam hal yang ia senangi dan yang ia benci, melainkan jikalau ia
diperintah untuk sesuatu kemaksiatan. Maka apabila ia diperintah -oleh
penguasa pemerintahan- dengan sesuatu kemaksiatan, tidak bolehlah ia
mendengarkan perintahnya itu dan tidak boleh pula mentaatinya.”
(Muttafaq ‘alaih)
Dari Ibnu Umar r.a. pula, katanya: “Saya
mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: Barangsiapa yang melepaskan tangan
ketaatan -yakni keluar dari ketaatan terhadap penguasa pemerintah-,
maka orang itu akan menemui Allah pada hari kiamat, sedang ia tidak
mempunyai hujjah -alasan lagi untuk membela diri dari kesalahannya itu-.
Adapun yang meninggal dunia sedang di lehernya tidak ada pembai’atan
-untuk mentaati pada pemerintahan yang benar-, maka matilah ia dalam
keadaan mati jahiliyah.” (Riwayat Muslim) .
Dalam riwayat Imam
Muslim yang lain disebutkan: “Dan barangsiapa yang mati dan ia menjadi
orang yang memecah belah persatuan umat -kaum Muslimin-, maka
sesungguhnya ia mati dalam keadaan mati jahiliyah.”
Dari Anas r.a.,
katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Dengarlah olehmu semua dengan
patuh dan taatlah pula, sekalipun yang digunakan -yakni yang diangkat
sebagai pemegang pemerintahan- atasmu semua itu seorang hamba sahaya
keturunan Habsyi -orang berkulit hitam-, yang di kepalanya itu
seolah-olah ada bintik-bintik hitam kecil-kecil.” (Riwayat Bukhari)
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Wajiblah
atasmu itu mendengar dengan patuh serta mentaati baik engkau dalam
keadaan sukar ataupun lapang, juga baik engkau dalam keadaan rela
menerima perintah itu ataupun dalam keadaan membencinya dan juga dalam
hal yang mengalahkan kepentingan dirimu sendiri.” (Riwayat Muslim)
MENCARI SELAMAT SENDIRI,DARI PADA JADI MUSUH YAHUDI LEBIH BAIK BERSEKUTU DEGAN YAHUDI. ……..: ( Munafikun !).
Allah berfirman :
Innal munafiqin fiddurqil asfal minannar !
Sesungguhnya orang-orang munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawa dalam Neraka.(Qs.Anisa’114).
JANGAN HIRAUKAN SERUAN HTI DAN SALAFY WAHABI/SYI’AH FAKISTAN,YANG MENGHARAMKAN NEGARA BERDAULAT,TETAPLAH PADA BENTENG ASWAJAH
Arfajah Ibnu Syuraih Ra berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa datang kepadamu ketika keadaanmu bersatu, sedang ia ingin
memecah belah persatuanmu, maka bunuhlah ia.” Riwayat Muslim.
Dari Abu Said al Khudriy bahwa Rasulullah saw bersabda,”Apabila ada
baiat kepada dua orang khalifah maka bunuhlah yang terakhir dari
keduanya.” (HR. Ahmad)
Lihat kenyataan dewsa ini,apa yang dilakukan Mujahidin baik dari Wahabi atau dari syi’ah Fakistan (Mirza Gulham Ahmad).
Perhatikan da’i-da’i Salafi Wahabi seperti di suriyah ! dan
da’i-da’I Hizbnu Tahrir dan HTI dan Mujahidin Syi’ah Fakistan kaum
qodoriyah ,ya sebagian mereka golongan umat Nabi Muhammad Saw,yang
disesatkan penguasa Yahudi serta para nabi palsunya.
Lihat
korban Perang Saudara di Suriah yang berlangsung 2 tahun lebih. Meski
Mujahidin (Syi’ah/suni Fakistan) mengaku berjaya, namun 70 ribu rakyat
Suriah tewas, 5 juta orang terusir dari rumahnya karena kena bom dan 1
juta orang terpaksa mengungsi ke luar negeri (Al Jazeera). Dari 70 ribu
korban yang tewas, 15 ribu dari pihak pemerintah, 14 ribu dari
pemberontak, dan 41 ribu warga Sipil yang tewas akibat aksi pihak
pemerintah dan pemberontak. Ini terjadi dari Maret 2011-April 2013.
Padahal penduduk Suriah hanya 21 juta jiwa:
Ya..Allah selamatkanlah Negara kami,Bumi Aswaja.
Amin.
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2013/04/23/hukum-bughot-pemberontakan-dalam-islam/
untuk I Haram bersekutu dengan Yahudi dan Nasrani untuk bughot(pemberontakan) membunuh sesama Muslim”
“Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya
(orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan
Nasrani),..” [Al Maa-idah 52]
Hindari Da’i-da’i yang malah
menyeru ke neraka. Karena mengajak kita mengkafirkan Muslim, Membunuh
Muslim bahkan ulama, Bughot, dan bersekutu dengan Yahudi dan Nasrani
memerangi Muslim. Sengaja atau tidak:
Hadits Hudzaifah:
Nabi bersabda: “Ya”, Dai – dai yang mengajak ke pintu Neraka Jahanam.
Barang siapa yang mengikutinya, maka akan dilemparkan ke dalamnya. Aku
bertanya: Wahai Rasulullah, berikan ciri-ciri mereka kepadaku. Beliau
bersabda: “Mereka mempunyai kulit seperti kita dan berbahasa dengan
bahasa kita”. Aku bertanya: Apa yang engkau perintahkan kepadaku jika
aku menemuinya? Beliau bersabda: “Berpegang teguhlah pada Jama’ah
Muslimin dan imamnya”. Aku bertanya: “Bagaimana jika tidak ada jama’ah
maupun imamnya?” Beliau bersabda: “Hindarilah semua firqah itu, walaupun
dengan menggigit pokok pohon hingga maut menjemputmu sedangkan engkau
dalam keadaan seperti itu”.
(Riwayat Bukhari VI615-616,
XIII/35. Muslim XII/135-238 Baghawi dalam Syarh Sunnah XV/14. Ibnu Majah
no. 3979, 3981. Hakim IV/432. Abu Dawud no. 4244-4247.Baghawi XV/8-10.
Ahmad V/386-387 dan hal. 403-404, 406 dan hal. 391-399)
Kita
berusaha mencegahnya degan sebaik-baik dan sebisa kita karena utuk
menolak,mencegah dan melawan atas tidakan radikalisme serta primanisme
dari mereka munafiqun pengikut doktrin Imamah dan khalifah nabi-nabi
palsu,yang so pasti memusuhi Allah dan Rasull-Nya Allah
berfirman :
Qotiluhum y’azibhumullah bi aidikum wayukhzihim wayanshurkum ‘alaihim wayasyfi shuduro qoummin mu’minin.
Perangilah mereka .Allah akan mengazabkan mereka degan tagan-tanganmu
dan menghina rendahkan mereka dan Allah menolong kamu atas mereka serta
menyembuhkan hati-hati segolongan orang yang beriman.(Qs.Athaubah Ayat
14).
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2013/04/23/hukum-bughot-pemberontakan-dalam-islam/
MARI KITA CEGAH PEMBERONTAKAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar