PAKET PAHALA
Biasa dilontarkan oleh anak-anak yang menghardik kiriman pahala,dengan istilah " kirim paket kepada Arwah..!,mungkin hal itu merupakan senjata mereka degan mengunakan logika,sementara mereka justru menafikan logika atau Ilmu Mantiq,tapi kenyataanya mereka tak bisa terlepas degan logika, Sesungguhnya Allah kuasa dan maha berkuasa memaketkan pahala zikir,shalawat,fatiha,bacaan al_qur"an dan lainya utuk Arwah orang tuanya yang telah meninggal dunia,kepada Rasulullah Saw,kepada para Nabi dan Rasul Allah lainya,kepada para ulamak,para Auliyak Allah,atau amalan shodaqoh lainya yang dialamatkan kepada mereka.Sungguh menyedihkan tetap berpendirian sampai ahir hayat mereka bahwa berhadiah amalan itu haram,bid"ah dolalah,dan tak pernah akan sampai utamanya di Indonesia difatwakan oleh wahabers dibawah bendera Muhammadiyah,sungguh telah banyak hadist telah dikemukakan meskipun Hadsit yang Mutawatir menurut ilmu mereka tetap saja mereka tolak,tak perduli,yang penting wajib cocok degan paham ulamak mereka itulah latar belakang si Mata Satu,Ulamak mereka menghembuskan Jangan Taklid degan para ulamak tapi justru mereka menciptakan taklid paksa kepada ulamak wahabi.Tersebut salah satu sumbernya dalam Kitab Waksiyat Rasulullah Saw kepada Sayyidina Ali Kwh.
Rasulullah Saw bersabda : Wahai "Ali bersedekahlah kamu untuk orang-orang ( Ahlimu) yang telah meninggal dunia (mati). Karena Sesungguhnya Allah Swt,Telah mewakilkan kepada para malaikat agar supaya menyampaikan sodaqohnya orang-orang yang hidup kepada mereka yang telah mendahului (mati).Maka mereka akan merasa gembira dengan sodaqoh itu,lebih banyak dari kegembiraan yang mereka rasakan diwaktu dalam alam dunia ini dan mereka berdoa'a (sebagai ucapan syukur dan terimakasih kepada mereka yang kirim pahala kepada mereka almarhum) : Allhummaghfir liman Nawaro Qobrina Wabassyirhu bil jannati kamaa basyarna biha. Artinya : Ya Allah Ya Tuhan...! Ampunilah orang-orang yang telah menerangi kubur kami dan gembirakanlah dia dengan surga,sebagaimana dia telah menggembirakan kami dengan surga.( Nikmat yang mereka terima dan rasakan atas hadiah pahala dari zikir tahlil,iTahmid,istighfar,shalawat,do"a atau sodaqoh lainya untuk mereka).
Maka dalam hal ini hendaklah degan iman menjawabnya,cepat mana paket hadiah lebaran yang dikirim lewat TIKI atau lainya dari yang dipaketkan Para malaikat atas Izin Allah Swt ?,apakah mereka juga akan menafikan malaikat yang mempunyai Diarybook atas tiap-tiap diri mereka ?.apakah mereka juga akan mentertawakanya ?.Jika demikian mereka telah ditipu oleh Iblis ! dan tergolonglah mereka kepda Ahli Bid'ah yang nyata seperti Mu"tazilah. Bertobatlah dari pemahaman itu !..
Allahumma sholli "ala sayyidina Muhammad,wa alihi wa ashabihi ajma"in.
Lebih lanjut baca degan baik-baik berikut ini :
Sesungguhnya setiap mukmin yang sudah meninggal dunia itu
setiap Jumat akan mendatangi rumah mereka dan berdiri didepannya sambil
menangis.
Seperti diriwayatkan dalam sebuah hadist,
“Barangsiapa mendatangi makam saudaranya yang seiman, kemudian meletakkan tangannya di atas makam tersebut sambil membaca Surah Al-Qadr sebanyak tujuh kali, niscaya dia akan selamat di hari musibah terbesar (hari kiamat).”
Hendaknya saat melakukan itu lakukan dengan menghadap kiblat, dan Syaikh Abbas al-Qumi berkata:
“Di antara yang selamat pada hari kiamat, bisa jadi dari kalangan peziarah atau yang diziarahi.”
Fudhail meriwayatkan,
“Barang siapa membaca Surah Al-Qadr di sisi kuburan seorang mukmin sebanyak tujuh kali, maka Allah SWT akan mengutus kepadanya malaikat di samping kuburnya dan dicatatkan bagi si mayat yang ada dalam kubur itu pahala ibadah yang dilakukan malaikat itu. Ketika Allah membangkitkannya dari kubur, tidak ada sesuatu pun yang menakutkannya melainkan Allah palingkan darinya dengan perantaraan malaikat hingga dia masuk surga.”
Selain itu, kamu juga harus membaca, Surah Al-Fatihah, Surah AL-Ikhlash, Al-Falaq, An-Nash dan ayat Kursi masing-masing tiga kali.
Ibnu Tawus berkata,
“Jika engkau berada di tengah kuburan kaum mukmin, maka bacalah Surah Al-Ikhlash sebanyak 11 kali, dan hadiahkan pahalanya untuk mereka (para penghuni kubur). Allah SWT akan memberi pahala kepada orang yang membaca Surah Al-Ikhlash sebanyak jumlah yang dimakamkan di tempat tersebut.”
Rasulullah SAW bersabda : “Berikanlah hadiah kepada orang-orang yang telah meninggal dunia.”
Lalu, para sahabat Rasulullah bertanya, “Apayang harus kami berikan kepada orang-orang yang telah meninggal dunia?” Beliau menjawab : “Sedekah dan doa.”
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Sesungguhnya roh orang-orang mukmin itu setiap hari Jumat mendatangi langit dunia (dan berada) di depan rumah mereka. Masing-masing mereka memanggil anggota keluarganya dengan penuh ratapan sambil menangis, ‘Wahai keluargaku, wahai anak-anakku, wahai ayahku, wahai ibuku dan kerabatku. Kasihanilah kami, semoga Allah merahmati kalian. Kasihanilah kami dengan (mengeluarkan sedekah berupa) dirham (uang), roti (makanan), atau pakaian. Semoga Allah SWT memberi kalian pakaian dari surga.’”
Rasulullah pun kemudian menangis, dan para sahabatnya juga ikut menangis.
Rasulullah bersabda, “Mereka adalah saudara-saudara kalian seagama. Mereka telah menjadi tanah yang hancur setelah (mendapatkan) kesenangan dan kenikmatan (di dunia). Mereka berteriak-teriak, ‘Celakalah diri kami. Celakalah diri kami. Seandainya kami menginfakkan segala yang ada pada tangan kami untuk ketaatan dan mencari keridhaan Allah, niscaya kami tidak membutuhkan (pertolongan) kalian.’ Mereka bersedih hati dan menyesali diri sambil berseru, ‘Bergegaslah kalian bersedekah untuk orang-orang yang mati.’”
Rasululah SAW bersabda:
“Apa yang kalian sedekahkan untuk orang mati, niscaya diambil oleh malaikat kemudian diletakkan di tempat yang terbuat dari cahaya yang menyinari tujuh langit. Kemudian malaikat tersebut berdiri di atas pusara sambil berkata, ‘Salam sejahtera atas kalian wahai penghuni kubur. Keluarga kalian telah mengiriman hadiah untuk kalian.’ Lalu malaikat itu mengirimkan hadiah tersebut ke dalam kubur si mayat,”
Kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW seharusnya mengetahui hal ini..
www.01zonaberita.com
Sumber : cariuntuktau.blogspot.co.id
“Barangsiapa mendatangi makam saudaranya yang seiman, kemudian meletakkan tangannya di atas makam tersebut sambil membaca Surah Al-Qadr sebanyak tujuh kali, niscaya dia akan selamat di hari musibah terbesar (hari kiamat).”
Hendaknya saat melakukan itu lakukan dengan menghadap kiblat, dan Syaikh Abbas al-Qumi berkata:
“Di antara yang selamat pada hari kiamat, bisa jadi dari kalangan peziarah atau yang diziarahi.”
Fudhail meriwayatkan,
“Barang siapa membaca Surah Al-Qadr di sisi kuburan seorang mukmin sebanyak tujuh kali, maka Allah SWT akan mengutus kepadanya malaikat di samping kuburnya dan dicatatkan bagi si mayat yang ada dalam kubur itu pahala ibadah yang dilakukan malaikat itu. Ketika Allah membangkitkannya dari kubur, tidak ada sesuatu pun yang menakutkannya melainkan Allah palingkan darinya dengan perantaraan malaikat hingga dia masuk surga.”
Selain itu, kamu juga harus membaca, Surah Al-Fatihah, Surah AL-Ikhlash, Al-Falaq, An-Nash dan ayat Kursi masing-masing tiga kali.
Ibnu Tawus berkata,
“Jika engkau berada di tengah kuburan kaum mukmin, maka bacalah Surah Al-Ikhlash sebanyak 11 kali, dan hadiahkan pahalanya untuk mereka (para penghuni kubur). Allah SWT akan memberi pahala kepada orang yang membaca Surah Al-Ikhlash sebanyak jumlah yang dimakamkan di tempat tersebut.”
Rasulullah SAW bersabda : “Berikanlah hadiah kepada orang-orang yang telah meninggal dunia.”
Lalu, para sahabat Rasulullah bertanya, “Apayang harus kami berikan kepada orang-orang yang telah meninggal dunia?” Beliau menjawab : “Sedekah dan doa.”
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Sesungguhnya roh orang-orang mukmin itu setiap hari Jumat mendatangi langit dunia (dan berada) di depan rumah mereka. Masing-masing mereka memanggil anggota keluarganya dengan penuh ratapan sambil menangis, ‘Wahai keluargaku, wahai anak-anakku, wahai ayahku, wahai ibuku dan kerabatku. Kasihanilah kami, semoga Allah merahmati kalian. Kasihanilah kami dengan (mengeluarkan sedekah berupa) dirham (uang), roti (makanan), atau pakaian. Semoga Allah SWT memberi kalian pakaian dari surga.’”
Rasulullah pun kemudian menangis, dan para sahabatnya juga ikut menangis.
Rasulullah bersabda, “Mereka adalah saudara-saudara kalian seagama. Mereka telah menjadi tanah yang hancur setelah (mendapatkan) kesenangan dan kenikmatan (di dunia). Mereka berteriak-teriak, ‘Celakalah diri kami. Celakalah diri kami. Seandainya kami menginfakkan segala yang ada pada tangan kami untuk ketaatan dan mencari keridhaan Allah, niscaya kami tidak membutuhkan (pertolongan) kalian.’ Mereka bersedih hati dan menyesali diri sambil berseru, ‘Bergegaslah kalian bersedekah untuk orang-orang yang mati.’”
Rasululah SAW bersabda:
“Apa yang kalian sedekahkan untuk orang mati, niscaya diambil oleh malaikat kemudian diletakkan di tempat yang terbuat dari cahaya yang menyinari tujuh langit. Kemudian malaikat tersebut berdiri di atas pusara sambil berkata, ‘Salam sejahtera atas kalian wahai penghuni kubur. Keluarga kalian telah mengiriman hadiah untuk kalian.’ Lalu malaikat itu mengirimkan hadiah tersebut ke dalam kubur si mayat,”
Kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW seharusnya mengetahui hal ini..
www.01zonaberita.com
Sumber : cariuntuktau.blogspot.co.id
Ini Catatan saya !
Saya gabungkan karena relevansi degan pengalaman saya :
SELAMAT TINGGAL BULAN RAJAB SELAMAT
DATANG BULAN SYA’BAN MENYONGSONG RAMADAHAN.
Bulan sya’ban mengingatkan saya atas
mimpi yang saya alami,sekedar buat bagi cerita dalam post ini. Bulan Rajab
yakni bulan Malikal Mulki/bulanya Raja semesta Alam atau disebut bulan Allah
dimana pada bulan ini HambaNya Nabi Muhammad Saw menghadap Malikal Mulki yang
dikenal Isra'wal mikraj menerima perintah sholat 5 waktu,relevan seekali
disebut bulan Istigfar.Lucu kan bila peringatan Isra' walmikrat dihukum haram
oleh suatu kaum,nyata sekli yang mengharamkanya itu Utusan Iblis.
Bulan Sya'ban disebut bulan
Arwah,bulanya bapak sekalian arwah atau disebut Abul Arwah,yakni Nabi Muhammad
Saw,relevan sekali disebut bulan sholawat,Marilah kita memperbanyak Shalawat
kepada Rasulullah Saw sebagai ungkapan terimkasih kepada beliau yang telah
menyampaikan Risalah Allah kepada kita umatnya. Dan marilah kita memperbanyak
do'a buat al-Marhum-al Marhumah kita,karena di bulan ini Allah mengizinkan
mereka mengunjungi keluarga mereka yang masih hidup di dunia. Dulu saya pernah
diperjalankan pada bulan Sya'ban ini dalam mimpi.
Demikian : Tiba-tiba saya bisa
melihat di dalam alam kubur sekumpulan manusia. yang ditengah-tengah kerumunan
itu ada orang duduk di atas kursi,lalu berdiri,saya mengamati keadaan itu
secara seksama dan tiba-tiba ada malaikat maut di samping kanan saya (rupa
malaikat maut itu tidak saya ingat dengan jelas tapi usianya parobaya).Lalu
saya tanya kepada malaikat maut disamping kanan saya: Wahai malaikat maut !.
Bolehkah saya bertanya ? jawabnya : silahkan !. Siapakah orang yang duduk dan
beridiri dan membaca daftar nama -nama Arwah itu dan menyebut-nyebut mereka
saat berdiri dari kursi di tengah kerumunan orang banyak itu ?. Malaikat maut
menjawab : Oh..itu Malaikat Muhammad Qori.
Lalu saya perhatikan Malaikat itu
menyebut H.Muhtar, dan dia disambut sangat meriah oleh penghuni kubur,dan
diceritakan kedatangannya itu oleh malaikat Muhammad Qori,bahwa H.Muhtar dari
Ds...(tidak saya sebutkan nama desanya ! 15 tahun yll dari th 2016 ini ).
H.Muhtar itu beristri dua kata malaikat Muhammad Qori yang menyambut
kedatanagnya dengan sambutan ahli kubur dengan meriah.Kemudian saya melihat
seorang ibu kira kira usia 60 th,ia menagis tersedu-sedu. saya tanya kepada
Malikat maut, apa sebab ibu itu menangis seperti itu ? malaikat Maut menjawab :
anak cucunya tiada memperdulikanya dan justru menyebut keburukanya. kemudian
saya mengambil kesempatan memohon kepada malaikat maut.
Wahai malaikat maut mumpung saya
bertemu dalam kesempatan ini : Bila ajal saya tiba, Mohon bersopanlah kepadaku
?. Malaikat maut menjawab : Insya Allah. lalu malaikat maut hilang. dan saya
terjaga dari tidur menjelang subuh.
Saya penasaran ketika itu untuk
mencari tau H.Muhtar,5 tahun kemudian sy ke Desanya dan mendapat cerita panjang
lebar dari muridnya, ternyata beliau asalnya berandal,maling dan rampok,lalu
bertobat dan bermungkim di Mekkah beberapa tahun lalu,lalu mengajar di Desanya.
Rumahnya tak pernah dikunci hingga sekarang,tak ada pula orang yang menggangu.
Istrinya yang tua lebih dulu meninggal,hartanya banyak (menurut ukuran Desa)
dirawat oleh Istri mudanya,istri mudanya pun orang yang ta'at, anak-anaknya pun
menghormatinya,istri mudanya tidak punya keturunan,sekarng pun sudah meninggal
setelah beberapa tahun meninggalnya H.Muhtar,dan juga sudah pergi haji oleh
anak-anaknya,dari waksiyat H.Muhtar.dengan keterangan itu saya jadi
puas.Alhamdulillah.
Untuk itu marilah kita bersodaqoh
atau berhadiah Fatiha minimal kepada keluarga kita yang sudah
al-Marhum-al-Marhumah.Agar mereka tidak sedih melihat keadaan kita di
dunia,hendaklah kita memperbanyak ibadah di bulan sya’ban ini dan memperbanyak
mengingat pristiwa Yaumi Qiyamah dan Maut agar hati kita
lunak,berzikirullah,untuk mempersiapkan diri untuk aherat. Dari pengalaman saya
diatas saya sering kirim fatiha degan Malaikat Maut dan Malikat Muhammad Qori
di alam Barzah sana.
Amin.
https://web.facebook.com/notes/herman-maulana/paket-pahala/1096157490431056
Tidak ada komentar:
Posting Komentar