Senin, 21 Oktober 2013

PENGIKUT SALAFI WAHABI TERTIPU AKIBAT MENGGUNAKAN MATA SATU DAJJAL

WAHABERS MERASA MENDAPAT POIN JITU,PADAHAL TERTIPU KARENA KEPICIKAN CARA PANDANG AKIBAT MATA SATU


Islam protestan dan Islam tanpa Mahab mengajukan pertanyaan : 1.Ikuti Mazhab atau Ikut Al-Qur'an dan Sunnah ? Pertanyaan ini mengkafirkan seluruh ulamak dan memponish seluruh ulamak tidak menggunakan Al-Qur'an dan Hadist-hadis Nabi. Sabda Rasulullah Saw :Mereka mengajak pada kitab Allah tetapi justru mereka tidak mendapat bagian sedikitpun dari Al-Quran.

Barangsiapa yang memerangi mereka, maka orang yang memerangi lebih baik di sisi Allah dari mereka “, para sahabat bertanya “ Wahai Rasul Allah, apa cirri khas mereka? Rasul menjawab “ Bercukur gundul “. (Sunan Abu Daud : 4765) Karena mereka memusuhi para Ulamak,dan auliyak maka mereka musuh Nabi Muhammad Saw dan musuh Allah Swt 2.Ikut Nabi Muhammad Saw atau ikut Shahabat chulafairudin ? Pertanyaan ini mengkafirkan keberadaan Chulafairosidin,dan memposisikan 4 shabat utama Rasulullah Saw,itu tidak mengikuti syari'at dan ittikod Nabi Muhammad Saw.


Contoh : Jagan sholat Idhul fitri ke Masjid karena kalo sholat idhul fitri di Masjid anda pengikut Abu Bakar Assidiq ,ikutilah Nabi Muhammad Saw,karena Nabi Muhammad Saw sholat Idhul fitri di lapangan. Karena mereka memusuhi para shahabat Rasulullah Saw,maka sesungguhnya Ia memusuhi Nabi Muhammad Saw . Perhatikan Sabda Rasulullah Saw sbb: Nabi shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk mengikuti jejak para Khulafa` al-Rasyidin.

1.Dalam sebuah hadis disebutkan : عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ مِنْ بَعْدِي “Ikutilah sunnahku dan sunnah al-Khulafa` al-Rasyidin setelahku!” (HR. Ahmad, Abu Dawud, al-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan al-Hakim).

2.Dalam hadis yang lain disebutkan : اقْتَدُوا بِاللَّذَيْنِ مِنْ بَعْدِى أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ “Ikutilah orang-orang setelahku, yaitu Abu Bakar dan Umar!” (HR. Ahmad, al-Tirmidzi, Ibnu Majah dan lain-lain). 3.Dalam hadis yang lain juga disebutkan : إن الله جعل الحق على لسان عمر وقلبه “Sesungguhnya Allah menjadikan kebenaran pada lisan dan hati Umar.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, al-Hakim, al-Tirmidzi dan lain-lain). Rasulullah saw. berkata kepada Ali bin Abu Thalib: Sesungguhnya kedudukanmu terhadapku adalah seperti kedudukan Harun terhadap Musa, hanya saja tidak ada seorang nabi pun sesudahku. (Shahih Muslim No.4418).


INILAH CARA PANDANG MATA SATU PENGIKUT MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB.

Semoga bermanfa'at Allahumma solli'ala sayyidina Muhammad wa'ala alihi wa ashabihi ajam'in 

 ================
JAGAN MEMCAH BELAH UMAT ISLAM , BEGITU KOMENTARNYA. ISLAM YANG MANA ?,PENGEMBAN AMANAT YAHUDI YANG DIKATAKAN ISLAM ? ,KAUM TAKFIRI YANG MEMANFA’ATKAN ISLAM UNTUK MISI YAHUDI,


DIKATAKAN ISLAM ? YANG MENGKAFIRKAN AYAH DAN BUDA SERTA PAMAN DAN KAKEK NABI MUHMMAD SAW YANG DIKATAKAN BERTAUHID ? YANG MENGATAKAN ABU JAHAL,FIR’AUN DAN IBLIS LEBIH BERTAUHID ,ITUKAH NAMANYA BERTAUHID ? YANG MENGATAKAN NABI MUHAMMAD SAW TIDAK MAKSUM,DAN TIDAK ADA SYAFA'AT NABI MUHAMMAD SAW BAIK DUNIA MAUPUN AHERAT ? YANG MENGKAFIRKAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW,YANG MENGKAFIRKAN NUZUL QUR'AN,YANG MENNGKAFIRKAN,MENCIUM AL-QUR'AN,YANG MENGKAFIRKAN MEMBACA SODAQOLLAHUL 'AZIEM, YANG MENKAFIRKAN MENGATAKAN " SAYYIDINA" ATAS NABI MUHMMAD SAW ...ITUKAH YANG BERTAUHID ? ITUKAH ISLAM ?


YANG MENEGAKAN MAULID MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB .... ITU ISLAMKAH ? YANG MENGKAFIRKAN NABI ADAM DAN SITI HAWA ? YANG MENGATAKAN NABI ADAM AS,BUKAN NABI DAN RASUL ,YANG MENGKAFIRKAN TAWASUL SEJAK NABI ADAM AS SAMPAI KE NABI MUHAMMAD SAW,PARA SAHABATNYA DAN PARA ULAMAK ? ITUKAH ISLAM NAMANYA ? ….


YANG MELAKUKAN PELCURAN SYARI’AH/NIKA JIHAD, YANG MENGATAKAN LEBIH BAIK BERZINA,LEBIH BAIK MELACUR DAN MABUK MABUKAN DARI PADA TAHLIAN,ITUKAH ISLAM ?



Ingat ! Bagi mereka yg beranggapan ayah dan ibu nabi kafir.


Maka silahkan baca pengakuan langsung dari rosulillah Muhammad “Saya Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizaar, tidaklah berpisah manusia menjadi dua kelompok (nasab) kecuali saya berada di antara yang terbaik dari keduanya .Maka saya lahir dari ayah ibuku dan tidaklah saya terkena ajaran jahiliyah. Dan saya terlahir dari pernikahan (yang sah). Tidaklah saya dilahirkan dari orang yang jahat sejak Adam sampai berakhir pada Ayah dan ibuku. Maka saya adalah pemilik nasab yang terbaik di antara kalian dan sebaik baik nasab (dari pihak) ayah (HR.Baihaqi dlm dalailun Nubuwwah dan Imam Hakim dari Anas r.a. , Hadits ini diriwayatkan pula oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya j. h.404 dan juga oleh Imam At Thobari dalam Tafsirnya j.11 h.76)


Oleh karena itu janganlah kita sembrono dan lancang menilai bahwa kedua orang tua nabi kafir karna ini sangat menyakiti perasaan rosulillah Muhammad ibni Abdillah... Yang baru melek ! Sebaiknya diam,merenung,banyak-banyak belajar ! tampung semua informasi,lalu ambil kesimpulan mana yang akan diikuti..titik.Jika belum tau kejar ,sampai tau,gali pengetahuan jagan sampai terkibuli. Untung ada banyak yang mau kasih tau,jika tidak,maka tidak tau mana yang salah mana yang benar,tidak ada yang dapat dijadikan pertimbangan,kalo sudah kecebur dan sadar,lalu bilang " SAYA TIDAK TAU".Jangan sampai begitu menimpa kita ! 

MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB SI NABI PALSU/AL-KAZAB/TANDUK SYETAN



Bukti bahwa dakwah Wahabi adalah ajaran baru, pernyataan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, dalam sebuah risalah yang ditulisnya, dan diabadikan oleh Syaikh al-‘Ashimi dalam himpunan al-Durar al-Saniyyah fi al-Ajwibah al-Najdiyyah, dia mengeluarkan fatwa berikut ini:


وَأَنَا أُخْبِرُكُمْ عَنْ نَفْسِيْ وَاللهِ الَّذِيْ لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ، لَقَدْ طَلَبْتُ الْعِلْمَ، وَاعْتَقَدَ مَنْ عَرَفَنِيْ أَنَّ لِيْ مَعْرِفَةً، وَأَنَا ذَلِكَ الْوَقْتَ، لَا أَعْرِفُ مَعْنَى لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَلَا أَعْرِفُ دِيْنَ الْإِسْلَامِ، قَبْلَ هَذَا الْخَيْرِ الَّذِيْ مَنَّ اللهُ بِهِ؛ وَكَذَلِكَ مَشَايِخِيْ، مَا مِنْهُمْ رَجُلٌ عَرَفَ ذَلِكَ. فَمَنْ زَعَمَ مِنْ عُلَمَاءِ الْعَارِضِ: أَنَّهُ عَرَفَ مَعْنَى لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، أَوْ عَرَفَ مَعْنَى الْإِسْلاَمِ قَبْلَ

هَذَا الْوَقْتِ، أَوْ زَعَمَ مِنْ مَشَايِخِهِ أَنَّ أَحَدًا عَرَفَ ذَلِكَ، فَقَدْ كَذِبَ وَافْتَرَى، وَلَبَّسَ عَلَى النَّاسِ، وَمَدَحَ نَفْسَهُ بِمَا لَيْسَ فِيْهِ. “

Aku kabarkan kepada kalian tentang diriku, demi Allah yang tiada Tuhan selain-Nya, aku telah menuntut ilmu, dan orang yang dulu mengenalku meyakini aku memiliki pengetahuan, padahal aku pada waktu itu belum mengerti makna la ila illallah, dan aku tidak mengetahui agama Islam, sebelum memperoleh kebaikan yang Allah karuniakan ini. Demikian pula guru-guruku, tak seorang pun di antara mereka yang mengetahui hal tersebut. Barangsiapa yang menyangka dari ulama daerah ‘Aridh (Riyadh), bahwa ia mengetahui makna la ilaha illallah atau mengetahui makna Islam sebelum waktu sekarang ini, atau menyangka bahwa di antara guru-gurunya ada yang mengetahui hal tersebut, maka ia telah berdusta, berbuat-buat, menipu manusia dan memuji dirinya dengan sesuatu yang tidak ada padanya.”


(al-Durar al-Saniyyah fi al-Ajwibah al-Najdiyyah, juz 10 hal. 51, terbitan Riyadh Saudi Arabia tahun 1996). Pernyataan Muhammad bin Abdul Wahhab tersebut mengandung beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1) Sebelum menyebarkan ajaran Wahabi, Muhammad bin Abdul Wahhab mengaku belum mengetahui makna la ilaaha illallaah dan belum mengerti agama Islam. Pernyataan ini secara tidak langsung menganggap bahwa dirinya termasuk orang kafir sebelum menyebarkan ajaran Wahabi. Bukankah syarat seorang Muslim harus mengerti makna kalimat laa ilaaha illallaah?


2) Tidak seorang pun dari ulama Riyadh dan guru-gurunya yang mengetahui makna laa ilaaha illallaah dan mengetahui agama Islam. Pernyataan ini berarti mengkafirkan semua guru-gurunya dan semua ulama yang ada.

3) Ajaran Wahabi yang didakwahkannya, tidak ia pelajari dari guru-gurunya, akan tetapi ia terima dari Allah sebagai karunia. Di sini kita patut mempersoalkan, bagaimana caranya Muhammad bin Abdul Wahhab menerima ajaran Salafi-Wahabi tersebut dari Allah? Apabila ia memperoleh ajaran tersebut dari wahyu, secara tidak langsung ia mengaku nabi, dan tidak ada bedanya antara dia dengan Mirza Ghulam Ahmad al-Qadiyani. Hal ini tidak mungkin terjadi dan ia akui bagi dirinya.

Apabila ia menerimanya bukan dari wahyu, maka kemungkinan ia menerimanya dari setan, dan hal ini tidak mungkin ia akui. Dan ada kemungkinan ia terima dari pikirannya sendiri, yang tidak ada jaminan bahwa hasil pikirannya tersebut dipastikan benar sebagaimana hasil pikiran para nabi.


Demikian tersebut bertentangan dengan metode kaum Muslimin dalam menerima ilmu agama, dimana ilmu agama mereka terima melalui mata rantai sanad, dari guru ke guru sebelumnya secara berkesinambungan sampai kepada Rasulullah SAW. Ustadz-ustadz Wahabi biasanya hafal pernyataan al-Imam Ibnu al-Mubarak, “al-isnaad minaddiin, sanad termasuk bagian dari agama.”


Jadi ilmuanya pendiri Wahabi, tidak punya sanad. Paparan di atas menyimpulkan bahwa ajaran Salafi-Wahabi, berdasarkan testimoni pendirinya, tidak diperoleh dari para ulama, akan tetapi ia peroleh dari hasil pemikirannya sendiri, dan dianggapnya sebagai anugerah dari Allah, lalu kemudian ia doktrinkan kepada para pengikutnya. Karena pendiri Salafi-Wahabi tidak mengakui keilmuan para ulama, termasuk guru-gurunya sendiri. Bahkan secara terang-terangan ia mengatakan, bahwa sebelum lahirnya dakwah Salafi-Wahabi, tidak seorangpun ulama –termasuk guru-gurunya-, yang mengetahui makna la ilaha illallah dan mengetahui agama Islam. Hal ini berarti pengkafiran terhadap seluruh ulama dan umat Islam dan mengkafirkan dirinya sendiri.


https://www.facebook.com/groups/299318543512529/permalink/430840127027036/

CATAT !

SEHABIS DIBAI'AT MEREKA LAKUKAN PLONTOS,SETELAH BERJALAN MEREKA PAKE JIDAD HITAM

Add caption
Add caption


Sabda Rasulullah Saw :Mereka mengajak pada kitab Allah tetapi justru mereka tidak mendapat bagian sedikitpun dari Al-Quran. Barangsiapa yang memerangi mereka, maka orang yang memerangi lebih baik di sisi Allah dari mereka “, para sahabat bertanya “ Wahai Rasul Allah, apa cirri khas mereka? Rasul menjawab “ Bercukur gundul “. (Sunan Abu Daud : 4765)



MUSHAFIR MUJAHIDIN DAN MUJAHIDAH PADA SEXUAL ON JIHAD,YANG DIRUMAHKAN

KITA KAGUM DEGAN KESUCIAN WANITA BERCADAR,SAYANGNYA YAHUDI BANGET.
PADA WAHABI,SYI'AH,AHAMADIYAH,SUNNI FAKISTAN,LDII.ISLAM TANPA MAZHAB

Sugguh bejad menurut pandangan kita Aswajah,santriawati yang mushafir,yang dilatih untuk menjadi Mujahidah,dihalalkan digerayangi mushafir Mujahidin,untuk menuai pahala dalam konsep Jihad sex,dan ini jalan surga kata konsep mereka,dan akan melahirkan anak tanpa tau yang mana bapaknnya ,dan anaknya kelak dipersiapkan menjadi Mujahidah dan Mujahidin masa depan,Astagfirullah,maka ini terjadi wanita bersuami yang ikut dakwa keliling pelosok negeri,bisa bersuamikan lebih dari 3 atau empat orang,sama degan konsep poliandri seperti di tibet dan sebagainya.Karena bagi mereka Dakwa keliling sampai kepelosok negeri,dan k e Negara yang satu ke Negara yang lain,mereka bisa saling memenuhi kebutuhan sek,kata mereka ini Nikah syar’iah pada Jihad mereka,dan degan lantang berkata “ kami berdakwah menegakkan asma Allah,kami para mujahidin Fisabilillah. Pantas di Saudi banyak wanita bersuami lebih dari satu.

Ada pengalaman dokter,terkejut degan penyakit wanita bercadar,kena penyakit kelamin,dokter keheranan kok bias kena penyakit seperti ini,rupanya meskipun telah bersuami bisa melayani mushafir mujahidin yang berdakwa pergi ke berbagai pelosok negeri dan atau dalam siatuasi perang,dan ini Sex syar’iyah mereka.bisa saling pake Istri dalam situasi seperti ini,konsep ini sangat dirahasiakan mereka,tapi ada saja yang buka mulut,karena sadar dan bertobat degan ajaran mereka ini,


                                                   WANITA  CADAR



kita kagum kalo melihat Cadarnya,karena kita akan beropini ,wah ini wanita sholeha,dapat menjaga auratnya…tapi dibalik itu auratnya bukan untuk suaminya saja melainkan memberikanya kepada Mujahidin yang kesepian jauh dari istri mereka,dan Istri mereka juga boleh bersedekah “ anu” kepada Mujahidin yang ada diwilayah istri mereka,nah yang hebat wanita yang belum bersuami,yang ikut mereka dibujuk habis-habisan,kalo tidak mau melayani sex mushafir Mujahidin ,maka Mujahidah yang belum bersuami yang bergabung kepada mereka ,Gadis/wanita mujahidah itu disekap dan tak diberi makan,lalu dijelaskan hukum-hukumya untuk dapat menyulap Gadis/wanita yang berdakwa bersama mereka menyerahkan “ ANU-nya ,Dan ahirnya Gadis/wanita itu merasa nyaman,menikmati dan dinikmati banyak pria Mujahidin karena nikmat dan masuk surge degan menjadi PELACUR SYAR’IYAH. Terutaman para wanita mu’alaf yang di islamkan mereka,dari berbagai Negara.


Luar biasa yang berdakwa laksana para wali,menyebarkan agama Islam,dan kepada warga Aswajah mereka sebut Kafir..dan mereka berkeyakinan sebagai pasukan Imam Mahdi. Inilah doktrin Imam Mahdi Palsu,dari Islam protestan,dari umat para Nabi Palsu,dalam sekenario ILUMINATI.Untuk itu berhati-hatilah bagi wanita Aswajah,jagan mau bergabung degan Islam Tanpa Mazhab,Islam protestan seperti ini,secara lahiriyah kita kagum,tapi syari’yahnya gawat.

Apalagi dalam situasi perang seperti diberita berikut ini :Jihad Nikah Ala Salafy Wahabi Membuahkan Hasil, Gadis Tunisia Pulang “Jihad” Banyak Yang Hamil !!
Posted on September 20, 2013 by abusalafy

Sebetulnya pertama kali saya membaca berita tentang fatwa konyol ala salafy wahabi tentang “Jihad Nikah” dan himbauan kepada putri-putri salafy untuk berangkat ke Suriah dan merelakan tubuhnya untuk dinikmati para “Mujahidin Salafy” yang kesepian di medan laga perang Suriah dimuat di media-media masa Timur Tengah dan Indonesia, saya kurang begitu yakin, walaupun saya sudah terbiasa mendengar fatwa-fatwa konyol sekte salafy-wahabi ini, masak sih ada fatwa bid’ah bin konyol kalau tidak dikatakan gila ini dikeluarkan oleh masyaik salafy-wahabi..?

Akhirnya terkuak juga setelah menteri dalam negeri tunisia Lutfi bin Jeddo marah dan mengecam pihak-pihak terkait yang bungkam atas fatwa batil ini setelah banyak wanita Tunisia pulang dari “Jihad” (ma’af ) jihad di tempat tidur berbadan dua alias hamil, yang tentunya mengandung bayi-bayi calon “mujahidin” karena hasil “berjihad” dengan para mujahidin. Dalam Fatwa ini disebutkan bahwa wanita boleh menikah sesaat dengan para mujahidin dengan syarat melakukan aqad nikah.

Sepertinya para masyaikh salafy-wahabi untuk menjatuhkan Rezim Bashar Al Asad menghalalkan segala cara, setelah berkoalisi dengan Amerika, zionis dan negara NATO sekarang untuk memberikan semangat tempur para mujahidin salafy-wahabi dari berbagai negeri termasuk dari Indonesia dilegalkanlah perbuatan batil “Jihad Nikah” demi menyalurkan nafsu seksual para mujahidin agar tetap bersemanagat bertempur di medan laga dan tentunya juga di medan tempat tidur…. Jangan-jangan yang hamil itu juga hasil hubungan dengan “mujahidin asal Indonesia” he..he..he.. smentara menurut sumber-sumber di tunisia kebanyakan para wanita “jihad nikah” itu bergabung dengan anasir “jabhat an-Nusroh” , yang salafy itu

Biasanya para salafiyun wahabiyun yang sudah tercuci otaknya dengan tanpa dasar akan teriak fitnah.. fitnah.. tabayun.. tabayun…. nah untuk membuktikannya saya silahkan para pembaca menyimak penuturan berbagai media dibawah ini:
.
http://www.youtube.com/watch?v=JGqijQy_22I#t=13




PAKET   1.PELACURAN SYARI’YAH   :   https://www.youtube.com/watch...
PAKET  2 .KEMBALI KE LATA DAN UZA : http://www.youtube.com/watch?v=JGqijQy_22I#t=13
PAKET  3.IMAM MAHDI PALSU DI IRAN : https://www.youtube.com/watch...

                                                                  Hormat kami

                                                 PEMILIK DAN PEMBUAT BLOGER 
                             Allahumma solli'ala sayyidina Muhammad wa'ala alihi wa ashabihi ajma'in




 

4 komentar:

  1. dari wajahmu aja ga terlihat tanda2 sunnah kok kakean bicara.takutlah kepada Allah.

    BalasHapus
  2. Wahabi itu wajahnya manis tpi hatinya dajjal....siap mati deh kalau wahabi tantang bacok2an..kelihatan sesatnya wahabi masak kafir amerika dikasih ijin bikin pangkalan militer di arab untuk memerangi sesama muslim...kaumwahabi apalagi yg kalian mau bantah .cek di arab sana kalau gk percaya ada pangkalan miliyer amerika disana...dasar munafik suka mengkafirkan org padahal lebih kafir berkomplot dengan negara kafir amerika..jagonya hanya memerangi sesama muslim tpi sama orang kafir keok dan bersekutu

    BalasHapus
  3. Keempat, justru Imam Bukhari dan Muslim malah bermazhab Syafi’ie. Karena hadits yang mereka kuasai jumlahnya tidak memadai untuk menjadi Imam Mazhab. Imam Ahmad berkata untuk jadi mujtahid, selain hafal Al Qur’an juga harus menguasai minimal 500.000 hadits. Nah hadits Sahih yang dibukukan Imam Bukhari cuma 7000-an. Sementara Imam Muslim cuma 9000-an. Tidak cukup.

    BalasHapus
  4. O iya mas, katanya Muhammad ibn Wahab malah tidak pernah menulis teori2 itu. Katanya fia malah bermazhab
    . Jadi kayak disandarkan saja... Coba cek mas, jika memang begitu berarti hanya kambing hitam saja :(

    BalasHapus