Senin, 16 Mei 2016

SELAMAT TINGGAL BULAN RAJAB SELAMAT DATANG BULAN SYA’BAN MENYONGSONG RAMADAHAN.

SELAMAT TINGGAL BULAN RAJAB SELAMAT DATANG BULAN SYA’BAN MENYONGSONG RAMADAHAN.


Bulan sya’ban mengingatkan saya atas mimpi yang saya alami,sekedar buat bagi cerita dalam post ini.


Bulan Rajab yakni bulan Malikal Mulki/bulanya Raja semesta Alam atau disebut bulan Allah dimana pada bulan ini HambaNya Nabi Muhammad Saw menghadap Malikal Mulki yang dikenal Isra'wal mikraj menerima perintah sholat 5 waktu,relevan seekali disebut bulan Istigfar.Lucu kan bila peringatan Isra' walmikrat dihukum haram oleh suatu kaum,nyata sekli yang mengharamkanya itu Utusan Iblis.


Bulan Sya'ban disebut bulan Arwah,bulanya bapak sekalian arwah atau disebut Abul Arwah,yakni Nabi Muhammad Saw,relevan sekali disebut bulan sholawat,Marilah kita memperbanyak Shalawat kepada Rasulullah Saw sebagai ungkapan terimkasih kepada beliau yang telah menyampaikan Risalah Allah kepada kita umatnya.


Dan marilah kita memperbanyak do'a buat al-Marhum-al Marhumah kita,karena di bulan ini Allah mengizinkan mereka mengunjungi keluarga mereka yang masih hidup di dunia.
Dulu saya pernah diperjalankan pada bulan Sya'ban ini dalam mimpi.


Demikian : Tiba-tiba saya bisa melihat di dalam alam kubur sekumpulan manusia. yang ditengah-tengah kerumunan itu ada orang duduk di atas kursi,lalu berdiri,saya mengamati keadaan itu secara seksama dan tiba-tiba ada malaikat maut di samping kanan saya (rupa malaikat maut itu tidak saya ingat dengan jelas tapi usianya parobaya).Lalu saya tanya kepada malaikat maut disamping kanan saya: Wahai malaikat maut !.


Bolehkah saya bertanya ? jawabnya : silahkan !. Siapakah orang yang duduk dan beridiri dan membaca daftar nama -nama Arwah itu dan menyebut-nyebut mereka saat berdiri dari kursi di tengah kerumunan orang banyak itu ?. Malaikat maut menjawab : Oh..itu Malaikat Muhammad Qori.
Lalu saya perhatikan Malaikat itu menyebut H.Muhtar, dan dia disambut sangat meriah oleh penghuni kubur,dan diceritakan kedatangannya itu oleh malaikat Muhammad Qori,bahwa H.Muhtar dari Ds...(tidak saya sebutkan nama desanya ! 15 tahun yll dari th 2016 ini ).
H.Muhtar itu beristri dua kata malaikat Muhammad Qori yang menyambut kedatanagnya dengan sambutan ahli kubur dengan meriah.Kemudian saya melihat seorang ibu kira kira usia 60 th,ia menagis tersedu-sedu. saya tanya kepada Malikat maut, apa sebab ibu itu menangis seperti itu ? malaikat Maut menjawab : anak cucunya tiada memperdulikanya dan justru menyebut keburukanya. kemudian saya mengambil kesempatan memohon kepada malaikat maut. Wahai malaikat maut mumpung saya bertemu dalam kesempatan ini : Bila ajal saya tiba, Mohon bersopanlah kepadaku ?. Malaikat maut menjawab : Insya Allah. lalu malaikat maut hilang. dan saya terjaga dari tidur menjelang subuh.


Saya penasaran ketika itu untuk mencari tau H.Muhtar,5 tahun kemudian sy ke Desanya dan mendapat cerita panjang lebar dari muridnya, ternyata beliau asalnya berandal,maling dan rampok,lalu bertobat dan bermungkim di Mekkah beberapa tahun lalu,lalu mengajar di Desanya. Rumahnya tak pernah dikunci hingga sekarang,tak ada pula orang yang menggangu.


Istrinya yang tua lebih dulu meninggal,hartanya banyak (menurut ukuran Desa) dirawat oleh Istri mudanya,istri mudanya pun orang yang ta'at, anak-anaknya pun menghormatinya,istri mudanya tidak punya keturunan,sekarng pun sudah meninggal setelah beberapa tahun meninggalnya H.Muhtar,dan juga sudah pergi haji oleh anak-anaknya,dari waksiyat H.Muhtar.dengan keterangan itu saya jadi puas.Alhamdulillah.


Untuk itu marilah kita bersodaqoh atau berhadiah Fatiha minimal kepada keluarga kita yang sudah al-Marhum-al-Marhumah.Agar mereka tidak sedih melihat keadaan kita di dunia,hendaklah kita memperbanyak ibadah di bulan sya’ban ini dan memperbanyak mengingat pristiwa Yaumi Qiyamah dan Maut agar hati kita lunak,berzikirullah,untuk mempersiapkan diri untuk aherat.Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar