Minggu, 07 Juli 2013

ADA APA SEGALA SESUATU YANG BERSIFAT MEMULIAKAN NABI MUHAMMAD SAW DIHARAMKAN ?" YUK KITA SIMAK !



ADA APA SEGALA SESUATU YANG BERSIFAT MEMULIAKAN NABI MUHAMMAD SAW DIHARAMKAN ?" YUK KITA SIMAK !

KARENA MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB MENGAKUI DAN MINTA DIAKUI SEBAGAI NABI PENUTUP AHIR ZAMAN,SEJAK NABI ADAM AS SAMPAI NABI MUHAMMAD SAW PELAKU MUSYRIK,KARENA BERTAWASUL DAN SEBAGAINYA DAN NABI MUHAMMAD SAW ITU SENDIRI DIKATAKAN BELUM SEMPURNA MENJALANKAN SYARI'AT ISLAM YANG SESUNGGUHNYA,MAKA DATANGLAH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB,SEBAGAI PENYEMPURNA SYARI'AT NABI MUHAMMAD SAW DAN NABI-NABI SEBELUMNYA. UNTUK ITU DIA MENYERUKAN BARANG SIAP MENERIMA FATWA WAHABI MAKA MU'KMIN DAN MENGINGKARINYA ADALAH KAFIR" FATWAH INI MELEBIHI AL-QUR'AN DAN HADIST.

Yang tidak musyrik itu bertauhid Rububiyah,Iblis yang beriman murni,tidak bertawasul,Yahudi bertuhankan Luchifer/baphomet (iblis),dan Nasrani dengan bertuhankan Trinitas/tri tunggal itulah yag tidak kafir,diatas segala Nabi ,waliullah dan para ulamak. Nazubillahiminzalik ! untuk itu berpegang teguhlah kepada Islam yang mengikuti Sunnah Rasulullah dan chulafairosidin,serta mempedomani bahwa Al-Ulamak warisyatul ambiak ".


ASAL USUL SEJARAH  NABI PALSU  WAHABI

Asal usul dan sejarah perkembangannya­ wahabiberdasarkan berbagai sumber dan rujukan kitab-kitab yang dapat dipertanggung-j­awabkan,diantaranya, Fitnatul Wahabiyah karya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan I’tirofatulJasus AI-Injizy pengakuan Mr. Hempher, Daulah Utsmaniyah dan Khulashatul Kalamkarya Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, dan lain-lain.

Nama Aliran Wahabi inidiambil dari nama pendirinya,Muha­mmad bin Abdul Wahab (lahir di Najed tahun1111 H/ 1699 M). Asal mulanya dia adalah seorang pedagang yang sering berpindahdari satu negara ke negara lain dan diantara negara yang pernah disinggahiadalah Baghdad, Iran, India dan Syam.

Kemudian pada tahun1125 H /­ 1713 M, diaterpengaruh oleh seorang orientalis Inggris bernama Mr. Hempher yang bekerjasebagai mata-mata Inggris di Timur Tengah. Sejak itulah dia menjadi alat bagiInggris untuk menyebarkan ajaran barunya. Inggris memang telah berhasilmendirikan sekte-sekte bahkan agama baru di tengah umat Islam seperti Ahmadiyahdan Baha'i. Bahkan Muhammad bin Abdul Wahab ini juga termasuk dalam targetprogram kerja kaum kolonial dengan alirannya Wahabi. Mulanya Muhammad bin AbdulWahab hidup di lingkungan sunni pengikut madzhab Hanbali, bah­kan ayahnyaSyaikh Abdul Wahab adalah seorang sunni yang baik, begitu pula guru-gurunya.Namun sejak semula ayah dan guru-gurunya mempunyai firasat yang kurang baiktentang dia bahwa dia akan sesat dan menyebarkan kesesatan. Bahkan merekamenyuruh orang-orang untuk berhati-hati terhadapnya.

Ternyata tidak berselanglama firasat itu benar. Setelah hal itu terbukti ayahnya pun menentang danmemberi peringatan khusus padanya. Bahkan kakak kandungnya, Sulaiman bin AbdulWahab, ulama' besar dari madzhab Hanbali, menulis buku bantahan kepadanyadengan judul As-Sawa'iqul Ilahiyah Fir Raddi Alal Wahabiyah. Tidak ketinggalanpula salah satu gurunya di Madinah, Syekh Muhammad bin Su­laiman AI-Kurdias-Syafi'i, menulis surat berisi nasehat: "Wahai Ibn Abdil Wahab, akumenasehatimu karena Allah,tahanlah lisanmu dari mengkafirkan kaum muslimin,jika kau dengar seseorang meyakini bahwa orang yang ditawassuli bisa memberimanfaat tanpa kehendak Allah,maka ajarilah dia kebenaran dan terangkan dalilnyabahwa selain Allah tidak bisa memberi manfaat maupun madharrat, kalau diamenentang bolehlah dia kau anggap kafir, tapi tidak mungkin kau mengkafirkan As-Sawadul A'dham (kelompok mayoritas) diantara kaum muslimin,karena engkau menjauh dari kelompok terbesar, orang yang menjauh dari kelompok terbesar lebihdekat dengan kekafiran, sebab dia tidak mengikuti jalan muslimin”.

Sebagaimana diketahui bahwa madzhab Ahlus SunahWal-Jamaah sampai hari ini adalah kelompok terbesar.Allah berfirman :"Dan barang siapa yang menen­tang Rasul sesudah jelas ke­benaranbaginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, kami biarkania leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu (Allah biarkan merekabergelimang dalam kesesatan) dan kami masukkan ia ke dalam jahannam, danjahannam itu seburuk-buruk tempat kembali (QS: An-Nisa 115) Salah satu dariajaran yang (diyakini oleh Muhammadbin Abdul Wahab, adalah mengkufurkan kaummuslim sunni yang mengamalkan tawassul, ziarah ,kubur, maulid nabi,danlain-lain. Berbagai dalil akurat yang disampaikan ahlussunnah wal jama'ahberkaitan dengan tawassul,ziarah­, kubur serta maulid, ditolak tanpa alasan yang dapat diterima.

Bahkan lebih dari itu, justru berbalik mengkafirkan kaum muslimin sejak 600 tahun sebelumnya,term­asuk guru-gurunya sendiri. Pada satu kesempatan seseorang bertanya pada Muhammad bin Abdul Wahab, "Berapabanyak Allah membebaskan orang dari neraka pada bulan Ramadhan?" Dengansegera dia menjawab, "Setiap malam Allah membebaskan 100 ribu orang, dandi akhir malam Ramadhan Allah membebaskan sebanyak hitungan orang yang telahdibebaskan dariawal sampai akhir Ramadhan" Lelaki itu bertanyalagi"Kalau begitu pengikutmu tidak mencapai satu personpun dari jumlahtersebut, lalu siapakah kaum muslimin yang dibebaskan Allah tersebut? Darimanakah jumlah sebanyak itu? Sedangkan engkau membatasi bahwa hanya pengikutmusaja yang muslim." Mendengar jawaban itu Ibn Abdil Wahab pun terdiamseribu bahasa. 


Sekalipun demikian Muhammad bin Abdul Wahab tidak menggubris nasehat ayahnya dan guru-gurunya itu.Dengan berdalihkan pemurnianajaran Islam, dia terus menyebarkan ajarannya di sekitar wilayahNajed.Orang-ora­ng yang pengetahuan agamanya minim banyak yang terpengaruh.Termasuk diantara pengikutnya adalah penguasa Dar'iyah, Muhammad bin Saud(meninggal tahun1178 H /­ 1765 M) pendiri dinasti Saudi, yang dikemudian harimenjadi mertuanya. Dia mendukung secara penuh dan memanfaatkannya untukmemperluas wilayah kekuasaannya. Ibn Saud sendiri sangat patuh pada perintah Muhammad bin Abdul Wahab.

Jika dia menyuruh untuk membunuh atau merampas harta seseorang dia segera melaksanakannya­ dengan keyakinan bahwa kaum muslimin telah kafir dan syirik selama 600 tahun lebih, dan membunuh orang musyrikdijamin surga. 

Sejak semula Muhammad bin Abdul Wahab sangat gemarmempelajari sejarah nabi-nabi palsu, seperti Musailamah Al-Kadzdzab, AswadAl-Ansiy, Tulaihah Al-Asadiy dll. Agaknya dia punya keinginan mengaku nabi, initampak sekali ketika ia menyebut para pengikut dari daerahnya dengan julukanAl-Anshar,sedan­gkan pengikutnya dari luar daerah dijuluki Al-Muhajirin.

Kalau seseorang ingin menjadi pengikutnya, dia harus mengucapkan dua Kalima syahadat dihadapannya kemudian harus mengakui bahwa sebelum masuk Wahabi dirinya adalah musyrik, begitu pula kedua orang tuanya. Dia juga diharuskan mengakui bahwa para ulama'besar sebe­lumnya telah mati kafir. Kalau mau mengakui hal tersebut dia diterima menjadi pengikutnya, kalau tidak dia pun langsung dibunuh.  ***  jadi jidat hitam terbentuk dari penyesalan yang dalam atas jadi pengikut Nabi Muhammad Saw  yang masih musyrik,mengikuti/taklid kepada ulamak -ulamka ahlusunnah wal-jama'ah yang kafir lagi musyrik.***  Nauzubilah minzalik !

Muhammadbin Abdul Wahab juga sering merendahkan Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallamdengan dalih pemurnian akidah, dia juga membiarkan para pengikutnya melecehkanNabi di hadapannya, sampai-sampai seorang pengikutnya berkata : "Tongkatkuini masih lebih baik dari Muhammad, karena tongkat-ku masih bisa digunakanmembu­nuh ular,sedangkan Muhammad telah mati dan tidak tersisa manfaatnya samasekali.

Muhammad bin Abdul Wahab dihadapan pengikutnya tak ubahnya seperti Nabidihadapan umatnya.


Pengikutnya semakin banyak dan wilayah kekuasaan semakinluas. Keduanya bekerja sama untuk memberantas tradisi yang dianggapnya keliruoleh masyarakat Arab, seperti tawas­sul, ziarah kubur, peringatan Mau­lid dansebagainya. Tak mengherankan bila para pengikut Muhammad bin Abdul Wahab lantasmenyerang makam-makam yang mulia. Bahkan,pada 1802, mereka menyerangKarbala-Irak, tempat dikebumikan jasad cucu Nabi Muhammad Salallahu AlaihiWasallam, Sayyidina Husein bin Ali bin Abi Thalib. Karena makam tersebutdianggap tempat munkar yang berpotensi syirik kepada Allah. Dua tahun kemudian,me­reka menyerang Madinah,menghan­curkan kubah yang ada di atas kuburan,menjara hhiasan-hiasan yang ada di Hujrah Nabi Muhammad,Keberh­asilanmenaklukkan Madinah berlanjut.

Mereka masuk ke Mekkah pada 1806, dan merusakkiswah,kain penutup Ka'bah yang terbuat dari sutra. Kemudian merobohkan puluhankubah di Ma'la, termasuk kubah tempat kelahiran Nabi Muhammad Salallahu AlaihiWasallam , tempat kelahiran Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Ali, juga kubahSayyidatuna Khadijah, masjid Abdullah bin Abbas. Mere­ka terus menghancurkanmasjid-masjid dan tempat-tempat kaum solihin sambil bersorak-sorai,­ menyanyidan diiringi tabuhan kendang. Mereka juga mencaci-maki ahli kubur bahkansebagian mereka kencing di kubur kaum solihin tersebut. Gerakan kaum Wahabi ini membuat Sultan MahmudII,penguasa Kerajaan Usmani, Istanbul-Turki,­ murka.Dikirimla­h prajuritnyayang bermarkas di Mesir, dibawah pimpinan Muham­mad Ali, untuk melumpuhkannya.­Pada1813, Madinah dan Mekkah bisa direbut kembali.Gerakan­ Wahabi surut.

Tapi, padaawal abad ke-20,Abdul Aziz bin Sa'ud bangkit kembali mengusung paham Wahabi.Tahun 1924, ia berhasil menduduki Mekkah, lalu ke Madinah dan Jeddah,memanfaatkan kelemahan Turki akibat kekalahannya dalam Perang Dunia I. Sejakitu,hingga kini, paham Wahabi mengendalikan pemerintahan di Arab Saudi. Dewasaini pengaruh gerakan Wahabi bersifat global. Riyadh mengeluarkan jutaan dolarAS setiap tahun untuk menyebarkan ideologi Wahabi. Sejak hadirnya Wahabi, duniaIslam tidak pernah tenang penuh dengan pergolakan pemikiran, sebab kelompokekstrem itu selalu menghalau pemikiran dan pemahaman agama Sunni-Syafi'i yangsudah mapan. Kekejaman dan kejahilan Wahabi lainnya adalahmeruntuhkan kubah-kubah di atas makam sahabat-sahabat­ Nabi Salallahu AlaihiWasallam yang berada di Ma'la (Mekkah), di Baqi' dan Uhud (Madinah) semuanyadiruntuhkan dan diratakan dengan tanah dengan mengunakan dinamitpenghancur.Demi­kian juga kubah di atas tanah Nabi Muhammad Salallahu AlaihiWasallam dilahirkan, yaitu di Suq al Leil diratakan dengan tanah denganmenggunakan dinamit dan dijadikan tempat parkir onta, namun karena gencarnyadesakan kaum Muslimin International maka dibangun perpustakaan.


Ka­um Wahabibenar-benar tidak pernah menghargai peninggalan sejarah dan menghormatinilai-nilai luhur Islam. Semula AI-Qubbatul Khadra (kubah hijau) tempat NabiMuhammad Salallahu Alaihi Wasallam dimakamkan juga akan dihancurkan dan dira­takandengan tanah tapi karena ancaman International maka orang-orang biadab itumenjadi takut dan mengurungkan niatnya. Begitu pula seluruh rangkaian yangmenjadi manasik haji akan dimodifikasi termasuk maqom Ibrahim akan digeser tapikarena banyak yang menentangnya maka diurungkan Pengembangan kota suci Makkah dan Madinahakhir-akhir ini tidak mempedulikan situs-situs sejarah Islam.Makin habis sajabangunan yang menjadi saksi se­jarah Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam dansahabatnya.

Bangunan itu dibongkar karena khawatir dijadikan tempat keramat.Bahkan sekarang, tempat kela­hiran Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallamterancam akan di­bongkar untuk perluasan tempat parkir. Sebelumnya,ruma­h Ra­sulullahpun sudah lebih dulu digusur.Padahal­, disitulah Ra­sulullah berulang-ulangmenerima wahyu. Di tempat itu juga putra-putrinya dilahirkan serta Khadijahmeninggal. Islam dengan tafsiran kaku yang dipraktikkanwahabisme paling punya andil dalam pemusnahan ini. Kaum Wahabi memandangsitus-situs sejarah itu bisa mengarah kepada pemujaan berhala baru.

Pada bulanJuli yang lalu, Sami Angawi, pakar arsitektur Islam di wilayah terse­butmengatakan bahwa beberapa bangunan dari era Islam kuno terancam musnah. Padalokasi bangunan berumur 1.400 tahun Itu akan dibangun jalan menuju menaratinggi yang menjadi tujuan ziarah jamaah haji dan umrah. "Saat ini kita tengah menyaksikan saat-saatterakhir sejarah Mak­kah. Bagian bersejarahnya akan segera diratakan untukdibangun tempat parkir," katanya kepada Reuters. Angawi menyebutsetidaknya 300 bangunan bersejarah di Makkah dan Madinah dimusnahkan selama 50tahun terakhir. Bahkan sebagian besar bangunan bersejarah Islam telah punahsemenjak Arab Saudi berdiri pada 1932. Hal tersebut berhubungan dengan maklumatyang dikeluarkan Dewan Keagamaan Senior Kerajaan pada tahun 1994.

Dalammaklumat tersebut tertulis, ”Pelestarian bangunan bangunan bersejarahberpotensi menggiring umat Muslim pada penyembahan berhala.” Nasib situs bersejarah Islam di Arab Saudi memangsangat menyedihkan. Mereka banyak menghancurkan peninggalan-pen­inggalan Islamsejak masa Ar-Rasul Salallahu Alaihi Wasallam .Semua jejak jerih payahRasulullah itu habis oleh modernisasi ala Wahabi. Sebaliknya mereka malahmendatangkan para arkeolog (ahli purbakala) dari seluruh dunia dengan biayaratusan juta dollar untuk menggali peninggalan-pen­inggalan sebelum Islam baikyang dari kaum jahiliyah maupun sebelumnya dengan dalih obyek wisata. Kemudiandengan bangga mereka menunjukkan bahwa zaman pra Islam telah menun­jukkankemajuan yang luar biasa, tidak diragukan lagi ini merupakan pelenyapan buktisejarah yang akan menimbulkan suatu keraguan di kemudian hari.

Gerakan wahabi dimotori oleh para juru dakwah yangradikal dan ekstrim, mereka menebarkan kebencian permusuhan dan didukung olehkeuangan yang cukup besar. Mereka gemar menuduh golongan Islam yang tak sejalandengan mereka dengan tuduhan kafir, syirik dan ahli bid'ah. Itulah ucapan yangselalu didengungkan disetiap kesempatan, mereka tak pernah mengakui jasa paraulama Islam manapun kecuali kelompok mereka sendiri. Di negeri kita ini merekamenaruh dendam dan kebencian mendalam kepada para Wali Songo yang menyebarkandan meng-Islam-kan penduduk negeri ini.

Mereka mengatakan ajaran para wali itu masihkecampuran kemusyrikan Hindu dan Budha, padahal para Wali itu telahmeng-Islam-kan 90 % penduduk negeri ini. Mampukah wahabi-wahabi itumeng-Islam-kan yang 10% sisanya? Mempertahankan yang 90 % dari terkaman orangkafir saja tak bakal mampu, apalagi mau menambah10 % sisanya. Justru merekadengan mudahnya mengkafirkan orang-orang yang dengan nyata bertauhid kepadaAllah Subhana Wa Taala . Jika bukan karena Rahmat Allah yang mentakdirkan paraWali Songo untuk berdakwah ke neger ikita ini, tentu orang-orang yang menjadicorong kaum wahabi itu masih berada dalam kepercayaan animisme,penyem­bahberhala atau masih kafir. (Naudzu Billah min Dzalik).

Oleh karena itu janganlah dipercaya kalau merekamengaku-aku sebagai faham yang hanya berpegang teguh pada Al-Qur'an danAs-Sunnah. Mereka berdalih mengikuti keteladanan kaum salaf apalagi mengakusebagai golongan yang selamat dan sebagainya, itu semua omong kosong belaka.Mereka telah menoreh kan catatan hitam dalam sejarah dengan membantai ribuanorang di Makkah dan Madinah serta daerah lain diwilayah Hijaz (yang sekarangdinamakan Saudi).Tidakkah­ anda ketahui bahwa yang terbantai waktu itu terdiridari para ulama yang sholeh dan alim, bahkan anak-anak serta balita pun merekabantai di hadapan ibunya.

Tragedi berdarah ini terjadi sekitar tahun1805. Semuaitu mereka lakukan dengan dalih memberantas bid'ah, padahal bukankah nama Saudisendiri adalah suatu nama bid'ah? Karena nama negeri Rasulullah SalallahuAlaihi Wasallam diganti dengan nama satu keluarga kerajaan pendukung fahamwahabi yaitu As-Sa'ud. Sungguh Nabi Salallahu Alaihi Wasallam telahmemberitakan akan datangnya Faham Wahabi ini dalam beberapa hadits, ini merupakantanda kenabian beliau Salallahu Alaihi Wasallam dalam memberitakan sesuatu yangbelum terjadi. Seluruh hadits-hadits ini adalah shahih, sebagaimana terdapatdalam kitab shahih BUKHARI & MUSLIM dan lainnya. Diantaranya: "Fitnahitu datangnya dari sana, fitnah itu datangnya dari arah sana," sambilmenunjuk ke arah timur (Najed). (HR. Muslim dalam Kitabul Fitan) "Akan keluar dari arah timur segolonganmanusia yang membaca Al-Qur'an namun tidak sampai melewati kerongkongan mereka(tidak sampai ke hati), mereka ke­luar dari agama seperti anak panah keluardari busurnya, mereka tidak akan bisa kembali seperti anak panah yang tak akankembali ketempatnya, tanda- ialah bercukur (Gundul)." (HR Bukho-ri no 7123, Juz 6 hal 20748).

Hadis ini juga diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Majah, Abu Daud, dan Ibnu Hibban Nabi Salallahu Alaihi Wasallam pernah berdo'a:"Ya Allah, berikan kami berkah dalam negara Syam dan Yaman," Parasahabat berkata: Dan dari Najed, wahai Rasulullah, Rasulullah Salallahu AlaihiWasallam kemudian ber doa lagi : Ya Allah, berikan kami berkah dalam negaraSyam dan Yaman, dan pada yang ketiga kalinya beliau Salallahu Alaihi Wasallambersabda:  
"Di sana (Najed) akan ada keguncangan fitnah serta di sana pulaakan muncul tanduk syaitan.", Dalam riwayat lain dua tanduk syaitan.

Dalamhadits-hadits tersebut dijelaskan, bahwa tanda-tanda mereka adalah bercukur(gundul). Dan ini adalah merupakan nash yang jelas ditujukan kepada parapenganut Muhammad bin Abdul Wahab, karena dia telah memerintahkan setiappengikutnya mencukur rambut kepalanya hingga mereka yang mengikuti tidakdiperbolehkan berpaling dari majlisnya sebelum bercukur gun­dul. Hal sepertiini tidak pernah terjadi pada aliran-aliran sesat lain sebelumnya. Seperti yangtelah dikatakan oleh Sayyid Abdurrahman Al-Ahdal:  "Tidak perlu kita menulis buku untuk menolakMuhammad bin Abdul Wa­hab, karena sudah cukup ditolak oleh hadits-haditsRasulullah Salallahu Alaihi Wasallam itu sendiri yang telah menegaskan bahwatanda-tanda mereka adalah bercukur(gundul­), karena ahli bid'ah sebelumnyatidak pernah berbuat demikian".

Al-Allamah Sayyid Alwi bin Ahmad bin Hasanbin Al-Quthub Abdullah Al-Haddad menyebutkan dalam kitabnya Jala'udz Dzolamsebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abbas bin Abdul Muthalib dari NabiSalallahu Alaihi Wasallam : "Akan keluar di abad kedua belas nanti dilembah BANY HANIFAH seorang lelaki, yang tingkahnya bagaikan sapi jantan(sombong), lidahnya selalu menjilat bibirnya yang besar, pada zaman itu banyakterjadi kekacauan, mereka menghalalkan harta kaum muslimin,diambi­l untukberdagang dan menghalalkan darah kaum muslimin..." Al-Hadits.

BANY HANIFAH, adalah kaum nabi palsu MusailamahAl-Kadzdzab dan Muhammad bin Saud. Kemudian dalam kitab tersebut Sayyid Alwimenyebutkan bahwa orang yang tertipu ini tiada lain ialah Muhammad bin AbdulWahab. Adapun mengenai sabda Nabi Salallahu Alaihi Wasallam yang mengisyarat­kanbahwa akan ada keguncangan dari arah timur (Najed) dan dua tanduk setan,sebagian, ulama mengatakan bahwa yang dimaksud dengan dua tanduk setan itu tiada lain adalah Musailamah Al-Kadzdzab danMuhammad Ibn Abdil Wahab.


 Pendiri ajaran wahabiyah ini meninggal tahun 1206 H/1792 M, seorang ulama' mencatat tahunnya dengan hitungan Abjad: “Ba daahalaakul khobiits” (Telah nyata kebinasaan Orang yang Keji)
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya diantara ummatku ada orang-orang yang membaca Alquran tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum Aad. (Shahih Muslim No.1762)

Wahabi's believes its permissible to celebrate the birthday of Muhammed ibn Abdul Wahhab yet they condemn the celebration of the Mawlid of The Prophet :

1.http://www.youtube.com/watch?v=hMQHr-2jtqg&feature=youtu.be
Siapa yang mengarakan itu semua ? yakni Muhammad bin Abdul Wahab,si Nabi Palsu yang mengajak manusia kembali ke Agama Yahudi ! untuk itulah dipandang penting Kelahiranya di Rayakan,telah membara kesuksesan Agama Yahudi . Click di sini : You Tube dunia mengecam Bani Saud melakukan Maulid Muhammad bin Abdul Wahab :

2.http://www.youtube.com/watch?v=A39TDwFh39E

Atau bias clik disini : Wahabi Kembali ke Jahiliyah persis menurut Sabda Nabi Muhammad Saw ,Fitnah dimana-mana keseluruh penjuru dunia.

3.http://www.youtube.com/channel/UCMf3U58gtAcvIjdgKtOtgQA

Untuk melihat manisfestasi Fatwa kemaksyiatanya prihal nika mysar Clik disini : wkwk http://www.youtube.com/watch?v=mrcUFERsaEE

Untuk melihat kemasyitan Putra Mahkota Saudi Clik disni :

4.https://www.facebook.com/photo.php?v=4829577576715&set=vb.1214860773&type=2&theater

5.You Tube Bani Saud menyembah berhala: http://www.youtube.com/watch?v=k8kMXasJdkI
Silahkan untuk jadi bahan renungan yang dalam atas tanda kebesaran Allah untuk menilai mana yang Haq dan mana yang Bathil,carilah selamat karena dunia sa’at ini era pembuktian kebenaran Mukjizat Nabi Muhammad Saw,bahwa tidak ada Islam itu berfirqoh-firqoh yang ada Itiqod  Ahlussunnah Wal-Jama’ah degan 4 Mazhab dalam syari’at fiqih Islam,4 Mahab ini laksana 4 shahabat Nabi Muhammad Saw.  Perhatikanlah apa yang terjadi dalam tanyangan Vidio berikut ini atas Jawaban Allah  :
https://www.facebook.com/photo.php?v=499757473429380&set=vb.472570946148033&type=2&theater





https://www.facebook.com/editnote.php?draft&note_id=538380639542080&id=100001104453827

Tidak ada komentar:

Posting Komentar