SUJUD TILAWAH BIKIN
SYETAN KETAKUTAN,PANTAS SAJA ULAMAK WAHABI MENGHARAMKAN MENCIUM,EMBACA SHODAQOLLAHULAZIM TERHADAP AL-QUR'AN.
"Sesungguhnya orang yang
benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila
diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan
memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong."
[Surah 32: as-Sajdah, Ayat 15]
Sujud Tilawah ialah sujud ketika bertemu degan ayat-ayat “
Sajadah” dalam bacaan ayat Al-Qur’an .
Nabi Muhammad Saw :
Dari Ibnu Umar ra Bahwasanya Nabi Saw membacakan Ayat Al-Qur’an
kepada kami maka bila beliau
Membaca ayat “
Assajadah” beliau takbir dan sujud,kemudian kami mengikuti mengikuti sujud bersama beliau.(H.R Abu Daud dan Hakim).
Nabi Muhammad Saw bersabda :
Ya Ayyuhannas,Sesunggunya kita tidak diwajibkan untuk sujud
tilawah,maka siapa saja yang sujud betulah ia, dan siapa tidak sujud maka tidak
berdosa,dan dalam lafaz yang
diriwayatkan Bukhari dinyatakan: Bahwasanya Allah mewajibkan sujud itu,tetapi
jika kita mau. (HR.Bukhari).
Pada surat-suarat “Assajadah itu bisa kita dapatkan tanda “
Assajadah” dipinggir halaman Al-Qur’an,Silahkan buka Musha Ustman ( Al-Qur’an).
Lihat di buku Fiqih Islam lengkap oleh Drs.H.Moh.Rifa’i. hal 147.
Kemudian bisa di Lihat Buku Fiqih Islam oleh H.Sulaiman
Rasid hal 107 :
Rasulullah Saw bersabda :
Dari Abu Hurairoh,telah berkata Nabi Saw : ‘ Apabila manusia
membaca ayat “Assajadah”,kemudian dia
sujud,menghindarlah syetan dan ia menagis seraya berkata : Hai Celaka ! Anak
Adam (manusia) disuruh sujud,lantas ia sujud,maka baginya surga,dan saya
disuruh sujud juga,tetapi saya engan ( tidak mau),maka bagi saya neraka. (
HR.Muslim).
Dari Ibnu Umar: Sesungguhnya Nabi Saw,pernah membaca Al-Qur’an
di depan kami,ketika beliau melalui (membaca)
ayat Sajadah beliau takbir,lalu sujud,kami pun sujud pula bersama
beliau. (H.R.Tarmizi).
Ayat-Ayat Sajadah itu :
1. Qs. Al-‘Araf di ahir Ayat.
2.Qs. Ar-Ra’d ayat 16
3. Qs.An Nahl,Ayat 50
4.Qs.Al-Isra’ Ayat 109
5.Qs. Maryam Ayat 58
6. Qs.Al-Hajj,Ayat 18
7.Qs.Al-Haj,j Ayat 77
8.Qs.Al-Furqon ,Ayat 60
9.Qs.An-Naml,Ayat 26
10.Qs.As-Sajjadah,Ayat 15
11.Qs.As-Shad ,Ayat
24
12.Qs. Hamim,Ayat 38
13.Qs.An-Najm,di ahir Ayat.
14.Qs.Al-ansyiqoq,Ayat 21
15.Qs.Al-“Alaq,di Akhir Ayat.
Silahkan buka Al-Qur’an,dipingiran halaman tertulis “
Assajadah” atau lambang kubah masjid.
http://shafiqolbu.wordpress.com/2012/08/16/sujud-tilawah-sajadah/
Bacaan
Sujud Sajadah/Tilawah
Sujud Sajadah atau Sujud Tilawah ialah sujud yg dilakukan apabila kita membaca ayat-ayat sajadah di dalam al-Quran. Ayat-ayat tersebut
"Sesungguhnya orang yang
benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila
diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan
memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong."
[Surah 32: as-Sajdah, Ayat 15]
Pada kebiasaanya, para imam di
masjid akan memberitahu para jemaah jika beliau akan membaca ayat tilawah dan
akan dilakukan sujud sajadah pada rakaat sekian sekian. Maksudnya, apabila pada
rakaat yg disbut, apabila imam menyebut takbir, akan terus sujud kerana telah
membaca ayat sajadah. Sewaktu sujud itu, ini adalah bacaannya:
"Telah sujud wajahku kepada
yang telah menciptanya, yang telah memberi rupa baginya dan telah memberi
pendengaran dan penglihatan dengan kehendakNya dan dengan kekuatanNya, Tuhan
yang penuh limpah keberkatanNya telah menjadikan manusia dengan sebaik-baik
kejadian."
Selepas sujud tersebut, kita akan
terus bangun semula dan sambung membaca ayat al-Quran dan teruskan dengan rukuk
seperti biasa. Jika ayat sajadah dibaca di luar solat, rukunnya adalah
1. Niat - “Sahaja aku sujud sajadah
kerana Allah Ta’ala”
2. Takbiratul Ihram
3. Sujud - baca bacaan sujud sajadah di atas
4. Salam
2. Takbiratul Ihram
3. Sujud - baca bacaan sujud sajadah di atas
4. Salam
Hukum sujud sajadah di luar ialah
SUNAT kepada pembaca dan juga pendengar bacaan ayat sajadah, dan sujud si
pendengar itu tidak tergantung sama ada pembaca (qari) itu turut sujud atau
tidak. Jika sedang solat berjemaah, makmum WAJIB mengikuti imam jika imam
melakukan sujud sajadah.
Semoga ini menjadi penambah amalan kita dalah kehidupan.
Semoga ini menjadi penambah amalan kita dalah kehidupan.
Sujud tilawah adalah sunnat mu'akkad, tak pantas ditinggalkan. Jika seseorang membaca ayat sajdah, baik dalam mushaf atau dalam hati, di dalam shalat atau di luar shalat, hendaklah ia sujud.
Sujud tilawah tidaklah wajib dan tidak pula berdosa bila tertinggal, sebab terdapat keterangan bahwa ketika Umar bin Khattab berada di atas mimbar, ia membaca ayat sajdah dalam surat al-Nahl, lalu ia turun dan sujud.
Tetapi pada Jum'at yang lainnya ia tidak sujud walau membaca ayat sajdah. Lantas ia berkata : "Sesungguhnya Allah tidak mewajibkan kita agar bersujud kecuali jika mau". Hal ini disampaikan di hadapan para sahabat.
Juga diterangkan bahwa Zaid bin Tsabit membacakan ayat sajdah dalam surat al-Najm di hadapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam namun ia tidak sujud, tentu Zaid akan disuruh sujud oleh Nabi jika hal itu wajib.
Dengan demikian, sujud tilawah adalah sunnat mu'akkad, yakni jangan sampai ditinggalkan walau terjadi pada waktu yang dilarang, setelah Fajar umpamanya, atau ba'da Ashar, sebab sujud tilawah, termasuk sujud yang punya sebab, sama halnya dengan shalat tahiyyatul mesjid atau lainnya.
[Disalin dari buku Fatawa Syekh Muhammad Al-Shaleh Al-'Utsaimin, edisi Indonesia 257 Tanya Jawab, Fatwa-Fatwa Al-'Ustaimin, oelh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, terbitan Gema Risalah Pres, hal. 136-137,146-148 dan 158-159 alih bahasa Prof.Drs.KH Masdar Helmy]
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : "Jika saya
membaca ayat sajdah, wajibkah saya sujud atau tidak ..?"
MAU CARA NYA ? CLIC SAJA
:
كُنتُمْ
خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ
تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ
بِاللَّهِ ۗ
Kamu (wahai umat Muhammad) adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan
bagi (faedah) umat manusia, (kerana) kamu menyuruh berbuat segala perkara yang
baik dan melarang daripada segala perkara yang salah (buruk dan keji),
serta kamu pula beriman kepada Allah (dengan sebenar-benar iman). (Surah Ali `Imran: 110)
MONUMEN KERAJAAN DAJJAL YAHUDI DI SAUDI ARABIAYA
ASTAGHFIRULLAH HAL'AZIM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar