Kamis, 27 Juni 2013

UNTUK MENGENAL ISLAM TANPA MAZHAB/ISLAM PROTESTAN


           UNTUK MENGENAL ISLAM TANPA MAZHAB/ISLAM PROTESTAN












KENAPA SALAFI WAHABI HANYA MENGGUNAKAN ISTILAH AHLI SUNNAH ? TIDAK MEMAKAI AHLI SUNNAH WAL-JAMA’AH ?HAYO ! BACA TUNTAS YA BRO !

Ulamak Salafy wahabi,anti pati dengan kata Al-Jama’ah,mereka mengunakan Ahli sunnah,kenapa ?.

Karena mereka mempedomani Al-Qur’an dan Hadist langsung degan pemahaman mereka sendiri,tidak mengikuti aliran Al-Jama’ah yakni ulamak syalaf yang dibagun oleh Umu salamah rdh,IstriNabi Muhammad Saw dan Abu Sopian Al-Maliki,yang anti musyabiha,dan menggunakan takwil ijmali (umum) tidak menyerupakan Tuhan kepada sifat mahluk.Mereka sangat anti dengan aliran ulamak Khalaf yang dibangun oleh Sayyidina Ali Kwh dan Sayyidina Abbass,Abu Masyur Al-Maturidi dan Asya’riyah,yang mengunakan Tawil tafsili ( secara detail). Sehingga mereka menamakan diri Ahli sunnah yakni degan maksud mengikuti hadist dan Al-qur’an secara langsung tanpa memperhatikan pendapat-pendapat Ulamak Salaf dan Khalaf.yang menghimpun seluruh sunnah Chulafairosidin.

Kaum wahabi tidak menindahkan hadist-hadist Nabi sebagai berikut :

1.Nabi Muhammad Saw bersabda :

Barang siapa yang mengartikan Al Quran hanya denganpendapatnya atau dengan dasar yang ia tidak mengetahuinya, maka tempatnyaadalah neraka.” (HR. Tirmidzi, An Nasai)

2.Dari Jundab ra berkata: Rasulullah saw bersabda:
“Siapa yang mengartikan ayat Al Quran semata-mata denganpendapatnya. Maka ia telah bersalah.” (HR. Ibnu Jarir)

3.Rasulullah Saw bersabda : Wahai Abu Juhaifah bertanyalah kepada paraulama,bersahabatlah dgn org-org bijak dan duduklah dgn org-orgbesar.(HR.Ath-Thabrani dari Abu juhaifah).

4.RASULULLAH SAW bersabda : Barang siapayg memulai perbuatan baik dalam islam maka ia akan memperoleh pahalanya, dan pahala orang2 yg melakukannya sesudahnya tanpa di kurang sediki tpun pahala dari mereka dan barangsiapa yg memulai perbuatan jelek maka ia akan memperoleh dosanya dan dosa orang-orang yg melakukan sesudahnya tanpa di kurangi sedikitpun dari dosa mereka (HR.Muslim 1017)

Imam Syafi’i:

Sesuatu yang diada-adakan (dalam agama) ada dua macam:Sesuatu yang diada-adakan (dalam agama) bertentangan dengan Al-Qur’an, SunnahNabi SAW, prilakuk sahabat, atau kesepakatan ulama maka termasuk bid’ah yangsesat; adapun sesuatu yang diada-adakan adalah sesuatu yang baik dan tidakmenyalahi ketentuan (al Qur’an, Hadits, prilaku sahabat atau Ijma’) makasesuatu itu tidak tercela(baik). (Fathul Bari, juz XVII: 10)

Kaum wahabi sangat membenci aliran ulamak Salf dan Khalaf hal ini telah diperingatkan oleh Allah Swt dalam Firman-Nya

Dalam Al Qur’an Allah SWT berfirman: “ Wahai orang-orang yg beriman hendaklah kamu sekalian menjadi orang-orang yg tegak membela(kebenaran) karna Allah menjadi saksi (pengukur kebenaran) yg adil dan janganlah kebencian kamu pada suatu qaum menjadikan kamu berlaku tidak adil. Berbuat adillah karena keadilan itu lebih mendekatkan pada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, karna sesungguhnya Allah maha melihat apa yg kamu kerjakan” (QS. Al Maidah:08). Nah Ulamak -ulamak Ahlussunah Wal-Jama'ah dihukum kafir,dan telah berbuat jahil demi pendapatnya sendiri,mempereteli kitab-kitab Mazhab 4.

Wahabi mengklaim bahwa dirinyalah yang bermanhaj Salaf,yakni langung seolah olah dari Nabi,jamannya mereka bagaimana? mempedomani Al-Qur’an dan sunnah dengan cara mereka sendiri,angkuh dan sombong degan para ulamak,meniadakan Aliran Al-Jama’ah (ulamak Salaf) yakni : Ummu Salamah rdh, istri Nabi Muhammad Saw dan Abu Sopian Al-Maliki danAliran Al-Jama’ah (ulamak Khalaf) yakni Sayyidina Ali kwh,SayyidinaAbbass,paman Rasulullah Saw,Abu Mansyur dan “Asyari’yah. Yakni GolonganAhlussunah Wal-Jama’ah .

Ulamak Khalaf,ulamak yang memiliki Gudangnya ilmusyari’at,Thorikat,Hakekat dan Ma’rifat ,dan hukum-hukum usul fiqih-nya yangmumpuni dan dimanifestasikan dalam 4 Mazhab,yang sangat dibenci oleh kaum Wahabi. Kaum Wahabi sangat membenci para ulamak sebagai pewaris Nabi sebagaimana Sabda Nabi Muhammad Saw “ Al-UlamakWarisatul Ambiyak “ Ulamak itu pewaris nabi-nabi”. Dan semua itu dikafirkan oleh Wahabi.

KESIMPULAN

Kesimpulan Wahabi menamakan dirinya Ahli sunnah,tanpaWal-Jama’ah,tanpa ulamak Salaf dan ulamak Khalaf,Tanpa takwil,mereka literlak,mereka melanggar rambu-rambu hukum diantaranya : Barang siapa yang mengartikanAl Quran hanya dengan pendapatnya atau dengan dasar yang ia tidak mengetahuinya, maka tempatnya adalah neraka.” (HR. Tirmidzi, An Nasai) dan.Dari Jundab ra berkata: Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang mengartikan ayatAl Quran semata-mata dengan pendapatnya. Maka ia telah bersalah.” (HR. IbnuJarir) Pake Ahli Sunnah gak tidak memakai Wal-Jama'ah.

Ibarat besyahadat ,shadatnya cacat (ditolak),hanya pakai"Ashadu ala ilahaillah " tidak memakai Ashadu anna muhammaddarasulullah"

Oleh karena itu Bro kita dapat melihat bahwa Wahabi itu kaum Khawarij yang berpatwa " Lahukma ila lillah " tiada hukum kecualiAl-Qur'an,Khawarij yang bersembunyi pada tubuh Wahabiyah ini lebih Licik,licindan cerdik dan efeknya lebih dahsyat dari Khawarij suku kurdi di Iraq. paratentara Dajjal.paham ya Bro ?! coba betapa hebat Fatwahnya itu Barang siapa menerima Fatwa Wahabi maka mukmin,menolaknya kafir,halal darahnya (untukdibunuh) halal hartanya (untuk di rampok),ingat ya sabda Nabi Muhammad Saw,akanJidad hitam,plontos dan tanduk syetan dari Al-Nedj.orang awam ya makanan empuk mereka,bisa digulainya,makanya sangat benci degan maulid Nabi Muhammad Saw,tapi mereka merayakan maulid Muhammad bin Abdul Wahab.

Ini salah satu contoh pemahaman anti ta'wil,akibat anti degan para Ulamak !

Buat Abu ,tidak ada mazhab Ta'wil, yang ada Aliran Shalaf melakukan Ta'wil Ijmali(umum),seperti katanya "Allah Swt yang lebih tau akan maksudnya'. seperti itu takwil aliran Shalaf ,tidak diartikan seperti wahabi diartikan sama dengan mahluk tapi tak serupa.Nah Aliran Ta'wil Tafsili,yang yakni ta'wil yang terbit dari otak-otak brilian dan diberihidayah oleh Allah,mereka Arifin Billah.yakni dari Sayyidina Ali Kwh,Sayyidina Abass (paman Nabi Muhammad Saw),Abu Masyur,dan "Asy'ariah ( imam Syafi'i ra).

Buat Abu ya sekali lagi ,tentunya untuk kita juga :

Wahabi mengajukan pendapat bahwa Tuhan itu punya kedua tagan.
Nah lihatlah firman Allah ini ! katanya :

Firman Allah ta’ala kepada Iblis kata wahabi :

‘Apa yang menghalangimu untuk bersujud kepada adam yang Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku ?’ (QS. Shaad : 75);

Perhatikan, ya ! Kalo wahabi berpendapat bahwa Allah itu punya tagan,yakni tagan kiri dan tagan kanan seperti mahluk tapi tidak sama..(inilah paham wahabi !)

Contoh Tawil

Diuraikan secara Tafsili " aliran ulamak khalaf :

Dua Tangan diartikan "Kekuasaan Allah",Qudrat,IradatAllah. Kalau kita ketemukan kata "Nahnu" dalam Al-Qur'an dan Hadist,Apakah akan diartikan " Kami " kalau mengartikanya 'Kami"bearti Allah itu 'banyak " ya Khan ?.apakah antum akan mengartikanya bahwa Allah itu lebih dari satu ?,Jagan ya ! Kata Nahnu (Kami ) ,yang dimaksudkan yakni meliputi Zat-Nya,Sifat-Nya,Asmak-Nya dan Af'l-Nya.

Kalo antum mengartikan kedua tangan seperti itu,ya itu mahluk namanya, dan masak antum akan mengartikan "Nahnu akrobu min habliwwarij", yang artinya “Kami” lebih dekat dari urat Nadimu,lalu antum akan berkesimpulan bahwa ‘Nahnu itu artinya Kami”, dan “kami’ itu bearti lebih dari satu,Apakah antum akan menafsirkannya Tuhan itu lebih dari Satu ? lalu bagaimana antum mengimani “Qulhuwallahu ahad (Allah itu Maha Tunggal/Esa).

Seperti dalam kata "Kami" dalam Firman Allah :

Allah Subhanahu wata’ala ( Swt), Berfirman :

Dan mereka yang bemujahadah,menentang Nafsu syaithon dan musuh-musuh agama,di Jalan kami, Pasti akan kami tunjuki mereka kejalan-jalan kami dan sesungguhnya Allah benar-benar berserta orang-orang yang mengihlaskan amalnya. (Qs. Ankabut Ayat 69 ).

Coba lihat Aqidah Yahudi ya ! sama persis degan akida Salafi Wahabi :

Akidah Yahudi :

Di dalam naskah kitab Taurat yang sudah dirubah yang merupakan asas akidah Yahudi yang mereka namakan “ SAFAR AL-MULUK “ Al-Ishah 22 nomer : 19-20 disebutkan :

و قال فاسمع إذاً كلام الرب قد رأيت الرب جالسا على كرسيه و كل جند السماء وقوف لديه عن يمينه و عن يساره

“ Dan berkata “ Dengarkanlah, ucapan Tuhan..aku telah melihat Tuhanku duduk di atas kursinya dan semua pasukan langit berdiri di hadapannya dari sebelah kanan dan kirinya “.

Dalam kitab mereka yang berjudul “ SAFAR AL-MAZAMIR “ Al-Ishah 47 nomer 8 disebutkan :

الله جلس على كرسي قدسه

“ Allah duduk di atas kursi qudusnya “ sama dengan Akidah wahabi (Muhammad bin Abdul Wahab)Salafi Wahabi.

Ingat ya !

Mereka dimusyrikan secara entelektual dari segala sudud ,lalu diperalat untuk mengkafirkan seluruh muslim lainya dalam lingakaran "Para Ulamak Ahlussunnah wal-Jama'ah. Na'uzubillah minzalik.

Semoga bermanfa’at

Allahumma soli’ala sayyidina muhammad wa’ala alihi waashabihi ajma’in.

UNTUK LEBIH PAHAM SILAHKAN PELAJARI TUNTAS,BUKAN SEKEDAR KOMENTAR SEPATAH KATA.

2.https://www.facebook.com/notes/herman-maulana/ketahuilah-bahwa-aktivist-wahabers-itu-selalu-tobat-sambal-dari-ahlussunnah-wal-/558407214206089
3.https://www.facebook.com/notes/herman-maulana/wahabi-melarang-bacaan-al-fatihah-pada-setiap-memulai-membaca-surat-fatiha-secar/563408790372598




BERIKAN INFORMASI SELUAS-LUASNYA KEPADA BANGSA INI  DALAM UPAYA MEMPETAHANKAN NKRI ,AGAR NUSANTARA INI TIDAK TERCERAI BERAI DALAM NAUNGAN  EXISISTENTESI  ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN.







BANYAK YANG TERKECOH ATAS KEBANGGAAN MENJADI MANHAJ SALAFUSSALEH

Dalam kitab Najm al-Muhtadi Wa Rajm al-Mu’tadi, h. 588, mengutip perkataan al-Khalifah ar-Rasyid ‘Ali ibn Abi Thalib, menuliskan sebagai sebagai berikut:

“Sebagian golongan dari umat Islam ini ketika kiamat telah dekat akan kembali menjadi orang-orang kafir”. Seseorang bertanya kepadanya: “Wahai Amir al-Mu’minin apakah sebab kekufuran mereka? Adakah karena membuat ajaran baru atau karena pengingkaran? Sahabat ‘Ali ibn Abi Thalib menjawab: “Mereka menjadi kafir karena pengingkaran. Mereka mengingkari Pencipta meraka (Allah) dan mensifati-Nya dengan sifat-sifat benda dan anggota-anggotabadan”. (Diriwayatkan oleh Ibn al-Mu’allim al-Qurasyi dalam kitab Najm al-Muhtadi Wa Rajm al-Mu’tadi, h. 588),

Nah inilah yang dikatakan Aliran /manhaj Khalaaf...Sayyidina Ali,Ibnu Abas,A; Maturidiyah dan Asya'riyaah ( Mahab Imam Syafi'i),takwil nya sangat rinci dan dalam,otak-otak briilian dan diberi hidayah oleh Allah, Dalam masalah thasauf dari Al-Maturidiayaj,so'al fiqih Imam Syafi'i,Imam Hambali,Imam Imam hanafi dan Imam Hambali,golongan Ahlussunah Wal-jama'ah,Untuk ulamak aliran salaf tokohnya Umu Salamah ( istri Nabi Muhammad Saw),dan imam Malik ra yang tidak sedalam takwil ulamak khalaf,banyak yang terkecoh,degan konsep Salafussaleh ( Umu Salama dan Imam Malik ra). kedua mahadj itu Ahlussunah Wal-Jama'ah. Ulamak syalaf belum semutahir ulamak khalaf,masih sederhana sekali pengetahuaanya, karena Gudang ilmu itu ada pada sayyidina Ali,dan Ibnu Abas :
Hadis riwayat Saad bin Abu Waqqash ra., ia berkata:

Rasulullah saw. berkata kepada Ali bin Abu Thalib: Sesungguhnya kedudukanmu terhadapku adalah seperti kedudukan Harun terhadap Musa, hanya saja tidak ada seorang nabi pun sesudahku. (Shahih Muslim No.4418) Kalo yang dimaksudkan Wahabi akan salafussaleh ituyakni Ibnu Taimiyah,Al-Mujadid-nya Muhammad bin Abdul Wahab. Ibnu Tamiyah,si pengumpul hadis-hadis mungkar,banya menginfirasai kisa-kisa nabi palsu,ahirnya ditaklukan oleh ulamak-ulamak Ahlussunnah Wal-jamah,dn dddia mengakui,menulis dan membenarkan tahlilan,tawasulan,istiqosah ,talqin,sehingga bayak bukunya dimanfa'atkan di kalangan Ahlussunah Wal-Jama'ah menukil dari karanganya yang sama degan ulamak Ahlussunnah Wal-Jama'ah,tapi itu diletakan di sisi kiri dan belakangnya,untuk sekedar mencari aman saja,yang gencar difatwahkanya adalah apa yang dia fatwakan sebelumnya, Sehinnga umat pun jadi bingung yang dari kalangan Ahlusuunah Wal-Jama'h akan bilang hati-hati lho kalo bicara,Ibnu Taimiyah gak begitu ! dan sering pula dibabatkankepada pengikut wahabi, Ni...khan Ibnu Taimiyah Tahlilan juga dsb..dsb. para wahaber bengong ! karena sepengetahuan mereka Ibnu Taimiyah itu Mujadid kaum mutasyabiha ,ulamak besarnya Muhammad bin Abdul Wahab,yang disebut salafussaleh ..

Nah si Muhammad Adbdul Wahab juga mengikuti trik Mujadinya ( Ibnu Taimiyah),maka wahaber jadi bingung mana kala kaum Ahlussdunna Wal-Jama'ah,mengatakan kasdian deh elo,nyatanya Muhammad bin Abdul wahab doyan Tahlilan juga sebagaimana dalam Buku putih Muhammad bin Abdul Wahab.maka Wahbers jadi bingung,Kok bisa ya ...??.

Sikap dan trik Ibnu Taimiyah dan Muhammad bin Abdul Wahab,ditiru oleh tokoh-tokoh genderasi berikutnya sampai kini. Degan kata lain TOBAT SAMBAL.
Allahumma soli.ala sayyidina muhammad wa’ala alihi wa ashabihi ajma’in.
Semoga ada manfa’atnya.

AMBILAH YANG TERBAIK DI MASA TAUBATNYA IBNU TAIMIYAH DAN MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB,MESKIPUN MEREKA TAUBAT SAMBAL,TAPI SEJARAH TELAH MENCATAT MEREKA.,TAKLUK DITANGAN PARA ULAMAK AHULUSSUNAH WAL-JAMA'AH KARENA KEBENARAN AH-AHLUSSUNNAH WAL-JAMA'AH.

Sang Mujadid mustinya memberikan pengumuman,agar meninggalkaan Fatwa-fatwa sesatnya,yatanya tidak ditemukan diberbagai tulisanya,bisa jadi karena gengsi atas setatus yang telah dicapainya

Sebagai SANG MUJADID ATAU SANG PEMBAHARU ISLAM.

Ambilah apa yang disampaikan Ibnu tamiyah setelah takluknya ditangan Ulamak Ahlussunnah Wal-jama'ah begitupula degan Muhammad bin Abdul Wahab dalam buku putihnya,jagan mengambil kesesatanya yang dilanjutkan dan berlanjut lalu diperkuat Yahudi dikerajaan Yahudi di Riyadh untuk menghancurkan Islam.



Sabda Nabi Muhammad Saw : Mereka keluar dari islam bagai anak fanah yang melesat dari busurnya dan tidak akan pernah bisa kembali (kebusurnya). Jadi Maluna akmalauna malukum 'akmalukum lakukm dinukum waliyadin ' bagi kami amal kami bagimu amal kamu,bagi kami agama kami bagimu agamamu. jagan mengkafirkan, Ahlussunah Wal-Jama'ah,kafirkanlah yang kafir.

PERKARA IBADAH DAN SIKAP MUI

Ingat ! Bagi MUI harus bersikap bijaksana ,padanya ulamak-ulamak tidak homogen,bayak hal-hal yang tidka mudah diputuskan,dan banyak hal,Mengingat, Mertimbagkan dan sebagainya demi keutuhan berbagsa dan bernegara.silahkan mengamalkan berdasarkan keyakinanya, Hinddu,kristen,budha,konghucu,termasuk umat muhammad bin Abdul Wahab, yang penting jagan mengkafirkan para ulamak pada jajaran Ahlussunah Wal-Jama'ah,silahkan beribadah menrut Muhammad bin Abdul Wahab,menrut Mirza Gulham Ahmad ! tapi jagan menganggu Ahlussunnah Wal-Jama'ah,merikrut paksa warganya yang memiliki Mazhab 4, Maluna akmaluna malukum akmalukum lakum dinukum waliyadin. Kalo kita diusik maka kita wajib membela .Camkan itu !.Masak membela diri gak boleh !

Karena kami pun telah memahami Sabda Nabi Muhammad Saw : Mereka keluar dari islam bagai anak fanah yang melesat dari busurnya dan tidak akan pernah bisa kembali (kebusurnya). Jadi Maluna akmalauna malukum 'akmalukum lakukm dinukum waliyadin ' bagi kami amal kami bagimu amal kamu,bagi kami agama kami bagimu agamamu. jagan mengkafirkan, Ahlussunah Wal-Jama'ah,kafirkanlah yang kafir.

Allahumma soli'ala saiyidina Muhammad Wa'ala alihi wa ashabihi ajma'in.

JAGAN TERTIPU DARI MUHADISIN NABI -NABI PALSU ( AL-MUJADID/SANG PEMBAHARU) SYARI'AT NABI MUHAMMAD SAW.

 Nisfu Sya'ban tak luput dari hujatan/protes wahabi :

 Sholat sunnah Nisfu sya’ban dan 500.000 malaikat

Rasulullah Saw bersabda :
Barangsiapa megerjakan sholat seratus reka’at dipertegahan bulan sya’ban dan tiap-tiap reka’at di membaca Fatiha dan membaca surat Al-Ihlas 5 kali,maka Allah menurunkan 500.0000 membawa satu daftar catatan dari Nur (cahaya) serta mereka ( 500 ribu malaikat) menulis pahala orang itu sampai qiyamat ditegakan. ( Durratun Nasihin)

1.Usholi sunnatan nisfi sya’ban lillahita’ala

2. Minimal 2 roka’at maksimal 100 reka’at

Berzikir,bertasbi,tahlil,tahmid dan apa saja yang bisa lalu do’akan semua Al-Marhum-Almarhumah semampu kita,do’akan kaum muslimin wal-muslimat,mohon hidupkan hati agar terjaga dari tipu daya masihid dajjal dan berdo’alah kita untuk keselamatan diri kita,sekuat dan sebisa kita apa yang hendak kita mohonkan,apa yang hendak kita wiridkan, karena 500.000 malaikat mencatat apa yang kita amalkan,mintalah kepada Allah dan banyak-banyaklah bershalawat kepada Rasulullah Saw,karena amalan kita tercatat permamanen Atas ibadah kita di malam Bara’aherat.

Semoga bermanfa’at.

Allahumma soli’ala sayyidina Muhammad wa’ala alihi wa ashabihi ajma’in

Menilai  semua hadist tentang nisfu sya’ban lemah,Jagankan hadist lemah,al-Qur'an dan hadist sekuat apapun terhapus.oleh ulamak Wahabi.Al-Ichlas,Al-Kafirun.Al-Lahab,terlalu banyak menafikan Al-Qur'an Abu Jahal kok bertauhid tidak kafir ...bejibun.

namanya saja ulamaknya Nabi palsu. Jadi jagan dituruti ajakan para masihid Dajjal ini. membelokkan dari segala arah ke Al-Mujadid ( pembaharuan Islam) si Nabi Palsu Muhammad bin Abdul Wahab,Nabi Muhammad Saw dibilang tidak maksum,dialah yang maksum oleh karenanya salah berat minta syafa'at kepada Nabi Muhammad Saw. Dia sendiri berlepas tagan akan mesyafa'ati umatnya seperti iblis yang bersilat lidah tidak bisa diminta pertanggug jawabanya " dgan kata Iblis aku berlepas diri dari kalian.Iblis tebahak-bahak : Ha....ha...ha..... kalian tertpu ! terbals sudah dendamku kepada anak cucu Adam......!

Membenarkan Al-Qur'an Shodaqollahu'azim ,dikafirkan

Mencium Al-Qur'an, dikafirkan,mau bicara so'al hadist palsu,lemah,kuat ? apakah tidak sinting itu ?,masih juga tidak paham kalo itu Dajjal ?. Malah kita dianjurkan membacanya degan indah,dan sesuai degan hukum-hukum bacanya,bahkan lebid dari sekedar mencium yakni disunnahkan sujud Tilawah dan senatiasa di lakukan Nabi Muhammad Saw.atau setidaknya membaca " Subahanallahi walhamdulilahi walailahaillah wallahuakbar" terutama pada setelah membaca atau mendegarkan Ayat sajadah.
https://www.facebook.com/notes/herman-maulana/gimana-sih-mencium-al-quran-diharamkanmusyrikkhan-memuliakan-kalam-allah/543701272343350

Saya tidak menyalahkan kalo yang menerima Muhammad bin Abdul Wahab memang Ummat-nya. dan Muhammad bin Abdul Wahab Nabinya sang Al-Mujadid ! memang seharusnya begitu,mau diapain ? ,tapi Ummat Nabi Muhammad Saw jagan mengikuti Muhammad bin Abdul Wahab dan ulama,juga ustad dan ustazahnya.

justru sholat nisfu sya'ban sarana do'a kita agar terhindar dari Muhammad bin Abdul Wahab,dan ulamak-ulamak,ustad dan ustazahnya serta muhadisin mereka,serta pendakwa-pendakwa mereka,yang jauh lebih berbahaya bagi kita dari Ibnu Samira (Si Mata Satu tuhanya para Dajjal) itu sendiri.

Semoga bermanfa'at bagi anak bangsa,kaum muslimin dan muslimat,khususnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar