Minggu, 01 September 2013

JIDAT HITAM ADALAH TANDA KEANGKUHAN DAN KESOMBOGAN SALAFI WAHABI

JIDAD HITAM ,KAUM KHAWARIJ/WAHABI, AL-CINGKRANG ADALAH TANDA KESOMBONGAN DAN KEANGKUHAN




Ahmad ash Showi mengatakan, “Bukanlah yang dimaksudkan oleh ayat adalah sebagaimana perbuatan orang-orang bodoh dan tukang riya’ yaitu tanda hitam yang ada di dahi karena hal itu adalah ciri khas khawarij (baca: ahli bid’ah)” (Hasyiah ash Shawi 4/134, Dar al Fikr).

عَنِ ابْنِ عُمَرَ : أَنَّهُ رَأَى أَثَرًا فَقَالَ : يَا عَبْدَ اللَّهِ إِنَّ صُورَةَ الرَّجُلِ وَجْهُهُ ، فَلاَ تَشِنْ صُورَتَكَ.

Dari Ibnu Umar, beliau melihat ada seorang yang pada dahinya terdapat bekas sujud. Ibnu Umar berkata, “Wahai hamba Allah, sesungguhnya penampilan seseorang itu terletak pada wajahnya. Janganlah kau jelekkan penampilanmu!” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3699).

عَنْ حُمَيْدٍ هُوَ ابْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ : كُنَّا عِنْدَ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ إِذْ جَاءَهُ الزُّبَيْرُ بْنُ سُهَيْلِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ فَقَالَ : قَدْ أَفْسَدَ وَجْهَهُ ، وَاللَّهِ مَا هِىَ سِيمَاءُ ، وَاللَّهِ لَقَدْ صَلَّيْتُ عَلَى وَجْهِى مُذْ كَذَا وَكَذَا ، مَا أَثَّرَ السُّجُودُ فِى وَجْهِى شَيْئًا.

Dari Humaid bin Abdirrahman, aku berada di dekat as Saib bin Yazid ketika seorang yang bernama az Zubair bin Suhail bin Abdirrahman bin Auf datang. Melihat kedatangannya, as Saib berkata, “Sungguh dia telah merusak wajahnya. Demi Allah bekas di dahi itu bukanlah bekas sujud. Demi Allah aku telah shalat dengan menggunakan wajahku ini selama sekian waktu lamanya namun sujud tidaklah memberi bekas sedikitpun pada wajahku” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3701).

عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ قُلْتُ لِمُجَاهِدٍ (سِيمَاهُمْ فِى وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ) أَهُوَ أَثَرُ السُّجُودِ فِى وَجْهِ الإِنْسَانِ؟ فَقَالَ : لاَ إِنَّ أَحَدَهُمْ يَكُونُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مِثْلُ رُكْبَةِ الْعَنْزِ وَهُوَ كَمَا شَاءَ اللَّهُ يَعْنِى مِنَ الشَّرِّ وَلَكِنَّهُ الْخُشُوعُ.

Dari Manshur, Aku bertanya kepada Mujahid tentang maksud dari firman Allah, ‘tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud’ apakah yang dimaksudkan adalah bekas di wajah?

Jawaban beliau, “Bukan, bahkan ada orang yang ‘kapal’ yang ada di antara kedua matanya itu bagaikan ‘kapal’ yang ada pada lutut onta namun dia adalah orang bejat. Tanda yang dimaksudkan adalah kekhusyu’an” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3702).

Lalu apa yang dimaksud tanda ahli sujud itu,simak baik-baik Firman Allah Swt berikut ini :

Allah berfirman :

Yauma tabyaddhu wujuhun watasswaddu wujuhun Fa'amalazinas tawaddat wujuhum akafartum ba'da iimanikum fazuqul'azab,bimakuntum takfurun,wa ammalazinabyadhot wujuhum fafirohmatillahihum fiha kholidun.

Artinya Pada hari itu ada wajah-wajah yang menjadi putih (bersinar-sinar),ada yang menjadi hitam suram. Adapun yang hitam suram mukanya,kepada mereka akan ditanyakan: " Mengapa kamu kafir sesudah beriman ?.Maka rasakanlah siksa disebabkan kekafiranmu itu.. Adapun yang menjadi putih (bersinar-sinar) wajahnya,maka mereka dalam Rahmat Allah, dan mereka kekal di dalamnya.(Qs.3 Ayat 106-107).
Cara yang mereka lakukan adala golongan yang memiliki pendirian Islam Tana Mazhab,yang kerjaanya seumur hidup Ahli protest,sehingga mengristalisai menjadi ISLAM PROTESTAN,sebagaimana dalam agama Nasrani,ada yang disebut Kristen rotestan,siapa pengikut mereka ? yakni golongan yang berkata :

KALO SAYA GAK..AH..CUKUP BACA AL-QUR’AN DAN HADIST,NYGAPAIN BERPEDOMAN DEGAN ULAMAK MAZHAB..,KAMI BUKAN PENGIKUT ULAMAK,KAMI BUKAN PENGIKUT CHULAFAIROSIDIN,KAMI MENGIKUTI NABI MUHAMMAD SAW,AL-QUR’AN DAN HADIST,SELESAI,TITIK TIDAK PAKE KOMA LAGI.

“SIKAP SEPERTI INI SIKAP MANUSIA SOMBONG,AHIRNYA BUKAN MENJADI PENGIKUT NABI MUHAMMAD SAW, MALAH JADI PENGIKUT MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB (NABI PALSU),SI ENYEMPURNA SYARI’AT NABI MUHAMMAD SAW.

Akibat sikap sombong itu:

1.Maka ia telah menafikan para ulamak,bearti memusuhi Nabi Muhammad Saw.
2.Maka ia telah menafikan Abu Bakar ra,Umar ra,Utsman ra,Ali ra.,bearti memusuhi Nabi Muhammad Saw.,Nauzubillahi minzalaik.

Dan mereka menyombongan diri inilah “ ISLAM MURNI”Yang telah disempurnakan Muhammad bin Abdul Wahab,Sang Mujadid,pembaharu syari’at Nabi Muhammad Saw.,yang menghukum Nabi Muhammad Saw tidak maksum,yang maksum yakni Muhammad bin Abdul Wahab,Nabi Palsu Bani Saud.,yang kini perayaan Maulid Muhammad bin Abdul Wahab di Saud,dilaksankan sangat luar biasa hebatnya,Sementara Maulid Nabi Muhammad Saw di kafirkan.

Perhatikan Firman Allah berikut ! :

Allah berfirman : Alam taro ilallazina yuzakkun anfusakum ?.

Artinya;

Tidakah engkau perhatikan orang-orang menganggap paling bersih dirinya sendiri ! ( Qs. An-Nisa Ayat 49)

Allah berfirman : Unzur kaifa yaftarun ‘alallahil kazib !.

Artinya : Perhatikanlah bagaimana mereka berbuat kedustaan kepada Allah ?.(Qs.An-Nisa’ Ayat 50).

Allah berfirman : Innal munafiqin fi darqi Asfali minannar.Qs An-Nisa’ Ayat 145.
Sesungguhnya orang munafik (pembohong klas kakab) berada pada (posisi) kerak nereka

Masih gak paham juga ?,sombong amat…..!



Jidat Hitam tanda terjadi karena mereka menyatakan peyesalan,selama ini menjadi Pengikut Nabi Muhammad Saw,yang penuh kemusrikan,bertawasul ,Tahlilan Maulidan dlll...makanya wajib bagi mereka yang berbai'at ke wahabi,kepalanya di gunduli,tanda buang sial,Jidadnya di hatamkan ke Sejadah degan menangis tersedu-sedu...menyesal bahwa selama ini bermusrik selalu,sebelum memeluk agama wahabi.Gitu.

Pada waktu pristiwa pengeboman Candi Borobudur,dalam rangka mewujudkan NII di Jogja mereka diplontos,lalu memakai wik biar gak nampak dimuka umum,dan dicuci otaknya dulu dari kemusrikan menururut Ajaran Wahabi,meraung-raung nagisi,amal ibdah sebelum berbai'at degan ajaran Salafi Wahabi.

Orang yang tersombong dimuka bumi ini adalah orang yang menolak kebenaran yang telah diakuinya kebenaran itu oleh segenap hati ,akal dan fikiranya.tiadalah yang demikian itu melainkan 100 % sekutu Iblis.yang meninginkan untuk mengingkari Allah dan Rasul-Nya.

Janganlah engkau melihat kelebihan yang ada pada dirimu,tapi lihatlah kelebihan orang lain yang tiada pada dirimu,niscaya engkau jadi orang bijak.

Allahumma solli’ala sayyidina Muhammad wa’ala alihi wa ashabihi Ajma’in

Semoga bermanfa’at 





14 komentar:

  1. Janganlah saling menghujat sesama muslim...belum tentu kita lebih benar dari mereka, karna kita tidak tau isi hati mereka, hanya Allah SWT Yang Maha Tahu...

    BalasHapus
  2. Banyak tafsir yg antum pakai tidak benar, semooga Allah SWT menganpuni antum

    BalasHapus
  3. BISA DIKATAKAN SESAMA MUSLIM JIKA NABINYA SAMA

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah masih ada yang mengingatkan tentang hal ini disaat maraknya ajaran ajaran sesat berkedok islam. Terimakasih

    BalasHapus
  6. Janganlah saling menghujat .. qt sesama muslim ...alangkah indah jika qt saling bersatu dan mempererat tali persaudaraan... sy pribadi ga tau mengapa dahi jadi hitam.. apakah dr kesalahan posisi sujud saya ..tp ga ada rasa sedikitpun awalny u membuat tanda hitam ...

    BalasHapus
  7. Janganlah saling menghujat .. qt sesama muslim ...alangkah indah jika qt saling bersatu dan mempererat tali persaudaraan... sy pribadi ga tau mengapa dahi jadi hitam.. apakah dr kesalahan posisi sujud saya ..tp ga ada rasa sedikitpun awalny u membuat tanda hitam ...

    BalasHapus
  8. Menurut ane (ini menurut ane ya gan n menurut kening yang diberikan Allah SWT ma ane) Se rajin2nya orang shalat, baik yang wajib maupun sunnah gak bakal ada bekas tanda hitam kecuali mereka dengan sengaja membentur-benturkan dan menggesek gesekkan kening mereka ke sajadah maupun karpet pada saat sujud agar di dahinya terdapat tanda hitam itu, lucu sekali bukan Astaghfirullah,,
    “Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud” (QS al Fath:29).
    betapa mereka tak mengerti apa makna dari ayat tersebut..

    Bukankah termasuk riya kalo memamerkan bahwa mereka sering sujud dengan cara memperlihatkan tanda bekas hitam di dahi??

    BalasHapus
    Balasan
    1. dan tanda sujud yang sebenarnya adalah cahaya sujud yang ada di wajah seorang mukminin wal mukminah.

      Tapi kita juga tidak boleh ber-su'udzon kepada saudara saudara kita yang memiliki tanda tersebut. tanda itu mungkin karena tidak sengaja terbentur atupun tidak sengaja bergesekkan dengan sajadah atau karpet alas sholat mereka (bisa saja itu karpet yang murahan... ) ataupun mereka bisa jadi mendapatkan tanda itu karena disengaja dengan niat suci karena tidak fahamnya dengan ayat tersebut di atas. Tapi semua amal ibadah kembali kita serahkan urusan itu kepada-Nya yang telah men-skedul kehidupan kita. Baik ataupun tidaknya kita serahkan kembali kepada-Nya. Wallahu a'lam

      Hapus
  9. Ini postingan MenyeSATKan,mesti di Gantung yg menulis artikel ini..semoga Allah Subhanahu wataala memberi hidayah kpd si Penulis..

    BalasHapus
  10. kasian amet si penulis trlalu pintar jadinnya otaknya ngawur

    BalasHapus
  11. Islam akan terbagi dalam 73 golongan. Hanya 1 yang benar. Siapa yang berani menjamin bahwa golongan yang di ikuti benar.. ?.

    BalasHapus