Rabu, 10 Juli 2013

UPAYA MENCARI PETUNJUK MELALUI AL-QUR’AN ATAS SALAFY WAHABI DAN ISLAM TANPA MAZHAB LAINYA

UPAYA MENCARI PETUNJUK MELALUI AL-QUR’AN

Alhamdulilllah satu tahun penuh siang dan malam saya mengaktifkan diri di Fb sejak 1 ramadhan tahun  2012 sampai 1 Ramadhan tahun 2013.


Adalah sudah biasa saya lakukan mencari petujuk lewat membaca Ayat-ayat Al-Qur’an pada moment yang saya inginkan meminta petunjuk,untuk mencari nasehat apa untuk ku melalui Al-Qur’an dan hal ini telah saya lakuan sa’at saya melakukan Ibadah Haji tahun 2003,Dimana sa’at pertama sampai ke Masjid Nabawi tepat waktu zohor,regu yang saya pimpin semuanya beristirahat di Maktab Al-Alawiyah,setelah sempurna sampai di Maktab,saya langsung menuju Masjid Nabawi,dari arah Barat .

Setibanya saya di halaman Masjid Nabawi untuk melakukan Sholat Arba’in pertama kalinya,saya melihat halaman yang begitu luas sepi,belum ada orang melintas lalu lalang di tengah-tengah halaman Masjid Nabawi,Dalam hati saya,saya ingin masuk pertama kalinya melalui pintu Jbril atau disebut Babus Salam,akan tetapi saya belum paham kemana saya harus berjalan menuju pintu Jibril itu.

Di ketika itu saya memutuskan pergi ke pinggiran pelataran Masjid Nabawi sebelah Selatan,saya dapatkan di sana satu orang wanita memakai hijab hitam,dan saya bersalam dan saya tidak mendegar jawaban salam saya,kepadanya saya langsung bertanya ? Hajjah Aina Babussalam ? wanita itu tidak menjawab saya,hingga saya bertanya lagi; Hajjah Aina Babussalam ?.


pertanyaan saya tidak dijawab,kemudian saya mencoba bertanya untuk yang ketiga kalinya,Mulut saya yang sudah siap bertanya “ maka tiba-tiba ada suara sayup-sayup (bahasa Daerah saya) di arah belakang saya yakni dari arah halaman Masjid Nabawi, “Hei kenapa kamu bertanya degan orang yang tiada mengerti ‘’,sontak seketika itu saya memutarbalikan badan mencari sumber suara itu,bulu kuduk saya merinding,ketika saya lihat tak satupun ada orang yang melintas menuju Masjid Nabawi.



Saya tertegun sambil memikirkan suara yang saya degar tadi.” Hei kenapa kamu bertanya degan orang yang tiada mengerti”. Selang beberapa menit kemudian melintas disamping saya wanita gemuk berpakaina batik ala Negeria,saya berfikir ah..tak mungkin wanita ini karena suara yang saya degar itu berbahasa daerah saya.
Kemudian saya melangkah langsung masuk Masjid Nabawi dari Arah barat ,degan perkataan dalam hati ‘ Ini Masjid rasulullah,bearti masjid saya juga.Al-hamdulillah semua yang saya lakukan tidak megalami kesulitan,saya juga turut mengatur orang-orang yang terdesak karena begitu berjubel untuk sholat sekitar Raudhah.
Berjam-jam saya di sana dari Zohor menunggu Asyar tiba,saya melakukan ibadah sebisa saya,disamping zikirullah saya juga mengamalkan Kanzal Arasy dan do’a Nur Nubuwah,karena do’a ini turunnya di Masjid Nabawi.


Baru ke esokan harinya saya tau Oh..ini Babussalam atau disebut pintu Jibril itu,awal masuk menuju ke pengimaman Masjid Nabawi dan ahir bagian itu di sisi kiri Makan Nabi Muhammad Saw,dan saya tidak langsung ke Makam Rasulullah Saw,karena keadaan yang sagat padat,duduklah saya disamping kiri tempat pengimaman Masjid Nabawi,serta membaca zikir dan do’a Kazal Arasy dan Nur Nur Nubuwah,bertayalah salah satu jama’ah seprtinya pengurus Jama’ah masjid Nabawi,dia bertanya Dalailul Khaoirot ? maksudnya apakah saya membaca selawat Dalailul Khairot,dan saya tujunkan apa yang saya baca,dia menggukan kepala.


Lalu saya terniat Ya Allah pesan apakah yang Engkau nasehatkan kepdaku di tempat yang mulia ini,maka saya mencari petunjuk itu degan membuka Al-Qur’an yang sudah tersedia di depan saya,saya langsung buka Al-qur’an tanpa mencari-cari ayat tertetu,karena saya mengiginkan pesan apa yang saya dapatkan melalui Ayat Al-Qur’an lalu saya baca dari ayat sekian berhenti ke ayat sekian,dan saya renungkan pesan-pesan di dalamnya,dan ini saya lakukan juga di Masjidil Haram di Depan Ka’bah,Alhamdulillah yambung semua degan hal keadaan saya dan kedepanya,dan saya catat untuk saya ulas waktu saya tiba di Tanah air nanti.


Nah pesan itu saya lanjutkan untuk mencari upaya petunjuk atas apa yang saya lakukan beraktivitas di FB ini dan akan saya lakukan pada sa’at Nisfu sya’ban setelah sholat isyak,saya minta petunjuk kepada Allah seperti yang pernah saya lakukan di Madinah dan Makkah , begitu saya buka… Subhanallah ! … Surat Al-Haj ,dan setelah saya baca saya resapi atas pesan-pesanya itu Al-hamdulillah ya Allah , hati saya sangat terhibur,inilah Ayat-Nya itu :

Allah Swt Berfirman :

“SENGGUHNYA ALLAH MEMBELA MEREKA YANG TELAH BERIMAN DARI MUSUH MEREKA,SESUNGGUNYA ALLAH TIADA MENYUKAI MEREKA YANG BERKHIANAT LAGI MENGINKARI NIKMAT. (QS Al-Haj Ayat 37).

TELAH DIIZINKAN BERPERANG KEPADA YANG MEMERANGI ,KARENA SESUNGGUHNYA MEREKA TELAH BERBUAT ZHALIM,SESUNGGUHNYA ALLAH SENANTIASA UNTUK MENOLONGNYA.(Q.S Al-HAJ Ayat 38).”

Pesan Ayat ini yang saya dapatkan degan cara sebagaimana saya uraikan sangat berkaitan erat degan Surat yang saya baca di masjidil haram Qs.Al-Hajj. Untuk itulah saya berkesimpulan apa yang saya lakukan dalam Fb selama satu Tahun ini demikian adanya.,lalu saya istirahat sambil mengahadapi Laptop untuk Fb-kan sebentar dan Istirahat tepat hampir jam 3 malam saya melakukan Sholat Bara’ah 100 reka’at selesia tepat Azan subuh di kumandangkan,degan semakin serius memperhatikan pesan-pesan Rasulullah :

Nabi juga bersabda :


“ Akan keluar di akhir zaman, suatukaum yang masih muda, berucap dengan ucapan sbeaik-baik manusia (Hadits Nabi),membaca Al-Quran tetapi tidak melewati kerongkongan mereka, mereka keluar dariagama Islam sebagaimana anak panah meluncur dari busurnya, maka jika kalianberjumpa dengan mereka, perangilah mereka, karena memerangi mereka menuaipahala di sisi Allah kelak di hari kiamat “.(HR. Imam Bukhari 3342)

Nabi bersabda :


“ Akan muncul sekelompok manusiadari arah Timur, yang membaca al-Quran namun tidak melewati tenggorokan mereka.Tiap kali Qarn (kurun / generasi) mereka putus, maka muncul generasi berikutnyahingga generasi akhir mereka akan bersama dajjal “ (Diriwayatkan imam Thabrani didalam Al-Kabirnya, imam imam Abu Nu’aim di dalam Hilyahnya dan imam Ahmad didalam musnadnya)

saya malam ini ,tanggal satu Ramadhan , saya juga berusaha meminta petujuk kepada Allah seperti apa yang saya lakukan sebelumnya ,dan saya ,bukan dan membaca Ayat Al-Qur’an demikian,secara spontanitas,tanpa memilah-memilih dulu ayat yang akan saya buka dan ayat yang saya buka adalah tepat surat Al-Furqon, begitu saya buka… Subhanallah ! … Q.S Al-Furqon dan telak kepada Ayat AS-Sajjadah dan setelah saya baca saya resapi atas pesan-pesanya itu Al-hamdulillah ya Allah , hati saya sangat terhibur,saya optimis akan mendapat petunjuk di dalamnya inilah yang saya baca dan pesan yang saya dapatkan dari Ayat-ayat Allah : Allah berfirman :

Dan tiadalah kami utus Engkau,melainkan seorang pembawa kabar gembira dan kabar takut.(Q,s Al-Furqon Ayat 56)


Katakanlah tiada aku minta kepadamu sesuatu apapun terhadap tugasku ini,akan tetapi siapa diantara kamu yang berkehendak akan menempuh jalan yang menyampaikan kepada Tuhanya,hendaklah ia lakukan. (Qs.Al-Furqon Ayat 57).
Dan bertawakalah engkau kepada Tuhan yang senantiasa hidup yang tiada mati dan bertasbihlah serta memuji-Nya,dan Allah cukup mengetahui akan dosa-dosa hamba-Nya.(Qs.Al-Furqon Ayat 58)


Allah telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dalam waktu enam hari,kemudian Allah besemayam di atas Aray-Nya,dan Dia adalah Tuhan yang Maha Besar rahmat-Nya,maka tanyalah kepada orang yang mengetahui tentang-Nya. (Qs.A-Furqon Ayat 59).



Dan apabila dikatakan kepada mereka : Bersujudlah kamu kepada Allah yang Maha banyak Rahmat-Nya;Mereka berkata : Apakah Allah yang Maha banyak Rahmat-Nya,menyuruh engaku sujud pada-Nya ? dan perintah sujud itu menambahkan mereka menjauhkan diri ( semakin sombong). (Qs.Al-Furqon Ayat 60).



Maha banyak kebajikan Tuhan yang telah menjadikan di langit bintang-bintang besar,dan di jadikan di langit itu pelita dan bulan yang menerangi di malam hari. (Q.s A-Furqon Ayat 61).



Dan tiadalah Tuhan yang telah menjadikan malam dan siang berganti-ganti untuk orang yang berkehendak mengambil pengajaran dan berkehendak mesyukuri-Nya. (Qs.Al-Furqon Ayat 62)


Dan Hamba-hamba Arahman,itulah mereka yang berjalan di atas bumi degan lemah lembut,dan apabila orang-orang jahil itu mengatakan kepada mereka perkataan yang buruk,mereka menjawabnya degan perkataan yang baik. (Qs. Al-Furqon Ayat 63).



Dan Segala mereka yang beribadad,menyembah Tuhan di malam hari dalam keadaan bersujud dan dalam keadaan berdiri. ( Qs.Al-Furqon Ayat 64).



Setelah saya membacanya tepat pada ayat Assajadah yakni : Dan apabila dikatakan kepada mereka : Bersujudlah kamu kepada Allah yang Maha banyak Rahmat-Nya;Mereka berkata : Apakah Allah yang Maha banyak Rahmat-Nya,menyuruh engaku sujud pada-Nya ? dan perintah sujud itu menambahkan mereka menjauhkan diri ( semakin sombong). (Qs.Al-Furqon Ayat 60).



Saya melakukan sujud Tilwah dan menuliskannya untuk dipostingkan di FB ini.

Semoga apa yang saya sampaikan diatas ada mafa’atnya bagi kita semua kaum muslimin Wal-Muslimat ,Mukmininawal mukminat,besar kecil tua maupun muda.


SODAQOLLAHUL'AZIEM


SALAM ASWAJA !!!!!  

Akhirul kalam saya mengucapkan :

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA RAMADHAN

Allahumma soli’ala sayyidina Muhammad wa’ala alihi wa ashabihi Ajma’in


TDD : HERMAN MAULANA ON FB


https://www.facebook.com/photo.php?fbid=573775696002574&set=a.347085785338234.79207.100001104453827&type=1&theater

Tidak ada komentar:

Posting Komentar